Metode Analisis Asosiasi LANDASAN TEORI

digunakan untuk analisa data menggunakan teknik penambangan data sedangkan OLAP adalah basisdata yang khusus digunakan untuk menunjang proses pengambilan keputusan decision making. Teknologi yang ada di gudang data dan OLAP dimanfaatkan penuh untuk melakukan penambangan data. Gambar 2.4 Data Mining dan teknologi basisdata lainnya

2.3 Metode Analisis Asosiasi

Salah satu metode dalam penambangan data adalah metode analisis asosiasi association analysis. Metode analisis asosiasi merupakan metode yang bertujuan untuk menemukan aturan association rule antar item dalam suatu himpunan data dataset, yaitu dengan membuat korelasi antar item yang dikelompokan ke dalam transaksi kemudian mengambil kesimpulan berdasarkan hubungan yang terbentuk dari sekumpulan data tersebut. Kumpulan item data ini sering disebut itemset. Penting tidaknya suatu aturan asosiasi dapat diketahui dengan 2 parameter yaitu support dan confidence. Support adalah persentase kombinasi item dalam basisdata sedangkan confidence adalah kuatnya hubungan antar item dalam aturan asosiasi [12]. Pencarian aturan asosiasi dengan menggunakan analisis asosiasi bertujuan untuk menemukan semua aturan yang terdapat pada basisdata dengan minsup minimum support dan mincof minimum confidence yang melebihi batas tertentu. Suatu aturan asosiasi dirasa valid apabila mempunyai nilai confidence nilai kepas tian ≥ 50 Lopez-Cozar, 2000. Support dari aturan adalah rasio dari record yang mengandung dengan total record dalam basisdata. Untuk mendapatkan nilai support dapat menggunakan rumus : ................................................2.1 Sedangkan Minsup minimum support menandakan ambang batas threshold yang menentukan apakah sebuah itemset akan digunakan pada perhitungan selanjutnya untuk pencarian aturan asosiasi. Confidence dari aturan asosiasi adalah rasio dari record yang mengandung dengan total record yang mengandung . Untuk mendapatkan nilai confidence dapat menggunakan rumus : ............................................2.2 Atau dapat ditulis sebagai berikut: ...........................2.3. Sedangkan Minconf minimum confidence menandakan ambang batas threshold dari sebuah aturan asosiasi untuk menemukan aturan asosiasi yang kuat strong association rule. Misalnya terdapat himpunan data transaksi D sebagai berikut [13]: Tabel 2.2 Contoh Tabel Transaksi D TID Itemset 1 Bread, Milk 2 Bread, Diaper, beer, Eggs 3 Milk, Diaper, Beer, Coke 4 Bread, Milk, Diaper, Coke 5 Bread, Milk, Diaper, Coke Misalkan akan dihasilkan rule : {Milk, Diaper} →Beer Maka support menjadi Confidence menjadi Secara umum yang dilakukan dalam proses pencarian aturan asosiasi ini dapat dibagi menjadi 2 tahapan, yang terdiri dari : o Pencarian frequent itemset Yaitu proses pencarian semua itemset yang memiliki nilai support ≥ minsup. Itemset ini disebut frequent itemset atau large itemset l- itemset . Dalam tugas akhir ini proses pencarian frequent itemset menggunakan algoritma apriori. o Pembentukan strong association rule Yaitu proses mendapatkan aturan asosiasi yang kuat strong association rule dari kombinasi frequent itemset yang membentuk aturan asosiasi yang memiliki nilai confidence minconf . Aturan asosiasi dapat ditemukan dari setiap frequent itemset.

2.4 Algoritma Apriori