Pencabutan Spon Vagina Diagnosa Kebuntingan Berdasarkan Konsentrasi Hormon

30 Gambar 4. Pemasangan Spon Vagina

d. Pencabutan Spon Vagina

- Setelah 12-14 hari spon dibiarkan dalam vagina domba, spons dicabut dengan cara menariknya secara perlahan untuk mencegah tertinggalnya spons karena tali terlepas. - Pergunakan sarung tangan dan penutup hidung saat menarik spons untuk mengurangi bau cairan vagina. - Bila perlu, masukkan satu jari ke dalam vagina dan koreklah secara melingkar untuk mempermudah penarikan dan mendeteksi kemungkinan adanya penempelan spons vagina pada mukosa vagina. - Kumpulkan spon dalam satu tempat untuk memudahkan membuangnya. 31 - Ternak domba akan berahi 2-3 hari setelah pencabutan spon vagina Gambar 5. Pencabutan Spon Vagina 3.10. Deteksi Kebuntingan Deteksi kebuntingan dini pada ternak sangat penting bagi sebuah manajemen reproduksi ditinjau dari segi ekonomi. Persyaratan utama dari metode deteksi kebuntingan yang ideal adalah akurat, murah dapat dilakukan dengan mudah dan cepat aplikatif, serta segera memberikan hasil untuk efisiensi penanganan ternak. Pemilihan m etode tergantung pada spesies, umur kebuntingan, biaya, ketepatan dan kecepatan diagnosa. Secara umum, diagnosa kebuntingan dini diperlukan dalam hal : a. Mengindentifikasi ternak yang tidak bunting segera setelah perkawinan atau IB sehingga waktu produksi yang hilang karena infertilitas dapat ditekan dengan penanganan yang tepat. b. Sebagai pertimbangan apabila ternak harus dijual atau di culling c. Untuk menekan biaya pada breeding program yang menggunakan teknik hormonal yang mahal d. Membantu manajemen ternak yang ekonomis Jainudeen and Hafez, 2000

3.11. Diagnosa Kebuntingan Berdasarkan Konsentrasi Hormon

32 Pengukuran hormon-hormon kebuntingan dalam cairan tubuh dapat dilakukan dengan metoda RIA dan ELISA. Metode yang menggunakan plasma dan air susu ini, dapat mendiagnosa kebuntingan pada ternak lebih dini dibandingkan dengan metode rektal atau palpasi abdominal pada ruminansia kecil Jainudeen dan Hafez, 2000.

a. Progesteron