26
a. Dimensi Satu
Pada dimensi satu, peneliti menyusun gambar sesuai dengan urutan kontinumnya. Peneliti coba melihat dimensi yang muncul dari
kedekatan-kedekatan gambar yang ada di perceptual map. Namun, peneliti menemukan kesamaan yang berbeda pada gambar yang
berdekatan. Contohnya, kedekatan gambar 10 dan 6 menghasilkan kesamaan bentuk mata. Namun, pada kedekatan gambar 8, 5 dan 17
tidak menghasilkan kesamaan meskipun posisi mereka dalam perceptual map berdekatan. Jika dilihat dari gambar yang saling
berjauhan, ditemukan adanya perbedaan bentuk dagu, bentuk mata, bentuk mulut, bentuk rambut dan telinga. Melihat dari kontinum
keseluruhan gambar, peneliti menemukan adanya beberapa kemungkinan yaitu pergerakan mata dan pupil. Namun, jika dilihat
lebih mendetail, pergerakan pupil yang lebih kontinum, yaitu dari pupil yang tidak penuh sampai pupil yang penuh.
Gambar 4 Gambar 17 Gambar 15 Jauh Dekat
Gambar 3. Contoh Kontinum Gambar pada Dimensi Kepenuhan Pupil
27
b. Dimensi Dua
Hal yang sama terjadi di dimensi 2. Kedekatan gambar 19, 12 yang menghasilkan kesamaan bentuk dagu dan ekspresi berbeda
dengan kedekatan gambar 14, 5 dan 10 yang tidak menghasilkan kesamaan apapun meskipun posisi mereka berdekatan. Perbedaan
antara gambar 20 dan 3 menghasilkan perbedaan bentuk dagu, mata, rambut, hidung dan mulut. Jika dilihat dari kontinum seluruh
gambar, ada pergerakan dari lebar dagu yang bergerak dari melebar kemudian menyempit. Kemungkinan lainnya adalah pada pergerakan
pada bagian hidung, namun tidak kontinum.
Gambar 20 Gambar 12 Gambar 3 Jauh
Dekat Gambar 4. Contoh Kontinum Gambar pada Dimensi Lebar Dagu
28
DIM_4
0.300 0.200
0.100 0.0
-0.100 -0.200
-0.300 00
DIM_3
0.400
0.300
0.200
0.100
0.000
-0.100
-0.200
16
13 20
3 6
10 9
5 14
17 19
8 1
4 15
12 18
11 7
2
Gambar 5. Perceptual Map Dimensi 3 dan 4
c. Dimensi Tiga
Kesamaan dari kedekatan antara gambar 10,6 dan 14, 17 adalah bentuk dagu. Kesamaan di kedekatan gambar 1,8,9 dan
4,15,12 adalah poni dan ekspresi. Kesamaan itu juga muncul di kedekatan gambar 7 dan 2. Perbedaan antara gambar 16 dan 2 adalah
bentuk rambut, mata, hidung dan dagu. Dilihat dari kontinumnya, ada pergerakan dari rambut dan dagu. Namun, dagu pergerakannya
tidak kontinum sedangkan rambut memiliki kontinum. Pergerakan rambut dari yang tidak berponi sampai rambut berponi.
29
Gambar 16 Gambar 17 Gambar 2 Jauh
Dekat Gambar 6. Contoh Kontinum Gambar pada Dimensi Poni Rambut
d. Dimensi Empat