8
BAB II LANDASAN TEORI
A. Efektivitas dan Efisiensi
Efektivitas adalah hasil produksi maksimal dari sistem pada periode tertentu yang dapat diharapkan perusahaan untuk menghasilkan
berbagai produk, dengan metode penjadwalan, cara pemeliharaan, dan standar mutu tertentu. Efisiensi adalah ukuran
output actual
yang sebenarnya dihasilkan dengan kapasitas efektif Heizer, Render, 2001: 187.
Sedarmayanti 2001: 59 mendefinisikan efektivitas sebagai “suatu
ukuran yang memberikan gambaran seberapa jauh target dapat tercapai ”.
Pengertian efektivitas ini lebih berorientasi kepada keluaran sedangkan masalah penggunaan masukkan kurang menjadi perhatian utama. Apabila
efisiensi dikaitkan paada efektivitas, maka walaupun terjadi peningkatan efektivitas, belum tentu efisiensi meningkat.
The Liang Gie dan Thoha 1978 menyatakan “suatu kegiatan dapat
disebut efisien jika usaha yang telah dilakukan, memberikan
output
yang maksimum, baik dari jumlah maupun kualitas. Suatu kegiatan juga dapat
dikatakan efisien jika dengan usaha minimum dapat mencapai
output
tertentu. Usaha yang dimaksud mencakup material, pikiran, tenaga jasmani, ruang, dan
waktu”. Pengertian efisien dijelaskan dengan konsep
input-output
maka efisiensi adalah merupakan rasio dari
outputinput
. Efisiensi memperhatikan segi
output
keluaran maupun segi
input
masukan. Kegiatan dikatakan
telah dikerjakan secara efisien jika pelaksanaan kegiatan tersebut telah mencapai sasaran
output
dengan pengorbanan biaya
input
yang terendah atau sebaliknya dengan pengorbanan biaya
input
yang minimal diperoleh hasil
output
yang diinginkan. Apabila hasil perbandingan
output
O :
input
I = 1, maka dapat dikatakan efisien. Semakin besar nilai O dibanding I, maka dapat dikatakan efisiensi semakin tinggi Sulistiadi, 2000.
Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI mendefinisikan efisiensi sebagai ketepatan cara usaha kerja dalam menjalankan sesuatu dengan
tidak membuang waktu, tenaga, dan biaya. B.
Biaya
Mulyadi membedakan pengertian biaya ke dalam arti luas dan
arti sempit antara lain sebagai berikut: Mulyadi, 2012: 3
1. Arti luas biaya adalah pengorbanan sumber ekonomis yang diukur
dalam satuan uang, yang telah terjadi atau mungkin terjadi untuk mencapai tujuan tertentu.
2. Arti sempit biaya merupakan bagian dari harga pokok yang
dikorbankan dalam usaha untuk memperoleh penghasilan.
Financial Accounting Standard Board FASB
dalam
Statement of Financial Accounting Concept SFAC
No.6,
Element of Financial Statement
mendefinisikan biaya sebagai pengorbanan sumber daya ekonomi atau pengorbanan nilai yang
diukur dengan satuan uang, yang telah terjadi atau mungkin terjadi, serta
memberikan manfaat dalam memproduksi suatu barang atau jasa di waktu yang akan
datang .
C. Biaya Penjualan