26
Penghitungan intensitas seleksi dengan car a membagi tinggi batas or dinat kur va nor mal untuk phenotype dengan pr opor si ter nak yang
ter seleksi sebagai calon induk , dan selanjutnya dapat dilihat di Tabel intensitas seleksi. Intensitas seleksi
i
= z p, di mana
i
= seleksi intensitas,
z
= tinggi or dinate pada kur va nor mal untuk phenotype,
p
= pr opor si ter nak sapi yang ter seleksi,
Falconer
and
Mackay
, 1996. Respon seleksi untuk bobot lahir BL dihitung dengan mengalikan
intensitas seleksi total dengan her itabilitas bobot lahir BL dikalikan lagi dengan simpangan baku Bobot Lahir BL R
BL
=
i
2 1
h
p
, di mana: R
BL
= r esponse seleksi Bobot lahir,
2 1
h
= her itabilitas Bobot lahir,
i
= intensitas seleksi {
i
jantan+
i
betina 2},
p
= simpangan baku untuk bobo labir BL. Respon seleksi bobot sapih sama dengan car a mencar i r espon seleksi
pada bobot lahir , hanya saja par amet er genetiknya punya bagi sifat bobot sapih.
Respon seleksi sifat ber kor elasi antar a bobot lahir BL dan bobot sapih BS dapat dihitung dengan mengalikan intensitas seleksi total i
total
=
i
lahir +
i
sapih 2 dengan kecer matan seleksai bobot lahir
2 1
h dan kecer matan seleksi bobot sapih
2 2
h , kemudian dikalikan dengan hasi l per kalian antar a kor elasi genetik antar a bobot lahir dan bobot sapih r
g BL- BS
dan simpangan baku phenotype bobot sapih CR
2
=
i h
1
h
2
r
g12
2 p
Falconer
and
Mackay
, 1996.
3.6. Best Linear Unbiased Prediction BLUP
Kecermatan dari suatu seleksi tergantung dari metode yang digunakan dalam menduga nilai pemuliaan. BLUP adalah salah satu metoda untuk menduga nilai
pemuliaan dengan cara mengurangi bias. BLUP merupakan metoda yang langsung menganalisis data tanpa harus dikoreksi terlebih dahulu Anang dan
Noor, 2003. BLUP mampu memperhitungkan pengaruh-pengaruh lingkuntgan
27
yang teridentifikasi secara simultan dalam analisis. BLUP berasal dari kata Best Linear Unbiased Prediction yang berarti:
Best : Memaksimumkan korelasi antara nilai Pemuliaan
sesungguhnya dengan nilai pemuliaan dugaan atau meminimumkan Prediction Error Variance PEV
Linear : Pendugaan merupakan fungsi linear dari pengamatan
Unbiased : Dugaan dari efek random nilai Pemuliaan tidak bias
Prdiction : Dugaan
Kelebihan BLUP menurut Anang 2001 adalah sebagai berikut: - Mampu menghasilkan dugaan nilai pemuliaan dari semua ternak dimasa
lalu dan masa sekarang yang ada catatannya - Potensial untuk menghasilkan seleksi performan pada umur muda
- Fleksibilitas dalam mengurangi pembuatan indeks dari banyak sifat - Kemampuan untuk menghitung kelompok ternak tahunan tentang genetik
dan lingkugan, perkawinan non random, perbedaan kelompok pada rataan, nilai pemuliaan induk pada seleksi dan pengafkiran culling.
3.7. Metoda Spons
Vagina
dalam Sinkr onisasi
Estr us
pada Domba
Sinkronisasai Estrus pada domba penelitian menggunakan hormone
progesterone yang terdapat dalam vaginal spon. Dilakukan dengan memasukkan spon yang telah mengandung larutan progesteron ke dalam vagina ternak. Spon
yang mengandung progesteron tersebut perlu dimasukkan dalam vagina domba selama 14 hari. Pada hari pengeluaran spons diakhir perlakuan, ternak akan
menjadi berahi dalam waktu 2-3 hari. Ukuran spons vagina ternak menyesuaikan dengan jenis ternak, ukuran spon untuk ternak kecil contoh: kambing dan domba
dengan diameter 3 cm dan tinggi 3,5 – 4 cm.
3.8. Metoda Pemasangan Spon Vagina