29
BAB IV PERHITUNGAN DAN ANALISA
BAB IV PERHITUNGAN DAN ANALISA
4.1 Hasil Pengambilan Data.
Pengambilan data percobaan Kincir Angin Tipe Propeler Dua Sudu ini dilakukan dengan pengelompokan berdasarkan kemiringan sudu kincir angin
terhadap arah putar sudu kincir angin. Kemiringan sudut ini dikondisikan mulai dari sudut 20°, 10°, dan terakhir 0°. Masing-masing variasi kemiringan sudu
kincir angin ini diuji coba dengan 5 variasi kecepatan angin yang berkisar antara 5 ms pada posisi blower ke lima sampai dengan kecepatan 7,5 ms pada saat tidak
ada celah antara blower dan terowongan angin. Dengan penggeseran posisi blower ini didapat rata-rata penurunan kecepatan angin sebesar 0,75 ms. Pembebanan
pada kincir diatur dengan kenaikan beban pada neraca pegas sebesar kurang lebih 0,5 Newton per penambahan beban. Pengambilan data beban dinyatakan selesai
jika tidak ada perubahan besarnya beban yang ditunjukan neraca pegas dan atau pada saat kincir berhenti berputar. Data pembebanan diambil tiap perubahan
posisi blower. Pengambilan data pada setiap posisi kemiringan sudut kincir terhadap arah putar kincir dilakukan dengan pemaikaian moncong dan dengan
tanpa memakai moncong.
4.1.1 Data Penelitian Kincir Angin Dengan Kemiringan Sudu 20° Terhadap
Arah Putar Kincir.
Pengambilan data ini dibagi menjadi dua macam yaitu dengan pemakain moncong dan tanpa pemakaian moncong. Kedua data dapat dilihat pada Tabel 4.1
dan Tabel 4.2.
Tabel 4. 1 Hasil pengambilan data posisi kemiringan sudu 20° terhadap arah putar kincir dengan moncong
No beban
Posisi v
angin ms
n rpm
F N
1
1 7,47
574,40 2
1 7,87
529,80 0,7
3 2
7,87 511,53
1,35 4
3 6,58
511,53 1,75
5 4
7,11 483,43
2,35 6
5 6,62
451,47 3,5
7 6
7,28 430,33
3,7 8
7 7,43
419,67 3,95
9 8
7,13 406,27
4,35 10
9 7,25
392,30 4,65
11 10
7,47 347,43
4,95 12
2 6,79
554,23 13
1 6,77
525,63 0,5
14 2
7,17 486,50
1,1 15
3 6,33
472,87 1,7
16 4
6,67 459,30
2,1 17
5 6,58
441,43 2,55
18 6
6,24 381,23
3,2 19
7 6,40
385,80 3,7
20 8
6,26 354,47
3,95 21
3 6,15
463,73 22
1 6,50
436,57 0,6
23 2
6,33 425,27
1,05 24
3 6,31
412,43 1,45
25 4
6,59 381,60
1,95 26
5 6,62
366,87 2,35
27 6
6,88 342,23
2,65 28
7 6,29
335,07 2,95
29 8
6,36 301,43
3,25 30
4 6,02
437,43 31
1 6,19
414,00 0,7
32 2
5,87 394,23
0,15 33
3 6,15
371,87 0,55
34 4
5,55 324,23
1,85 35
5 5,99
312,53 2,35
Tabel 4.1 Hasil pengambilan data posisi kemiringan sudu 20° terhadap arah putar kincir dengan moncong lanjutan.
No beban
Posisi v
angin ms
n rpm
F N
36
5 5,66
411,50 37
1 5,44
388,50 0,65
38 2
5,52 354,97
1,1 39
3 5,29
335,03 1,55
40 4
5,26 318,67
1,9 41
5 5,65
291,33 2,1
42 6
5,60 245,40
2,35 Tabel 4. 2 Hasil pengambilan data posisi kemiringan sudu 20°
terhadap arah putar kincir tanpa moncong
No beban
Posisi v
angin ms
n rpm
F N
1
1 7,20
573,97 2
1 7,27
540,80 0,7
3 2
7,01 530,00
1,15 4
3 7,33
523,53 1,5
5 4
7,19 501,83
2,1 6
5 7,10
464,07 2,75
7 6
7,46 443,20
3,4 8
7 6,89
440,57 3,75
9 8
7,48 407,07
4,05 10
9 6,50
394,20 4,4
11
2 7,16
543,20 12
1 6,55
519,60 0,45
13 2
6,69 487,77
1 14
3 7,22
469,47 1,45
15 4
6,97 471,30
1,95 16
5 7,01
448,73 2,5
17 6
6,82 426,17
3 18
7 6,72
392,03 3,3
19 8
7,02 362,73
3,7 20
9 6,93
354,77 4
21 3
6,26 498,10
22 1
6,13 473,83
0,65 23
2 6,27
449,10 1,2
24 3
6,43 416,37
1,8 25
4 6,29
411,33 2,25