42
4.3.5. Evaluasi Normalitas
Uji normalitas sebaran dilakukan dengan Kurtosis Value dari data yang digunakan yang biasanya disajikan dalam statistik deskriptif. Nilai
statistik untuk menguji normalitas itu disebut Z-value. Bila nilai-Zlebih besar dari nilai kritis maka dapat diduga bahwa distribusi data adalah tidak
normal. Nilai kritis dapat ditentukan berdasarkan tingkat signifikansi 0,01 1 yaitu sebesar
2,58.
Tabel 4.7. Assessment of normality
Variable min max kurtosis
c.r. X1 4
7 -0.117
-0.251 X2 4
7 -0.381
-0.815 X3 4
7 -0.373
-0.798 X4 4
6 -0.593
-1.269 X6 4
7 -0.590
-1.264 X7 4
7 -0.450
-0.962 X8 4
7 -0.045
-0.096 Y1 4
7 -0.557
-1.193 Y2 4
7 -0.623
-1.334 Y3 4
7 -0.248
-0.530
M u lt iv a r ia t e -4.203
- 1 .4 2 3
Sumber : Lampiran
4.3.6. Evaluasi Model One – Step Approach to SEM
Dalam model SEM, model pengukuran dan model struktural parameter-parameternya diestimasi secara bersama-sama. Cara ini agak
mengalami kesulitan dalam memenuhi tuntutan fit model. Kemungkinan terbesar disebabkan oleh terjadinya interaksi antara measurement model
dan structural model yang diestimasi secara bersama-sama one-step approach to SEM
.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
43
One-step approach to SEM digunakan apabila model diyakini bahwa dilandasi teori yang kuat serta validitas dan reliabilitas data sangat baik.
Hair.et.al, 1998. Hasil estimasi dan fit model one-step approach to SEM dengan
menggunakan program aplikasi AMOS 4.01 terlihat pada gambar dan tabel Goodness of Fit dibawah ini.
Gambar 4.1. Model Pengukuran dan Struktural One Step Approach
MODEL PENGUKURAN STRUKTURAL Customer Satisfaction, Brand Loyalty
Model Specification : One Step Approach - Base Model
1 Customer
Satisfaction X1
er_1 X2
er_2 1
1
Brand Loyalty
d_cp Y1
er_9 1
1 1
Y2 er_10
1 X3
er_3 1
X4 er_4
1 X5
er_5 1
X6 er_6
1 X7
er_7 1
X8 er_8
1 Y3
er_11 1
Tabel 4.8. Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices
Kriteria Hasil Nilai
Kritis Evaluasi
Model CminDF
4.223 ≤ 2,00
kurang baik Probability
0.000 ≥ 0,05
kurang baik RMSEA
0.172 ≤ 0,08
kurang baik GFI
0.749 ≥ 0,90
kurang baik AGFI
0.614 ≥ 0,90
kurang baik TLI 0.414
≥ 0,95 kurang baik
CFI 0.542
≥ 0,94 kurang baik
Sumber : Lampiran
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
44
Dari hasil evaluasi terhadap model one step approach base model ternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, belum
seluruhnya menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model belum sesuai dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan
dan dilandasi oleh teori belum sepenuhnya didukung oleh fakta. Dengan demikian model ini masih perlu dimodifikasi sebagaimana terdapat di
bawah ini.
Gambar 4.2. Model Pengukuran dan Struktural One Step Approach - Modifikasi
MODEL PENGUKURAN STRUKTURAL Customer Satisfaction, Brand Loyalty
Model Specification : One Step Approach - Elemination Modification Model
1
Customer Satisfaction
X1 er_1
X2 er_2
1 1
Brand Loyalty
d_cp Y1
er_9 1
1 1
Y2 er_10
1 X3
er_3 1
X4 er_4
1
X6 er_6
1 X7
er_7 1
X8 er_8
1 Y3
er_11 1
Sumber : Lampiran
Tabel 4.9. Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices
Kriteria Hasil Nilai
Kritis Evaluasi
Model CminDF
1.169 ≤ 2,00
baik Probability
0.246 ≥ 0,05
baik RMSEA
0.039 ≤ 0,08
baik GFI
0.944 ≥ 0,90
baik AGFI
0.900 ≥ 0,90
baik TLI 0.970
≥ 0,95 baik
CFI 0.981
≥ 0,94 baik
Sumber : Lampiran
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
45
Dari hasil evaluasi terhadap model one step approach modifikasi ternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, seluruhnya
menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model telah sesuai dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi
oleh teori telah sepenuhnya didukung oleh fakta. Dengan demikian model ini adalah model yang terbaik untuk menjelaskan keterkaitan antar
variabel dalam model sebagaimana terdapat dibawah ini.
4.3.7. Uji Kausalitas