43
BAB III TINJAUAN LOKASI PERANCANGAN
3.1. Latar Belakang Lokasi
Berdasarkan sistem perkotaan nasional yang telah ditentukan dalam Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata ruang Wilayah
nasional, Kota Surabaya ditetapkan sebagai PKN Pusat Kegiatan Nasional, yang menjadi bagian dari Kawasan Perkotaan Gerbangkertosusila. Ditetapkan pula
sebagai kawasan strategis nasional. Dalam lingkup pengembangan Kota Surabaya berdasarkan Perda No. 3
Tahun 2007 tentang Rencana Tata Ruang wilayah RTRW Kota Surabaya, wilayah Surabaya terbagi dalam 12 Unit Pengembangan. Salah satu diantaranya
adalah UP Satelit, yang termasuk klasifikasi wilayah transisi. Fungsi kegiatan utama yang diarahkan bagi UP Satelit adalah untuk kegiatan permukiman,
perdagangan dan jasa, dan kawasan khusus. Berdasarkan penggolongan dan pembagian fungsi dari masing-masing
wilayah Kota Surabaya, penentuan lokasi untuk apartemen pengusaha muda Indonesia di Surabaya ini adalah pada Surabaya Selatan. Hal tersebut didasarkan
atas pertimbangan pengunaan lahan dan aspek-aspek lainnya. Sedangkan karakteristik site atau kriteria yang dipakai sebagai dasar pemilihan alternatif
site di Surabaya Barat adalah: -
Aspek Pencapaian. Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, bahwa apartemen ini
haruslah memilih lokasi dengan aksesibilitas yang sangat mudah. Salah satunya juga jalan tol, serta angkutan umum sebagai pendamping.
- Aspek Penetuan Lokasi berdasarkan RDTRK
Faktor ini cukup pcnting karena.pembangunan proyek disuatu tempat tidak bisa lepas dari kesesuaian dengan Master Plan Kotamadya Surabaya dan
Rencana Detail Tata Ruang Kota RDTRK Surabaya sehingga tercapai sasaran dan tujuan
pengembangan kota yang terencana dan terpadu.
44 Pada kawasan site terpilih sangat sesuai dengan peruntukan lahan sebagai
hunian pada RDTRK Surabaya 2008. -
Aspek Prasarana Meliputi tersedianya air bersih, listrik, telepon, serta jaringan infrastruktur
jalan, saluran pembuangan dan lain-lain yang mendukung pelaksanaan operasional proyek selanjutnya.
3.2. Penetapan Lokasi
Lahan yang dipilih untuk apartemen pengusaha muda Indonesia di Surabaya, berada di Jalan Abdul Wahad Siamin Depan Golden City Mall,
dengan kriteria:
- Kondisi jalan bukan jalan protokol, tetapi temasuk jalan yang sering dilalui kendaraan dimana akses menuju ke jalan ini mudah yaitu melalui jalan
protokol Mayjen Sungkono. - Sisi terbuka tapak, yaitu merigarah ke jalan Abdul Wahad Siamin
itu
.
sendiri, dan jalan Mayjend Sungkono - Akses jalan mudah dilalui, karena terdapat jalan tol untuk pengunjung dari
luar kota Surabaya, dan jalan protokol Mayjend Sungkono; selain itu juga dekat dengan pintu Tol Satelit.
- Utilitas dapat ditangani dengan baik karena sarana dan prasarana sudah tersedia.
- Land Use pada tapak ini difungsikan sebagai lahan yang dikhususkan untuk perumahan dan permukiman yang sesuai dengan fungsi proyek ini.
Selain faktor diatas, perlu juga dipertimbangkan faktor kesesuaian ukuran lahan dengan kebutuhan ruang yang ada. Mengingat adanya peraturan
yang mengharuskan adanya ruang tertentu pada suatu kawasan. Diantaranaya : - GSB
: 6 - 10 m -
KDB :
60 - KLB
: 200 – 700 - KDH Koefisien Daerah Hijau
: 30 – 50
45 Berikut ini adalah perhitungan kebutuhan lahan berdasarkan kebutuhan ruang
pada lantai 1 gedung Apartemen Pengusaha Muda Indonesia di Surabaya. Rekapitulasi perhitungan luasan ruang :
1. Fasilitas Penunjang
- Bisnis Center
110 m
2
- ATM Center
66 m
2
- Ruang Serbaguna
745 m
2
- Restourant 549
m
2
- Cafe Shop
327 m
2
- Sport Centre
214 m
2
- Swimming Pool
275 m
2
- Hiburan 138
m
2
- Medical Center
47 m
2
- Perpustakaan 60
m
2
2. Fasilitas Pengelola
- Kantor Pengelola
180,4 m
2
3. Fasilitas Pelengkap
- Service Area
890 m
2
- Parkir Area
593,5 m
2
Total 4194,9
m
2
Jumlah luas tersebut belum termasuk sirkulasi dan Koefisien Dasar Bangunan KDB sebesar 60. Tetapi untuk proyek ini, koefisien yang akan digunakan
adalah 50. Jadi jika ditambahkan hasilnya akan menjadi : 4194,9 x 0,25 = 1048,7
x = 4194,9 + 1048,7 x = 5243,6
5243,6 X
X = 5243,6 : 0.5
= 10487,2 m
2
= 50
46 Gambar dibawah ini akan menunjukkan peta penggunaan lahan pada
Unit Pengambangan Satelit. Yang terdiri dari Kecamatan Sukomanunggal dan Kecamatan Dukuh Pakis.
Gambar 3.1 Peta UP Satelit Sumber : RDTRK Surabaya 2008
47 Gambar 3.2 Peta Lokasi Site secara Mikro Jalan Abdul Wahad Siamin
Sumber : Geoogle Eart
48
3.3. Kondisi Fisik Lokasi