Berdasarkan tabel tersebut, konflik pekerjaan keluarga dan keluarga pekerjaanpada tipe kepribadian B lebih tinggi daripada tipe kepribadian A.
Meskipun demikian, mean empirik pada tipe kepribadian A maupun B lebih rendah daripada mean teoritik sehingga konflik peran ganda pada tipe
kepribadian A dan B tergolong rendah.
D. Hasil Penelitian
1. Uji Asumsi a. Uji Normalitas
Uji normalitas merupakan uji yang digunakan untuk melihat apakah data penelitian berasal dari populasi yang sebarannya normal.Uji ini
perlu dilakukan karena semua perhitungan statistik parametrik memiliki asumsi normalitas sebaran. Hal tersebut berarti formula atau rumus yang
digunakan untuk melakukan suatu uji dibuat berdasarkan asumsi bahwa data yang akan dianalisis berasal dari populasi yang sebarannya normal
Santoso, 2010. Uji normalitas akan dilakukan dengan metode One Sample Kolmogorov-Smirnov Z
dengan bantuan program komputer SPSS for Windows 16.0
. Jika nilai p Asymp.Sig lebih besar daripada 0,05 maka sebaran data yang didapatkan normal. Sebaliknya, jika nilai p
Asymp.Sig lebih kecil daripada 0,05 maka sebaran data yang didapatkan tidak normal Santoso, 2010.
Tabel 10.Ringkasan Uji Normalitas Skala Konflik Peran Ganda One Sample Kolmogorov-Smirnov Z
Konflik Pekerjaan Keluarga
Konflik Keluarga Pekerjaan
N Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. 2-tailed 120
1.387 0,043
120 0,968
0,306 Data selengkapnya dapat dilihat di lampiran D
Berdasarkan uji normalitas pada skala konflik peran ganda diperoleh nilai p Asymp.Sig pada skala konflik keluarga pekerjaan sebesar 0,306
sehingga dapat disimpulkan bahwa sebaran data yang didapatkan normal karena nilai p lebih besar daripada 0,05, sedangkan pada skala konflik
pekerjaan keluarga diperoleh nilai p Asymp.Sig sebesar 0,043. Meskipun nilai p Asymp.Sig yang diperoleh lebih rendah daripada
0,05, sebaran data tetap dianggap normal karena nilai p Asymp.Sig hanya sedikit di bawah 0,05 sehingga uji t tetap dapat dilakukan karena
uji t merupakan uji yang kebal terhadap ketidaknormalan yang tidak terlalu parah Santoso, 2010.
Tabel 11.Ringkasan Uji Normalitas Skala Tipe Kepribadian A dan BOne Sample Kolmogorov-Smirnov Z
Tipe Kepribadian A dan B
N Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. 2-tailed 120
.913 .376
Data selengkapnya dapat dilihat di lampiran D Berdasarkan uji normalitas pada skala tipe kepribadian A dan B
diperoleh nilai p Asymp.Sig sebesar 0,376 sehingga dapat disimpulkan
bahwa sebaran data yang didapatkan normal karena nilai p lebih besar daripada 0,05.
b. Uji Homogenitas Uji homogenitas digunakan untuk melihat kesamaan dari varian data
yang diperoleh. Uji homogenitas yang akan digunakan adalah Levene’s
Test dengan bantuan program komputer SPSS for Windows 16.0.
Pendekatan Levene menggunakan mean sebagai ukuran tendensi sentral karena lebih peka terhadap ketidaknormalan data Santoso, 2010. Jika
varian data sama Sig 0,05 maka uji t menggunakan Equal Variance Assumed
diasumsikan varian sama dan jika varian berbeda Sig 0,05 maka uji t menggunakan Equal Variance Not Assumed diasumsikan
varian berbeda. Nilai signifikansi dari uji Levene’s pada Konflik
Pekerjaan Keluarga adalah 0,037 Sig 0,05 yang berarti bahwa data berasal dari varian yang berbeda sehingga uji t akan menggunakan Equal
Variance not Assumed diasumsikan varian tidak sama Priyatno, 2012.
Nilai signifikansi dari uji Levene”s pada Konflik Keluarga Pekerjaan
adalah 0,214 Sig 0,05 yang berarti data berasal dari varian yang sama sehingga uji t akan menggunakan Equal Variance Assumed diasumsikan
varian sama Priyatno, 2012.
Tabel 12. Ringkasan Levene’s Test
pada Konflik Pekerjaan Keluarga
Levenes Test for Equality of Variances F
Sig. Equal Variance
Assumed Equal Variance Not
Assumed 4.433
.037
Data selengkapnya dapat dilihat di lampiran E
Tabel 13. Ringkasan Levene’s Test
pada Konflik Keluarga Pekerjaan
Levenes Test for Equality of Variances F
Sig. Equal Variance
Assumed Equal Variance Not
Assumed 1.559
.214
Data selengkapnya dapat dilihat di lampiran E
2. Uji Hipotesis Pengambilan keputusan dilakukan dengan cara melihat nilai Sig. 2-
tailed. Jika nilai Sig. 2-tailed 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan konflik peran ganda ditinjau dari tipe kepribadian A dan B dan
jika nilai Sig. 2- tailed ≤ 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan
konflik peran ganda ditinjau dari tipe kepribadian A dan B. Berdasarkan uji Levene’s yang telah dilakukan, data Konflik Pekerjaan Keluarga diasumsikan
berada pada varian yang tidak sama sehingga uji t dilakukan dengan menggunakan Equal Variance not Assumed diasumsikan varian tidak sama.
Tabel 14. Ringkasan Independent Samples Test Konflik Pekerjaan Keluarga
Independent Samples Test
t-test for Equality of Means
t df
Sig. 2-
tailed Mean
Difference Std. Error
Difference 95
Confidence Interval of the
Difference Lower Upper
Equal variances
assumed Equal
variances not assumed
-1.981 118
.050 -2.717
1.371 -5.432 -.002
-1.981 110.600
.050 -2.717
1.371 -5.434
.000 Data selengkapnya dapat dilihat di lampiran E
Berdasarkan tabel tersebut, nilai Sig. 2-tailed yang didapatkan adalah 0,050 ≤ 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan
konflik pekerjaan keluarga ditinjau dari tipe kepribadian A dan B. Di sisi lain, Konflik Keluarga Pekerjaan diasumsikan berada pada varian
yang sama sehingga uji t dilakukan dengan menggunakan Equal Variance Assumed
diasumsikan varian sama.
Tabel 15. Ringkasan Independent Samples Test Konflik Keluarga Pekerjaan
Independent Samples Test
t-test for Equality of Means
t Df
Sig. 2-
tailed Mean
Difference Std. Error
Difference 95
Confidence Interval of the
Difference Lower Upper
Equal variances
assumed Equal
variances not assumed
-1.373 118
.172 -1.667
1.214 -4.071 .738
-1.373 116.113 .173
-1.667 1.214 -4.072
.738
Data selengkapnya dapat dilihat di lampiran E Berdasarkan tabel tersebut, nilai Sig. 2-tailed yang didapatkan adalah
0,172 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan konflik keluarga pekerjaan ditinjau dari tipe kepribadian A dan B.
E. Pembahasan