29
1. Resin
Resin yang dipergunakan dalam pembuatan komposit ini adalah resin Yukalac 235. Ciri-ciri resin yukalac ini adalah resin ini memiliki warna yang agak
kecoklatan Seperti dalam gambar 3.8
Gambar 3.8 Gambar resin Yucalac 235.
2. Serat
Pada penelitian pembuatan komposit ini serat yang dipakai adalah serat alam serat kulit pohon terap . Serat kulit pohon terap ini sangat berlimpah dan
mudah di dapat di dalam hutan, terutama di hutan Kalimantan barat. Arah serat yang dipakai merupakan serat acak. Dapat dilihat pada gambar 3.9
Gambar 3.9 Gambar serat kulit pohon terap.
3. Katalis
Katalis yang dipergunakan adalah katalis MEPOXE Methyl Ethyl Ketone Peroxide . Katalis ini memiliki fungsi untuk mempercepat proses pengerasan
dalam pembuatan komposit. Dapat dilihat pada gambar 3.10 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Gambar 3.10 Gambar katalis MEPOXE.
4. Timbangan digital
Timbangan digital digunakan untuk menimbang serat yang akan digunakan. Dapat dilihat pada gambar 3.11
Gambar 3.11 Timbangan digital.
5. Acetone
Acetone ini dapat dipergunakan untuk membersihkan sisa resin yang menempel pada alat-alat yang digunakan dalam proses pembuatan komposit.
Pemakaian acetone hanya dapat digunakan jika resin belum mengering, jika resin tersebut sudah mengering maka akan sulit untuk dibersihkan. Bahan acetone ini
tidak dapat dipergunakan sebagai bahan pengencer dalam proses pembuatan, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
meskipun bahan acetone memiliki sifat untuk mengencerkan resin. Dapat dilihat pada gambar 3.12
Gambar 3.12 Acetone.
3.3 Perendaman Serat Dengan NaOH 5
Perendaman serat dilakukan dengan NaOH 5 selama 2 jam, tujuan dari proses perendaman ini untuk menghilangkan unsur-unsur yang terdapat pada serat
tersebut seperti kotoran, minya, unsur warna dan lain-lain. Setelah itu serat dikeringkan di atas terik matahari selama 1 hari.
Gambar 3.13 Proses perendaman serat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI