Rumusan Masalah Batasan Masalah Manfaat Penelitian

Salah satu keanekaragaman sumber energi terbarukan di indonesia adalah pemanfaatan tenaga angin. Pemanfaatan tenaga angin yang paling populer adalah dengan menggunakan kincir angin. Kincir angin merupakan alat pengonversi energi angin menjadi energi listrik maupun mekanik sehingga bisa menjadi salah satu solusi untuk menggantikan energi fosil. Kemudahan instalasi, perawatan, dan biaya yang murah sangat tergantung dari desain kincir itu sendiri. Maka kincir angin harus memiliki desain yang sederhana serta menjalani uji kerja dan penelitian sebelum proses produksi untuk menekan biaya pengerjaan. Desain kincir angin yang akan diteliti adalah kincir angin poros horisontal dua sudu dengan jenis propeller wind mill. Sudu dari kincir angin ini dibuat dari pipa PVC 6 inch dengan bentuk yang bervariasi. Kincir dengan dua sudu ini akan mudah dibuat, sederhana dalam pengepakan,dan mudah dalam instalasinya. Sehingga proses pengembangan energi listrik dipelosok bisa dipercepat dan kebutuhan energi di kota-kota besar Indonesia terjamin dari krisis energi sebagai alternatif dari eksploitasi sumber energi tak terbarukan.

1.2 Rumusan Masalah

Masalah yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah: 1. Banyak daerah terpencil di Indonesia yang belum dialiri listrik, sementara di kota-kota besar kebutuhan energi meningkat. 2. Pemanfaatan energi angin yang murah dan mudah dalam aplikasinya. 3. Untuk mendapatkan efisiensi maksimal diperlukan kincir angin sebagai alat konversi energi angin menjadi energi mekanis atau listrik. 4. Tuntutan perkembangan teknologi energi masa depan yang memenuhi prasyarat ramah lingkungan. 5. Mendapatkan rancangan kincir angin yang memenuhi aspek kesederhanaan, mudah dalam pemasangan, dan mudah dalam perawatan.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah yang diperlukan untuk memfokuskan dalam pembahasan penelitian ini adalah: 1. Penelitian dibatasi pada perhitungan daya, dan koefisien daya kincir yang dihasilkan dari variasi ukuran sudu, pemasangan moncong, kecepatan angin, dan besar sudut posisi sudu terhadap arah datangnya angin. 2. Penelitian kincir angin poros horisontal dua sudu terbuat dari potongan pipa 6” dengan diameter sapuan 800 mm. 3. Besar sudut sudu kincir yang divariasikan terhadap arah putar kincir yaitu 0°, 10°, dan 20°. 4. Kerapatan udara ρ yang menjadi acuan yakni sebesar 1,18 kgm 3 5. Penelitian dilakukan pada terowongan angin di Laboratorium Konversi Energi Teknik Mesin Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan melalui hasil penelitian ini adalah: 1. Sebagai sumber informasi tentang unjuk kerja kincir angin dua sudu yang terbuat dari potongan pipa. 2. Memberi solusi lain dalam pengembangan rekayasa pemanfaatan energi angin. 3. Memberi manfaat bagi percepatan pengembangan teknologi energi terbarukan. 4. Mendorong munculnya industri pemroduksi alat-alat pengonversi energi. 5. Menjadi sumber refrensi bagi masyarakat di daerah yang mempunyai potensi energi angin untuk memberdayakan energi alternatif.

1.5 Tujuan Penelitian