11
2. Badawi 2007 dengan judul : Pengaruh Trust in A Brand dan
Satisfaction Terhadap Loyalitas Merek Penelitian ini bertujuan untuk menguji kebenaran kepercayaan pada
merek produk perbankan syariah melalui persepsi construct trust ini a brand sebagai variable mediasi yang menghubungkan antara brand
liking, brand competence, brand predictability dan brand reputation, terhadap variable satisfaction dan loyalitas merek. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan brand predictability terhadap trust in a brand, terdapat pengaruh signifikan
brand reputation terhadap terhadap trust in a brand, terdapat pengaruh positif dan signifikan btrand competence terhadap trust in a brand,
terdapat pengaruh positif dan signifikan trust in abrand terhadap loyalitas merek dan terdapat pengaruh signifikan satisfaction terhadap
loyalitas merek.
2.2. Landasan Teori
2.2.1. Definisi Pemasaran
Pemasaran adalah Suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan
dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
12
Dalam konsep diatas dapat terlihat dengan seksama istilah – istilah penting berikut:
Kebutuhan, keinginan dan permintaan, produk dan jasa, nilai, kepuasan dan mutu, pertukaran, transaksi dan hubungan serta Pasar.
2.2.2. Manajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran adalah Analisis, perencanaan dan implementasi dan pengendalian dari program – program yang dirancang
untuk menciptakan, membangun dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan
perusahaan.
Membangun Hubungan yang Menguntungkan dengan Konsumen : Hal ini sangat penting dalam dunia pemasaran karena dalam konsep
ruang lingkup pemasaran Kepuasan Konsumenlah harus di utamakan. Sehingga untuk mencapai tujuan organisasi tergantung pada penentuan
kebutuhan dan keinginan pasar sasaran target pasar dengan memuaskan Konsumen secara lebih efektif dan efisien daripada yang
dilakukan oleh pesaing.
2.2.3. Falsafah Manajemen Pemasaran
Konsep Produksi production concept
Beranggapan bahwa konsumen akan menyukai produk yang gampang diperoleh dan sangat terjangkau ; karenanya, manajemen harus berfokus
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
13
pada perbaikan efisiensi produksi dan distribusi. Konsep ini adalah salah satu falsafah tertua yang menjadi pedoman penjualan.
Konsep Produk product concept
Bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan produk terbaik, kinerja terbaik, dan bersifat paling inovatif. Karenanya, suatu
organisasi harus mencurahkan tenaga untuk melakukan perbaikan produk secara terus – menerus.
Konsep Penjualan selling concept
Gagasan bahwa konsumen tidak cukup banyak produk perusahaan kecuali jika perusahaan tersebut melakukan usaha penjualan dan
promosi dalam skala besar.
Konsep Pemasaran marketing concept Falsafah manajemen pemasaran mengatakan bahwa, untuk mencapai
tujuan organisasi tergantung pada penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran target market dan memuaskan Konsumen secara lebih
efektif dan efisien dari pada yang dilakukan pesaing.
Konsep Pemasaran Berwawasan Sosial societal marketing concept Konsep pemasaran berwawasan sosial gagasan yang menyatakan
bahwa, organisasi harus menetukan kebutuhan , keinginan , dan minat pasar sasaran dan memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih
efektif dan efisien dari pada pesaing , dengan suatu cara yang dapat menjaga dan meningkatkan kesejahteraan Konsumen dan masyarakat .
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
14
2.2.4. Merek