Perhitungan Daya yang Tersedia Dalam Angin P Perhitungan Daya Kincir P

4.2.1 Koefisien Daya Kincir Cp

Persentase prestasi kincir angin propeler dua sudu dalam mengkonversi daya yang disediakan oleh angin dapat diperhitungkan dengan menggunakan Persamaan 11. Besarnya koefisien daya kincir ini sebesar: = � � � × 100 = 28,54 96,46 × 100 = 29,58

4.3 Hasil Pengolahan Data Pengujian.

Keseluruhan data yang diperoleh dalam pengujian kincir angin propeler dua sudu dengan bahan pipa 6 in diolah dalam tabel dengan persamaan menurut perhitungan yang sesuai untuk mengetahui daya yang dihasilkan kincir angin, Torsi yang terjadi, perbandingan kecepatan angin dengan kecepatan ujung sudu, dan koefisien daya kincir menurut variasi data yang diperlukan.

4.3.1 Tabel Hasil Perhitungan Pada Variasi Kemiringan Sudu 20° Dengan

Pemakaian Moncong Berdasarkan data percobaan yang diperoleh pada Tabel 4.1, hasil perhitungan dengan variasi kemiringan sudu 20° terhadap arah putar kincir angin dengan pemasangan moncong dapat dilihat pada Tabel 4.7, Tabel 4.8, Tabel 4.9, Tabel 4.10, dan Tabel 4.11. Hasil perhitungan yang ditunjukan pada kelima tabel tersebut dibagi berdasarkan masing-masing variasi posisi blower sehingga berpengaruh terhadap kecepatan angin. Tabel 4.7 Hasil perhitungan untuk kecepatan angin 7,28 ms pada variasi kemiringan sudut sudu 20° dengan pemasangan moncong. No v n F P in P out Torsi ω tsr Cp ms rpm N watt watt Nm rads 7,47 574,40 125,65 0,00 0,00 60,12 3,23 0,00 1 7,87 529,80 0,7 146,66 3,88 0,07 55,45 2,83 2,65 2 7,87 511,53 1,35 146,66 7,23 0,14 53,54 2,77 4,93 3 6,58 511,53 1,75 85,88 9,37 0,18 53,54 3,31 10,91 4 7,11 483,43 2,35 108,35 11,89 0,24 50,60 2,84 10,97 5 6,62 451,47 3,5 87,45 16,54 0,35 47,25 3,15 18,91 6 7,28 430,33 3,7 116,06 16,67 0,37 45,04 2,54 14,36 7 7,43 419,67 3,95 123,64 17,35 0,40 43,93 2,31 14,03 8 7,13 406,27 4,35 109,26 18,50 0,44 42,52 2,21 16,93 9 7,25 392,30 4,65 114,87 19,09 0,47 41,06 2,18 16,62 10 7,47 347,43 4,95 125,65 18,00 0,50 36,36 1,87 14,33 Tabel 4. 8 Hasil perhitungan untuk kecepatan angin 6,58 ms pada variasi kemiringan sudut sudu 20° dengan pemasangan moncong. No v n F P in P out Torsi ω tsr Cp ms rpm N watt watt Nm rads 6,79 554,23 94,36 0,00 0,00 58,01 3,35 0,00 1 6,77 525,63 0,5 93,53 2,75 0,05 55,02 3,30 2,94 2 7,17 486,50 1,1 111,11 5,60 0,11 50,92 2,80 5,04 3 6,33 472,87 1,7 76,28 8,41 0,17 49,49 3,16 11,03 4 6,67 459,30 2,1 89,45 10,10 0,21 48,07 2,85 11,29 5 6,58 441,43 2,55 85,68 11,78 0,26 46,20 2,87 13,75 6 6,24 381,23 3,2 73,07 12,77 0,32 39,90 2,56 17,48 7 6,40 385,80 3,7 78,84 14,94 0,37 40,38 2,59 18,95 8 6,26 354,47 3,95 73,95 14,65 0,40 37,10 2,35 19,82 Tabel 4. 9 Hasil perhitungan untuk kecepatan angin 6,45 ms pada variasi kemiringan sudut sudu 20° dengan pemasangan moncong. No v n F P in P out Torsi ω tsr Cp ms rpm N watt watt Nm rads 6,15 463,73 70,12 0,00 0,00 48,54 3,18 0,00 1 6,50 436,57 0,6 82,78 2,74 0,06 45,69 2,83 3,31 2 6,33 425,27 1,05 76,28 4,67 0,11 44,51 2,88 6,13