Metode Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

dan mempunyai anak. Pemilihan subjek yang telah menikah dan mempunyai anak didasarkan pada asumsi peneliti bahwa mereka lebih rentan mengalami konflik peran ganda. Kriteria status pernikahan dapat diketahui dengan menyediakan data demografis dalam lembar awal skala seperti inisial, usia, jenis kelamin dan status pernikahan. Sampel penelitian ini adalah sebagian dari populasi yang akan diteliti. Ali dalam Taniredja Mustafidah, 2012 mengemukakan bahwa sampel penelitian merupakan sebagian yang diambil dari keseluruhan subjek dan dianggap mewakili populasi serta diambil dengan teknik tertentu.Penelitian mengambil sampel karena populasi terlalu besar untuk diteliti. Penelitian ini menggunakan nonrandom sampling yaitu metode sampling yang memiliki syarat bahwa tidak seluruh anggota populasi memiliki peluang yang sama untuk menjadi sampel Taniredja Mustafidah, 2010. Pengambilan sampel akan dilakukan di lembaga yang ada di Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling yaitu teknik yang digunakan untuk mencari informasi yang diperlukan kepada siapapun yang berhasil ditemui Widi, 2010.

E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah skala. Metode pengambilan data pada penelitian ini akan menggunakan skala konflik peran ganda dan skala kepribadian tipe A dan tipe B. Perincian skala yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Skala Konflik Peran Ganda Skala ini terdiri dari skala Konflik Pekerjaan Keluarga dan Konflik Keluarga Pekerjaan berupa skala Likert yang akan berisi pernyataan yang terdiri dari pernyataan favorable dan unfavorable. Dalam skala ini, subjek akan diminta memberi tanda pada enam pilihan jawaban yang diberikan yaitu “Sangat Setuju” SS, “Setuju” S, “Agak Setuju” AS, “Agak Tidak Setuju” ATS, “Tidak Setuju” TS dan “Sangat Tidak Setuju” STS. Penilaian untuk jawaban STS adalah 1, TS adalah 2, ATS adalah 3, AS adalah 4, S adalah 5 dan SS adalah 6 untuk item favorable. Pada item unfavorable , penilaian untuk jawaban STS adalah 6, TS adalah 5, ATS adalah 4, AS adalah 3. S adalah 2 dan SS adalah 1. Pilihan jawaban disediakan lebih banyak dan pilihan “Netral” tidak diberikan untuk menghindari rendahnya kadar validitas karena Central Tendency Effect yaitu kecenderungan subjek untuk memberikan penilaian pada pusat gejala. Pilihan jawaban yang lebih banyak juga berfungsi untuk membuat jawaban subjek lebih menyebar walaupun terjadi pemusatan jawaban Hadi, 2004. Terdapat 2 aspek konflik peran ganda dalam masing-masing skala yang akan diukur yaitu konflik pekerjaan-keluarga time-based, konflik pekerjaan- keluarga strains-based dan konflik keluarga-pekerjaan time-based,konflik keluarga-pekerjaan strains-based. Tabel 1.Blue Print Skala Konflik Peran Ganda sebelum Tryout Indikator Favorable Unfavorable Jumlah Bobot Konflik Pekerjaan- Keluarga Time Based 5, 18, 23, 35, 39

9, 20, 21, 28, 31

10 50 Strains Based 4, 7, 22, 24, 33 3, 11, 27, 36, 40 10 50 TOTAL 10 10 20 100 Konflik Keluarga- Pekerjaan Time Based 2, 12, 16, 29, 37 10, 14, 25, 26, 32 10 50 Strains Based 8, 17, 19, 34, 38 1, 6, 13, 15, 30 10 50 TOTAL 10 10 20 100 2. Skala Tipe Kepribadian A dan B Skala ini berupa skala Likert yang akan berisi pernyataan yang terdiri dari pernyataan favorable dan unfavorable. Dalam skala ini, subjek akan diminta memberi tanda pada enam pilihan jawaban yang diberikan yaitu “Sangat Setuju” SS, “Setuju” S, “Agak Setuju” AS, “Agak Tidak Setuju” ATS, “Tidak Setuju” TS dan “Sangat Tidak Setuju” STS. Penilaian untuk jawaban STS adalah 1, TS adalah 2, ATS adalah 3, AS adalah 4, S adalah 5 dan SS adalah 6 untuk item favorable. Pada item unfavorable , penilaian untuk jawaban STS adalah 6, TS adalah 5, ATS adalah 4, AS adalah 3. S adalah 2 dan SS adalah 1. Pilihan jawaban disediakan lebih banyak dan pilihan “Netral” tidak diberikan untuk menghindari rendahnya kadar validitas karena Central Tendency Effect yaitu kecenderungan subjek untuk memberikan penilaian pada pusat gejala. Pilihan jawaban yang lebih banyak juga berfungsi untuk membuat jawaban subjek lebih menyebar walaupun terjadi pemusatan jawaban Hadi, 2004. Terdapat 5 ciri-ciri tipe kepribadian A yang akan diukur dalam skala ini yaitu memiliki dorongan secara terus menerus dan agresif untuk prestasi, kemajuan dan pengakuan, kompetitif dan berhasrat untuk menang, memiliki kebiasaan untuk tenggelam dalam beberapa pekerjaan dan hobi yang melibatkan subjek dengan tekanan waktu deadlines, kewaspadaan yang tinggi secara mental dan fisik, serta memiliki kecenderungan untuk mempercepat langkah mereka dalam pelaksanaan kebanyakan fungsi fisik dan mental. Tabel 2.Blue Print Skala Tipe Kepribadian A dan B sebelum Tryout Indikator Favorable Unfavorable Jumlah Bobot Memiliki dorongan secara terus menerus dan agresif untuk prestasi, kemajuan dan pengakuan

1, 6, 16, 36, 43

11, 22, 28, 31, 50

10 20 Kompetitif dan berhasrat untuk menang

2, 17, 30, 34, 38

10, 15, 24, 41, 47 10 20 Memiliki kebiasaan untuk tenggelam dalam beberapa pekerjaan dan hobi yang melibatkan subjek dengan tekanan waktu deadlines 5, 12, 21, 40, 42 9, 20, 23, 29, 46 10 20 Kewaspadaan yang tinggi secara mental dan fisik 3, 18, 19, 32, 44 8, 14, 26, 39, 48 10 20 Memiliki kecenderungan untuk mempercepat langkah mereka dalam pelaksanaan kebanyakan fungsi fisik dan mental 4, 25, 27, 35, 37 7, 13, 33, 45, 49 10 20 TOTAL 25 25 50 100

F. VALIDITAS DAN RELIABILITAS ALAT UKUR