11
2.5 Macam Serat
Dalam dunia industri  banyak mengenal  berbagai macam  serat  yang dapat dipergunakan  sebagai  bahan  penguat  dalam  pembuatan  komposit.  Berikut  ini
adalah bahan serat yang sering dipakai :
1 glass
Serat  glass  adalah  bahan  yang  sangat  banyak  dipakai  dalam  pembuatan komposit polimer. Serat glass memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
a. Harga murah
b.   Tidak mudah terbakar c.
Isolator listrik yang bagus d.   Memiliki sifat antikorosi yang baik
e. Memiliki kekuatan tarik yang tinggi
f. Memiliki regangan yang rendah
Serat glass mempunyai beberapa jenis antara lain :
a Serat glass A
Serat  glass  ini  memiliki  kandungan  alkali  yang  tinggi.  Material  ini  tidak banyak  dipakai  dalam  proses  produksi  sebagai  reinforcement  agent.  Komposisi
yang terkandung didalam serat glass A yaitu :
-
SiO
2
-
CaO
-
Na
2
O
-
Al
2
O
3
+Fe
2
O
3
b Serat glass E
Serat  glass  E  memiliki  komposisi  berupa  kalsium,  alumunium  hidroksida, borosilikat,  pasir  silika,  serta  memiliki  kandungan  alkali  yang  rendah.  Selain  itu
serat E glass juga sering digunakan karena harga serat E glass cukup murah. Serat E glass merupakan isolator yang baik, akan tetapi material dengan menggunakan
E  glass  merupakan  material  yang  cukup  getas.  Serat  glas  ini  juga  mempunyai kekuatan tarik sekitar 3,44 GPa dan mempunyai modulus elastisitas 72,3 GPa.
12
c Serat glass D
Serat  glass  D  ini  mempunyai  karakteristik  dielektrik  yang  baik,  maka  serat glass D ini sering dipakai dalam produksi pembuatan peralatan elektronik.
d Serat glass R dan serat glass S
Kedua serat  ini memiliki komposisi bahan kimia  yang berbeda,  akan tetapi kedua serat ini dapat digunakan sebagai bahan penguat dan memiliki kemampuan
tinggi,  serta  serat  ini  dapat  diaplikasikan  sebagai  reinforcement  agent  dalam proses  pembuatan  pesawat  terbang.  Kekuatan  tarik  serat  tersebut  mencapai  4,48
GPa dengan modulus elastisitas 85,4 GPa, karena itu serat jenis ini memiliki harga yang lebih mahal.
Serat gelas adalah bahan yang yang paling banyak digunakan pada komposit polimer, karena serat glass ini memiliki harga yang relatif murah. Serat glass juga
memiliki sifat-sifat sebagai berikut : a.
Mempunyai kekuatan spesifik yang relatif tinggi. b.
Tahan terhadap suhu panas dan korosi. c.
Proses pembuatan relatif mudah.
2 Karbon
Karbon  bisa  menjadi  fiber  dengan  modulus  elastis  yang  tinggi.  Selain  itu karbon  juga  memiliki  kerapatan  dan  koefisien  dilatasi  rendah.  Fiber-C  C-fiber
adalah kombinasi antara grafit dan karbon amorphous.
3 Boron
Boron  memiliki  elastisitas  yang  tinggi,  tetapi  bahan  boron  ini  mahal sehingga pemakaiannya dibatasi.
4 Kevlar 49
Bahan Kevlar ini digunakan sebagai fiber untuk bahan polimer. Bahan ini memiliki  kerapatan  yang  rendah  dan  memiliki  kekuatan  spesifik  atau  strengh  to
weight yang besar untuk semua jenis fiber yang ada.
5 Keramik
Karbide  silikon  SiC  dan  oksida  alumunium  Al
2
O
3
merupakan  salah satu  fiber  yang  sering  dijumpai  pada  keramik.  Kedua  bahan  tersebut  memiliki
13
modulus  elastisitas  yang  tinggi  dan  dapat  digunakan  menguatkan  logam  dengan kerapatan dan modulus elastis yang rendah seperti alumunium dan magnesium.
6 Logam
Filament  baja  kontinu  atau  tak  kontinu  bahan  ini  sering  digunakan sebagai fiber dalam plastik.
2.6 Partikel