Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

dikatakan bahwa variabel kultur keluarga ini mempunyai taraf reliabilitas sangat kuat. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa koefisien alpha r 11 untuk variabel penentuan kualitas jasa pemondokan Y sebesar 0,9103 lihat lampiran 3. Harga r 11 selanjutnya dibandingkan dengan harga r tabel sebesar 0,239. mengingat nilai r 11 berada pada taraf 0,80 – 1,000 maka dapat dikatakan bahwa variabel kecerdasan emosional berwirausaha ini mempunyai taraf reliabilitas sangat kuat.

H. Teknik Analisis Data

1. Deskripsi Data Analisis ini dilakukan dengan cara mendeskripsikan data hasil observasi yang sudah didapat dari penelitian di lapangan yang meliputi penentuan kualitas jasa pemondokan, status sosial ekonomi orangtua dan kultur keluarga. Untuk keperluan deskripsi data, digunakan tabel distribusi frekuensi untuk setiap variabel. Analisis ini dilakukan dengan perhitungan statistik mean, median, modus, dan standar deviasi. 2. Pengujian Normalitas dan Linieritas a. Pengujian Normalitas Pengujian normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah sebaran data yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Untuk mengetahui hal tersebut digunakan rumus tes satu sample kolmogorov smirnov yaitu tingkat kesesuaian antara distribusi harga satu sample skor diobservasi dengan suatu distribusi teoritis tertentu. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi frekuensi hasil pengamatan sesuai dengan distribusi frekuensi yang diharapkan. Dalam uji kolmogorov smirnov yang diperbandingkan adalah distribusi frekuensi kumulatif hasil pengamatan dengan distribusi frekuensi kumulatif yang diharapkan. Uji normalitas menggunakan tes satu sampel Kolmogorov Smirnov, dengan rumus sebagai berikut Heinz Kohler, 1988:467: Fe Fo D − = max Keterangan: D : Deviasi max Fo : Distribusi frekuensi yang diobservasi Fe : Distribusi frekuensi kumulatif teoritis Bila probabilitas p yang diperoleh melalui perhitungan taraf signifikan 5 berarti sebaran data variabel normal. Sedangkan bila probabilitas p yang diperoleh melalui perhitungan taraf signifikan 5 berarti sebaran data variabel tidak normal. b. Pengujian Linieritas Uji linieritas digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan linier antara variabel bebas dan terikat. Adapun rumus yang digunakan untuk mencari nilai F adalah sebagai berikut sudjana, 1996:332 dengan rumus: F = c S tc S 2 2 Dimana: S 2 tc = 2 k TC JK − c S 2 = k - n E JK Keterangan: F = Harga pembilang untuk garis regresi tc S 2 = Varians tuna cocok c S 2 = Varians kekeliruan JK TC = Jumlah kuadrat tuna cocok JK E = Jumlah kuadrat kekeliruan Dalam hal ini, kita tolak hipotesis model regresi linier jika F hitung F tabel 1- α k-2,n-k. Untuk distribusi F digunakan taraf signifikansi 5 dengan dk pembilang = k-2 dan dk penyebut = n-k. 3. Pengujian Hipotesis Penelitian a. Perumusan Hipotesis : H : ρ = 0 Tidak ada pengaruh kultur keluarga terhadap hubungan antara status sosial ekonomi orangtua dengan penentuan kualitas jasa pemondokan. a H : ρ ≠ 0 Ada pengaruh kultur keluarga terhadap hubungan antara status sosial konomi orangtua dengan penentuan kualitas jasa pemondokan b. Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan regresi yang dikembangkan Chow Gujarati, 1995:512 dengan rumus sebagai berikut: Rumus: i i u X X X X Y + + + + = 2 1 3 2 2 1 1 β β β α Keterangan: i Υ = Variabel penentuan kualitas jasa pemondokan α = Konstanta 1 Χ = Variabel status sosial ekonomi orangtua 2 Χ = Variabel kultur keluarga 2 1 Χ Χ = Nilai interaksi antara variabel status sosial ekonomi orangtua dengan variabel kultur keluarga 3 2 1 , , β β β = Koefisien regresi besaran pengaruh i u = Penggangguan regresi Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari interaksi variabel 2 1 X X terhadap i Y maka dilakukan pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi ρ dengan taraf signifikansi α yang digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini akan diterima bila nilai signifikansi koefisien regresi ρ lebih rendah dari taraf signifikansi α 0,05. c. Pengambilan Keputusan : Jika derajat hubungan antara status sosial ekonomi orangtua dengan pemilihan jasa pemondokan kepada kelompok responden yang Power distance besar, berbeda dengan derajat hubungan kelompok responden yang Power distance kecil, maka ada pengaruh kultur keluarga dalam aspek Power distance terhadap hubungan antara status sosial ekonomi orangtua dengan penentuan kualitas jasa pemondokan. Jika derajat hubungan antara status sosial ekonomi orangtua dengan penentuan kualitas jasa pemondokan kepada kelompok responden yang collectivsm , berbeda dengan derajat hubungan kelompok responden yang individualism, maka ada pengaruh kultur keluarga collectivsm versus individualism terhadap hubungan antara status sosial ekonomi orangtua dengan penentuan kualitas jasa pemondokan. Jika derajat hubungan antara status sosial ekonomi orangtua dengan penentuan kualitas jasa pemondokan kepada kelompok responden yang masculinity, berbeda dengan derajat hubungan kelompok responden yang femininity, maka ada pengaruh kultur keluarga dalam aspek masculinity versus femininity terhadap hubungan antara status sosial ekonomi orangtua dengan penentuan kualitas jasa pemondokan. Jika derajat hubungan antara status sosial ekonomi orangtua dengan pemilihan jasa pemondokan kepada kelompok responden yang uncertainty avoidance kuat, berbeda dengan derajat hubungan kelompok responden yang uncertainty avoidance lemah maka ada pengaruh kultur keluarga dalam aspek uncertainty avoidance terhadap hubungan antara status sosial ekonomi orangtua dengan penentuan kualitas jasa pemondokan. 41

BAB 1V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Hubungan antara motivasi belajar dan prestasi belajar ditinjau dari lingkungan belajar : studi kasus mahasiswa Program Studi Akuntansi angkatan 2010, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Sanata Dha

0 0 138

Hubungan antara motivasi belajar dan status sosial ekonomi keluarga dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun ajaran 2009.

0 0 125

Pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara persepsi mahasiswa tentang profesi guru dan status sosial ekonomi keluarga dengan minat mahasiswa untuk bekerja menjadi guru : studi kasus pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi USD Angkatan 2002-2004.

0 1 143

Hubungan prestasi belajar mata kuliah-mata kuliah akuntansi mahasiswa dengan motivasi mahasiswa mengajar akuntasni di sekolah : studi kasus mahasiswa program studi pendidikan akuntansi angkatan 2002-2003, jurusan pendidikan ilmu pengetahuan sosial USD Yk.

0 0 108

Pengaruh frekuensi menonton iklan di televisi terhadap sikap konsumen Pond`s White Beauty Facial Foam ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

0 0 169

PROGRAM STUDI ILMU PENDIDIKAN SOSIAL FAK

0 0 2

Hubungan prestasi belajar mata kuliah-mata kuliah akuntansi mahasiswa dengan motivasi mahasiswa mengajar akuntasni di sekolah : studi kasus mahasiswa program studi pendidikan akuntansi angkatan 2002-2003, jurusan pendidikan ilmu pengetahuan sosial USD Yk.

0 0 106

Pengaruh kultur keluarga terhadap hubungan antara status sosial ekonomi orangtua dengan penentuan kualitas jasa pemondokan : studi kasus pada mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2004-2005, jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fak.

0 0 140

Pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara persepsi mahasiswa tentang profesi guru dan status sosial ekonomi keluarga dengan minat mahasiswa untuk bekerja menjadi guru : studi kasus pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi USD Angkatan 2002-2004 - USD Rep

0 0 141

Hubungan antara motivasi belajar dan prestasi belajar ditinjau dari lingkungan belajar : studi kasus mahasiswa Program Studi Akuntansi angkatan 2010, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Sanata Dha

0 0 136