Tabel 4.9 : Hasil Uji Durbin Watson :
Sumber : Lampiran 2 Nilai DW sebesar 2,484. Berdasarkan tabel DW dengan jumlah
sample n = 14 dan variabel independen k = 4 dengan tingkat signifikansi 0,05 diperoleh nilai d
L
= 0,632 dan d
U
= 2,030. Nilai DW 2,484 terletak antara d
U
= 2,030 dan 4-d
L
= 3,368; terletak di daerah tidak ada kesimpulan atau daerah keragu-raguan; sehingga dapat dianggap bahwa
asumsi tidak terjadi autokorelasi dapat dipenuhi.
4.3.3. Analisis Regresi Linear Berganda
Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa model regresi linier berganda yang dihasilkan tidak melanggar asumsi multikolinieritas,
heteroskedastisitas, autokorelasi dan normalitas. Model regresi linier berganda tersebut mengandung variabel bebas : perubahan net profit
margin X
1
, perubahan return on investment X
2
, perubahan total asset turnover X
3
, perubahan inventory turnover X
4
dan variabel terikatnya : perubahan laba Y. adapun persamaan regresi yang dihasilkan adalah :
Model Summary
b
.933
a
.871 .814
115.426666 2.484
Model 1
R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin- Watson
Predictors: Constant, Perubahan IT X4, Perubahan ROI X2, Perubahan NPM X1, Perubahan TAT X3
a. Dependent Variable: Perubahan Laba Y
b.
Tabel 4.10 : Persamaan Regresi Linier Berganda Variabel bebas
Koefisien regresi Konstanta 6,693
Perubahan Net Profit Margin X
1
0,751 Perubahan Return On Investment X
2
0,397 Perubahan Total Asset Turnover X
3
0,865 Perubahan Inventory Turnover X
4
2,499 Sumber : Lampiran 2
Persamaan regresi linier berganda yang digunakan adalah sebagai berikut :
Y=6,693+0,751X
1
+0,397X
2
+0,865X
3
+2,499X
4
Penjelasan persamaan regresi linier berganda tersebut diatas adalah sebagai berikut :
1. Konstanta a yang dihasilkan sebesar 6,693 hal ini menunjukkan
besarnya perubahan laba sebesar 6,693 jika perubahan net profit margin X
1
, perubahan return on investment X
2
, perubahan total asset turnover X
3
, perubahan inventory turnover X
4
adalah nol atau dengan kata lain terjadi peningkatan laba laba tahun 2008 lebih besar
dari tahun 2007 yaitu 6,693 walaupun tidak ada peningkatan net profit margin, return on investment, total asset turnover, dan inventory
turnover. 2.
Perubahan Net Profit Margin X
1
Koefisien regresi variabel ini adalah sebesar 0,751 hal ini menunjukkan bahwa pola hubungan variabel perubahan net profit
margin X
1
dengan perubahan laba Y adalah positifsearah yang berarti jika perubahan net profit margin X
1
naik satu tahun,maka
perubahan laba Y akan naik sebesar 0,751 dengan asumsi variabel bebas lainnya konstan.
3. Perubahan Return On Investment X
2
Koefisien regresi variabel ini adalah sebesar 0,397 hal ini menunjukkan bahwa pola hubungan variabel perubahan return on
investment X
2
dengan perubahan laba Y adalah positifsearah yang berarti jika perubahan return on investment X
2
naik satu tahun,maka perubahan laba Y akan naik sebesar 0,397 dengan asumsi variabel
bebas lainnya konstan. 4.
Perubahan Total Asset Turnover X
3
Koefisien regresi variabel ini adalah sebesar 0,865 hal ini menunjukkan bahwa pola hubungan variabel perubahan total asset
turnover X
3
dengan perubahan laba Y adalah positifsearah yang berarti jika perubahan total asset turnover X
3
naik satu tahun,maka perubahan laba Y akan naik sebesar 0,865 dengan asumsi variabel
bebas lainnya konstan. 5.
Perubahan Inventory Turnover X
4
Koefisien regresi variabel ini adalah sebesar 2,499 hal ini menunjukkan bahwa pola hubungan variabel perubahan inventory
turnover X
4
dengan perubahan laba Y adalah positifsearah yang berarti jika perubahan inventory turnover X
4
naik satu tahun,maka perubahan laba Y akan naik sebesar 2,499 dengan asumsi variabel
bebas lainnya konstan.
4.3.4. Uji Kecocokan Model