Metode Pengumpulan Data Analisis Data

31 2. Data hasil belajar siswa Data hasil belajar siswa berupa skor yang diperoleh dari tes berupa latihan mandiri

E. Teknik Pengumpulan Data

Beberapa teknik yang dilakukan peneliti untuk pengumpulan data, yaitu : 1. Observasi : Data diperoleh dari hasil observasi siswa di kelas selama pembelajaran untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran di kelas saat penelitian berlangsung 2. Penyebaran Kuesioner : Data untuk menilai minat belajar siswa diperoeh dengan mengisi kuesioner minat setelah pembelajaran 3. Tes : Data untuk menilai hasil belajar siswa diperoleh dengan mengerjakan soal-soal tes

F. Instrumen Pengumpulan Data

1. Lembar hasil observasi : Berupa catatan hasil pengamatan untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran ketika penelitian berlangsung 2. Kuesioner : Kuesioner minat yang diberikan untuk mengetahui minat belajar siswa 3. Soal tes : Soal-soal dari materi ajar untuk melihat hasil belajar siswa sebagai tolak ukur prestasi siswa selama penelitian

G. Metode Pengumpulan Data

Analisis data dilakukan secara bertahap seperti melakukan observasi proses belajar dan aktifitas siswa di kelas, memberikan kuesioner kepada siswa. 32 1. Observasi proses belajar siswa di kelas Tahapan ini dilakukan pertama kali dengan tujuan untuk memperoleh data berupa hasil pengamatan selama proses belajar dan hasil pengamatan terkait aktifitas di kelas selama penelitian berlangsung. Hasil pengamatan akan disesuaikan dengan lembar observasi yang sudah dibuat peneliti. Isi dari lembar observasi berupa RPP yang dibuat oleh guru, kesiapan guru dalam memberikan pembelajaran matematika kepada siswa, cara dan pembawaan guru dalam pembelajaran dengan adanya media musik instrumental gamelan campursari dalam proses pembelajaran matematika, dan respon siswa terkait tahapan dalam penerapan media musik instrumen gamelan campursari yang sudah dipersiapkan guru. 2. Soal tes Soal tes diberikan setelah beberapa pertemuan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui prestasi belajar siswa yang dilakukan dalam 2 pertemuan, pertemuan pertama pemberian soal tes seperti biasa tanpa penerapan musik instrumental gamelan campursari, pertemuan kedua pemberian soal tes dengan penerapan musik instrumental gamelan campursari. 3. Lembar kuesioner siswa Pemberian kuesioner kepada siswa ini bertujuan untuk menggali informasi terkait minat siswa dalam mengikuti proses pembelajaran, serta kesulitan siswa dalam pembelajaran dengan adanya penerapan musik instrumental gamelan campursari .

H. Analisis Data

1. Validitas lembar kuesioner minat siswa Sebelum lembar kuesioner disebarkan kepada subyek penelitian, peneliti melakukan validasi dengan meggunakan rumus korelasi product 33 moment atau dikenal dengan sebutan korelasi pearson. Adapun rumusnya sebagai berikut: = � ∙ ∑ ∙ − ∑ ∙ ∑ √ � ∙ ∑ − ∑ ∙ � ∙ ∑ − ∑ Keterangan: = Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y � = Banyaknya peserta tes = Nilai hasil uji coba = Nilai rata-rata harian Tentukan t hitung: ℎ � = √� − × √ − t tabel = 1,73 t tabel dapat dihitung dengan menggunakan rumus excel yaitu dengan menuliskan perintah = tinv2α;n-2 dengan nilai α=0,05. Pernyataan dikatakan valid apabila t hitung t tabel. 2. Analisis Data Tes Prestasi Belajar Siswa Hasil prestasi belajar siswa yang didapat dianalisis sebagai data penelitian. Berikut ini beberapa analisis hasil belajar siswa yang digunakan peneliti. Nilai tes prestasi belajar siswa didapatkan dengan perbandingan antara jumlah skor yang diperoleh siswa dengan jumlah skor maksimum. 34 = ℎ � ℎ ℎ × Selanjutnya, nilai prestasi belajar siswa dirubah ke dalam data kualitatif untuk menentukan kriteria hasil prestasi belajar dari setiap siswa. Berikut ini adalah kriteria hasil belajar siswa: Tabel 3.1 Kriteria prestasi belajar siswa Interval Nilai Hasil Belajar KriteriaHasil Belajar S ≤ 40 Sangat Kurang 40 S ≤ 55 Kurang 55 S ≤65 Cukup 65 S ≤80 Baik 80 S ≤100 Sangat Baik S : Skor siswa Sumber: Suharsimi 2009: 245 dengan modifikasi 3. Analisis Data Kuesioner Minat Belajar Siswa Dalam penelitian ini, untuk mengukur minat siswa terhadap pembelajaran matematika dengan adanya penerapan musik instrumental gamelan campursari yaitu dengan menggunakan 2 kuesioner minat. Kuesioner pertama merupakan minat pembelajaran matematika dengan ceramah berisikan 30 pernyataan dengan 15 pernyataan positif dan 15 pernyataan negatif. Setiap pernyataan terdapat 5 pilihan jawaban, yaitu sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Kuesioner kedua merupakan minat pembelajaran matematika dengan adanya penerapan musik instrumental gamelan campursari berisikan 30 pernyataan dengan 17 pernyataan positif dan 13 pernyataan negatif. 35 Dalam pemberian skor, terdapat perbedaan antara pernyataan positif dengan pernyataan negatif. Untuk pernyataan positif, sangat setuju mempunyai skor 5, setuju mempunyai skor 4, netral mempunyai skor 3, tidak setuju mempunyai skor 2, dan sangat tidak setuju mempunyai skor 1. Sedangkan untuk pernyataan negatif, berkebalikan dengan pernyataan positif, yaitu sangat setuju mempunyai skor 1, setuju mempunyai skor 2, netral mempunyai skor 3, tidak setuju mempunyai skor 4, dan sangat tidak setuju mempunyai skor 5. Sehingga dengan 30 pernyataan tersebut pada tiap kuesioner, maka skor terendah yang mungkin terjadi adalah 30 dan skor tertinggi adalah 150. Tabel 3.2 Penilaian Angket Minat Belajar Siswa Pernyataan Skor SS S N TS STS Positif 5 4 3 2 1 Negatif 1 2 3 4 5 Nilai dari kuesioner minat belajar siswa terhadap pembelajaran matematika didapatkan dengan perbandingan antara jumlah skor yang diperoleh siswa dengan jumlah skor maksimum 150. Selanjutnya, nilai dari kuesioner minat belajar siswa terhadap matematika dirubah ke dalam data kualitatif untuk menentukan kriteria minat belajar dari setiap siswa, dengan menggunakan tabel kriteria 36 peneliti merubah data kuantitatif menjadi data kualitatif. Berikut ini adalah kriteria minat belajar siswa: Tabel 3.3 Kriteria Minat Belajar Siswa Interval Nilai Minat Belajar KriteriaMinat Belajar S ≤ 40 Sangat Kurang 40 S ≤ 55 Kurang 55 S ≤65 Cukup 65 S ≤80 Baik 80 S ≤100 Sangat Baik S : Skor siswa Sumber: Suharsimi 2009: 245 dengan modifikasi 4. Indikator Keberhasilan Keberhasilan penelitian ini dapat dilihat melalui indikatornya yang ditinjau dari tes prestasi belajar siswa dan kuesioner minat belajar siswa. Penelitian ini akan berhasil jika pada BAB IV menunjukan bahwa rata- rata tes prestasi belajar dan kuesioner minat akhir berada diatas rata-rata dari tes dan minat awal.

I. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilakukan secara bertahap dan sesuai dengan prosedur penelitian. Adapun tahap pelaksanaan penelitian sebagai berikut: 1. Tahap Perencanaan Tahap perencanaan meliputi penyusunan dan pengajuan proposal, mengajukan ijin penelitian, serta penyusunan instrumen dan perangkat penelitian. 37 2. Tahap Pelaksanaan Pada tahap ini peneliti akan melaksanakan penelitian dengan metode yang sudah direncanakan 3. Tahap Penyelesaian Pada tahap ini terdiri dari proses analisis data dan penyusunan laporan penelitian.

J. Waktu Pelaksanaan Penelitian

Dokumen yang terkait

PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DAN INTENSITAS Prestasi Belajar Akuntansi Ditinjau Dari Keaktifan Siswa Dalam Proses Pembelajaran Dan Intensitas Belajar Pada Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 6 Suraka

0 0 14

“PENGARUH MINAT BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X Pengaruh Minat Belajar Dan Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Sambung Macan Tahun Ajaran 2011/2012.

0 2 19

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X Pengaruh Minat Belajar Dan Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Sambung Macan Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 16

Pengaruh musik klasik terhadap motivasi dan prestasi belajar siswa : studi eksperimen pada siswa kelas X SMK Negeri 1 Godean.

3 12 212

Penerapan musik instrumental gamelan campursari terhadap minat dan prestasi belajar siswa dalam proses pembelajaran Matematika kelas X SMK Negeri 1 Kasihan Bantul

0 0 135

EFEKTIVITAS TERAPI FILM TERHADAP PENGELOLAAN EMOSI MARAH PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 KASIHAN, BANTUL.

1 6 110

strategi guru musik dalam pembelajaran musik romantik di smk negeri 2 kasihan bantul

0 0 21

TINGKAT KEBUGARAN KARDIORESPIRASI SISWA KELAS X TARI SMK N 1 KASIHAN BANTUL.

0 5 103

METODE PEMBELAJARAN REBAB PADA KELAS X DAN XI DI SMK N 1 KASIHAN BANTUL.

0 0 120

PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI WANGON

0 3 8