Penerapan Algoritma Apriori Tabel fact_laporan_pendapatan

master_operasional PK no tanggal_opr lintasan kapal id_kategori_tiket kategori_tiket id_tiket tiket produksi pendapatan dimensi_waktu PK sk_waktu day month year dimensi_tiket PK sk_tiket id_kategori_tiket kategori_tiket id_tiket tiket dimensi_kapal PK sk_kapal kapal dimensi_lintasan PK sk_lintasan lintasan fact_laporan_pendapatan PK sk_fact_laporan_pendapatan sk_waktu sk_lintasan sk_kapal sk_tiket pendapatan Gambar 3.12 Star Schema laporan_pendapatan

3.7.2 Penerapan Algoritma Apriori

. Association rule aturan asosiatif adalah salah satu teknik utama dalam penambangan data dan merupakan bentuk yang paling umum dipakai dalam menemukan pattern atau pola dari suatu kumpulan data. Salah satu algoritma yang dapat digunakan untuk menemukan association rule adalah algoritma Apriori. Ciri dari algoritma Apriori adalah jika suatu itemset termasuk dalam large itemset, maka semua himpunan bagian subset dari itemset tersebut juga termasuk large itemset.. Pada proses perhitungan association rule pengguna menentukan dataset atau parameter yang akan digunakan dalam proses. Data set yang digunakan berasal dari gudang data yang telah terbentuk yakni dari tabel master_operasional. Atribut yang dipakai untuk proses asosiasi adalah hari, lintasan, dan pendapatan. Tabel 3.3 Contoh data dari atribut Hari Lintasan Pendapatan Sabtu AIMERE_KUPANG 21.324.000 Rabu AIMERE_KUPANG 11.602.000 Rabu AIMERE_KUPANG 13.336.900 Selasa AIMERE_WAINGAPU 7.835.100 Kamis AIMERE_WAINGAPU 4.457.300 Sabtu AIMERE_WAINGAPU 3.710.100 Jumat BARANUSA_KALABAHI 851.000 Minggu BARANUSA_LEWOLEBA 408.000 Senin BARANUSA_LEWOLEBA 513.000 Selasa ENDE_KUPANG 9.895.700 Senin ENDE_KUPANG 11.968.800 ..dst ..dst ..dst Data atribut pendapatan dilakukan partisi sebanyak 5 partisi antara lain SANGAT TINGGI, TINGGI, CUKUP, RENDAH, SANGAT RENDAH. Kriteria pendapatan sangat tinggi 30 juta, tinggi berkisar antara 19 juta sampai dengan 29,9 juta, kriteria cukup berkisar antara 9 juta hingga 18,9 juta, kriteria rendah berkisar 1,2 juta hingga 8,9 juta, dan kriteria sangat rendah 1,19 juta. . Selanjutnya pengguna menentukan nilai minimum support dan minimum confidence yang akan digunakan dalam proses. Nilai minimum support dan minimum confidence yang dimasukkan adalah antara 0 – 100. Setelah menentukan nilai minimum support dan minimum confidence yang akan digunakan dalam proses, baru dilakukan proses perhitungan association rule. Setelah proses perhitungan selesai, system akan menampilkan rule yang dihasilkan dan nilai confidencenya. Rule ini menunjukkan hasil asosiasi antara hari, lintasan, dan pendapatan. Proses perhitungan association rule terdiri dari beberapa tahap antara lain 1. Sistem men-scan database untuk mendapatkan kandidiat 1-itemset himpunan item yang terdiri dari 1 item dan menghitung nilai support nya.. Support dari suatu itemset S merupakan presentase dari transaksi dalam T yang mengandung S. Kemudian nilai support tersebut dibandingkan dengan minimum support yang telah ditentukan. Jika nilainya lebih besar atau sama dengan minimum support maka itemset tersebut trmasuk dalam large itemset. 2. Itemset yang tidak termasuk dalam large itemset tidak diikutkan dalam iterasi selanjutnya di-prune 3. Pada iterasi kedua, system akan menggunakan hasil large itemset pada iterasi pertama L 1 untuk membentuk kandidat itemset kedua L 2 . Pada iterasi selanjutnya system akan menggunakan hasil large itemset pada iterasi sebelumnya L k-1 untuk membentuk kandidat itemset berikutnya L k . System akan menggabungkan join L k-1 dengan L k-1 untuk mendapatkan L k seperti pada itersi sebelumnya system akan menghapus prune kombinasi itemset yang tidak termasuk dalam large itemset. 4. Setelah dilakukan operasi join, maka pasangan itemset baru dari hasil proses join tersebut juga dihitung supportnya. 5. Proses pembentukan kandidat yang terdiri dari proses join dan prune akan terus dilakukan hingga himpunan kandidat itemsetnya null, atau sudah tidak ada lagi kandidat yang akan dibentuk. 6. Setelah itu, dari hasil frequent itemset tersebut dibentuk association rule yang memenuhi nilai support dan confidence yang telah ditentukan. 7. Pada pembentukan association rule nilai yang sama dianggap satu nilai 8. Association rule yang terbentuk harus memenuhi nilai minimum yang telah ditentukan 9. Untuk setiap large itemset L, dicari himpunan bagian L yang tidak kosong. Untuk setiap himpunan bagian tersebut, dihasilkan rule dengan bentuk a ÞL - a jika support L dan support a lebih besar dari minimum support

3.8 Analisis Kebutuhan