3.6 Parameter Penelitian yang Dihitung
Untuk mendapatkan rancangan terbaik dari variasi kincir angin dalam penelitian, parameter yang dihitung dan pertimbangan adalah:
1. Daya yang tersedia pada angin P
in
2. Daya yang dihasilkan kincir P
out
3. Koefisien daya kincir Cp 4. Kecepatan ujung sudu tsr
3.7 Langkah Pengambilan Data
Pada percobaan dalam penelitian kincir angin ini, data yang diambil adalah kecepatan angin, kecepatan putar poros kincir angin, besarnya pembebanan pada
kincir. Data-data tersebut diambil dalam waktu yang bersamaan. Tahapan-tahapan pengambilan data adalah sebagai berikut:
1. Memposisikan neraca pegas dengan tali pengait terhadap sistem pembebanan.
2. Memposisikan besarnya sudut kemiringan sudu kincir sesuai data yang diambil dengan pemasangan moncong atau tidak.
3. Menghubungkan kincir angin dengan sistem pembebanan. 4. Pengaturan kecepatan angin dilakukan dengan cara menggeser posisi
blower terhadap bagian belakang terowongan angin.
5. Menghidupkan blower setelah semua peralatan siap. 6. Memposisikan manometer di mulut terowongan angin untuk mengukur
kecepatan angin.
7. Pengambilan data besar torsi dilakukan dengan pembebanan secara bertahap pada sistem pembebanan yang akan terbaca pada neraca pegas.
8. Kecepatan putar kincir diambil setiap tahap pembebanan 9. Mengulangi langkah 2 sampai 8 hingga posisi kecepatan angin kelima.
3.8 Langkah Pengolahan Data
Data percobaan yang diperoleh dapat diolah berdasarkan data-data awal yang tersedia. Langkah pengolahan data tersebut dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut: 1. Perhitungan daya yang tersedia pada angin P
in
dapat dicari dengan Persamaan 4 berdasarkan data kecepatan angin v dan luasan frontal
kincir. 2. Momen puntir atau Torsi kincir T diperoleh dengan Persamaan 7
berdasarkan data beban yang terbaca pada neraca pegas F dan lengan torsi pada sistem pembebanan L.
3. Daya yang dihasilkan kincir P
out
diperoleh berdasarkan data kecepatan putar kincir n dan torsi T yang dihasilkan dengan Persamaan 9
4. Tip speed ratio tsr merupakan perbandingan kecepatan ujung sudu kincir dengan kecepatan angin, diperoleh melalui Persamaan 10
5. Koefisien daya dari kincir merupakan perbandingan antara daya yang dihasilkan anginP
in
dengan daya keluaran kincir P
out
pada Persamaan 11.