Identifikasi Masalah Arsitektur Sistem

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Identifikasi Masalah

PT. ASDP Indonesia Ferry Persero Cabang Kupang menangani pelayaran antar pulau di daerah Nusa Tenggara Timur. Data transaksi operasional pelayaran di tiap lintasan meliputi kapal yang beroperasi, jenis tiket yang terdiri dari tiket penumpang, tiket kendaraan, dan tiket barang serta produksi dan pendapatan. Data operasional produksi dan pendapatan yang dimiliki oleh PT. ASDP Kupang ini masih tercatat secara manual dalam bentuk file excel sehingga pihak Supervisor mengalami kesulitan dalam menganalisa data tersebut. Jadi untuk memudahkan menganalisa data tersebut maka digunakan teknik gudang data untuk merangkum transaksi sehingga mudah dianalisa. Pada tugas akhir ini akan dibangun sebuah gudang data yang dimanfaatkan untuk keperluan OLAP dan penambangan data menggunakan algoritma Apriori. OLAP membantu pihak ASDP Kupang dalam pelaporan produksi dan pendapatan. Teknik penambangan data dengan algoritma apriori membantu pencarian pola asosiasi antara hari, lintasan, dan pendapatan. Data transaksi yang digunakan adalah data transaksi tahun 2010 dan 2011 yang diperoleh dari PT. ASDP Indonesia Ferry Persero Cabang Kupang.

3.2 Arsitektur Sistem

Clean Extract Transform Load Refresh Gudang Data Pelayanan Produksi ASDP Kupang OLAP Data Mining – Algoritma Apriori Sumber data excel Gudang data Pemanfaatan Gudang data Gambar 3.1 Arsitektur Sistem Gambar 3.1 merupakan arsitektur sistem yang digunakan untuk pembangunan gudang data yang akan digunakan untuk proses OLAP dan penerapan algoritma Apriori. Pembangunan gudang data ASDP Kupang berasal dari sumber data yang berbentuk file excel yang berisi laporan produksi dan pendapatan di setiap lintasan. Sumber data yang masih berbentuk excel dilakukan proses ETL Extract, Transform, Load dan hasil dari proses ETL akan disimpan sebagai gudang data sehingga dapat dilakukan proses OLAP dan penerapan algoritma Apriori. Hasil dari pembentukan OLAP nantinya digunakan untuk membantu supervisor dalam memantau produksi dan pendapatan di setiap lintasan yang dikelola. Sedangkan hasil penambangan data dengan algoritma apriori digunakan untuk membantu pihak ASDP menganalisa hubungan antara hari, lintasan, dan pendapatan dari PT. ASDP Ferry Kupang demi peningkatan pelayanan perusahaan.

3.3 Analisis Kebutuhan