Variasi Sudut Sudu 10° Terhadap Arah Putar Kincir

Gambar 4. 8 Grafik hubungan antara torsi T yang dihasilkan kincir dengan daya yang dihasilkan kincir P out pada variasi kemiringan sudu 10° terhadap arah putar kincir dengan pemakaian moncong. Gambar 4. 9 Grafik hubungan antara torsi T yang dihasilkan kincir dengan daya yang dihasilkan kincir P out pada variasi kemiringan sudu 10° terhadap arah putar kincir tanpa pemakaian moncong. 5 10 15 20 25 30 35 0,0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 D ay a k el uar an k inci r P out w at t Torsi kincir, T Nm V =5,66 ms 5 10 15 20 25 30 35 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 D ay a k el uar an k inci r, P out w at t Torsi kincir, T Nm V =6,22 ms Pada posisi sudu dengan kemiringan yang telah dikurangi menjadi 10° terhadap arah putar kincir, terjadi penambahan kecepatan putar. Pada kondisi tanpa beban kecepatan putar menjadi 882,97 rpm tanpa pemasangan moncong dan 895,70 rpm dengan pemasangan moncong. Peningkatan kecepatan putar ini merupakan pengaruh aerodinamika posisi sudu kincir yang bergerak terhadap arah putarnya. Posisi kemiringan sudu yang lebih kecil mengurangi gaya hambat ketika sudu itu bergerak menuju arah putarnya. Pengaruh penurunan kecepatan angin terhadap kecepatan putar kincir seperti yang ditampilkan pada grafik dalam Gambar 4.6 dan Gambar 4.7 adalah semakin menurunnya kecepatan putar kincir. Torsi yang mampu diberikan kincir pada saat kecepatan angin maksimal meningkat jika dibanding posisi kemiringan sudu 20° yaitu sebesar 0,53 Nm dengan pemasangan moncong dan 0,48 Nm tanpa pemasangan moncong. Pada saat kecepatan angin dalam posisi minimal, torsi yang dihasilkan kincir pada kemiringan sudut ini menjadi lebih kecil daripada kincir dengan posisi kemiringan sudut 20° terhadap arah putar kincir. Daya yang dihasilkan kincir angin dengan posisi kemiringan sudu 10° meningkat jika dibandingkan kincir dengan kemiringan sudu 20°. Pada grafik Gambar 4.8 dan Gambar 4.9 menunjukan daya yang dihasilkan kincir pada kecepatan angin maksimal sebesar 30,35 watt dengan pemasangan moncong dan 29,69 watt tanpa pemasangan moncong. Pada kecepatan angin terendah pun daya keluaran yang dihasilkan kincir pada kemiringan sudut ini juga lebih besar dibanding pada saat posisi kemiringan sudu 20°. Gambar 4. 10 Grafik perbandingan koefisien daya kincir dengan tip speed ratio pada variasi sudut kemiringan sudu 10° terhadap arah putar kincir. Koefisien daya variasi kincir ini dengan pemasangan moncong mencapai 25 pada tip speed ratio 3,2. Pada kondisi tanpa pemasangan moncong, koefisien dayanya turun 2,04 menjadi 24 pada tip speed ratio 3,4.

4.4.3 Variasi Sudut Sudu 0° Terhadap Arah Putar Kincir

Grafik yang disajikan berikut diambil berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 4.27, Tabel 4.28 Tabel 4.29, Tabel 4.30, dan Tabel 4.31 untuk variasi kincir data kincir dengan pemakaian moncong. Pada saat dikondisikan dalam posisi tanpa pemakaian moncong, grafik ditampilkan berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 4.32, Tabel 4.33 Tabel 4.34, Tabel 4.35, dan Tabel 4.36. 5 10 15 20 25 30 35 1 2 3 4 5 6 Ko ef is ien d ay a k in cir , Cp tip speed ratio, tsr Dengan Moncong Tanpa Moncong Gambar 4. 11 Grafik hubungan antara torsi T yang dihasilkan kincir dengan kecepatan putar kincir n pada variasi kemiringan sudu 0° terhadap arah putar kincir dengan pemasangan moncong. Gambar 4. 12 Grafik hubungan antara torsi T yang dihasilkan kincir dengan kecepatan putar kincir n pada variasi kemiringan sudu 0° terhadap arah putar kincir tanpa pemasangan moncong. 200 400 600 800 1000 1200 1400 0,0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 k ec epa tan put ar k inci r, n r pm Torsi kincir, T Nm 200 400 600 800 1000 1200 1400 0,00 0,10 0,20 0,30 0,40 K ec epa tan put ar k inci r, n r pm Torsi kincir, T Nm Gambar 4. 13 Grafik hubungan antara torsi T yang dihasilkan kincir dengan daya yang dihasilkan kincir P out pada variasi kemiringan sudu 0° terhadap arah putar kincir dengan pemasangan moncong. Gambar 4. 14 Grafik hubungan antara torsi T yang dihasilkan kincir dengan daya yang dihasilkan kincir P out pada variasi kemiringan sudu 0° terhadap arah putar kincir tanpa pemasangan moncong. 5 10 15 20 25 30 35 0,0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 D ay a k el uar an k inci r, P out w at t Torsi kincir, T Nm V =5,49 ms 5 10 15 20 25 30 0,1 0,2 0,3 0,4 D ay a k el uara n k inci r, P out Wat t Torsi kincir, T Nm