Transfer Bantuan Kepada Partai Politik

Pemerintah Kabupaten Purworejo 298 Laporan Keuangan Daerah Tahun Anggaran 2015 No. Uraian Anggaran 2015 Realisasi 2015 Lebih Kurang Realisasi 2014 Rp Rp Rp Rp Desa 3 Bantuan Penyelenggaraan Pilkades 0,00 0,00 0,00 301.020.010,00 4 Bantuan Keuangan Bersifat Khusus 0,00 0,00 0,00 11.725.000.000,00 5 Bantuan Keuangan Bidang Pendidikan Luncuran 0,00 0,00 0,00 150.000.000,00 6 Bantuan Keuangan - Dana Desa 124.419.463.000,00 124.419.463.000,00 0,00 0,00 7 Bantuan Keuangan - KWD 150.000.000,00 150.000.000,00 0,00 0,00 8 Bantuan Keuangan - Latsitardanus 300.000.000,00 300.000.000,00 0,00 0,00 9 Bantuan Keuangan - Kompensasi Sekdes Non PNS 80.000.000,00 80.000.000,00 0,00 401.000.000,00 Jumlah Belanja Bantuan Keuangan 215.534.867.000,00 215.533.749.450,00 1.117.550,00 73.271.696.510,00 Sisa anggaran Transfer Bantuan keuangan ke desa sebesar Rp1.117.550,00 merupakan sisa anggaran ADD berupa sisa ADD Desa Somorejo yang tidak dimohon sebesar Rp.50,00 dan pengembalian penghasilan tetap dari Desa Cengkawakrejo sebesar Rp1.117.500,00 . Dasar Alokasi Pemberian Bantan Keuangan adalah Keputusan Bupati tentang Penerima dan Besaran Penerimaan atas Belanja Bantuan Keuangan tahun 2015 sebagai berikut : 1. Keputusan Bupati Purworejo Nomor 180.184382015 tanggal 4 Mei 2015 tentang Penetapan Besaran Dana Desa Bagi Desa Se-Kabupaten Purworejo Tahun Anggaran 2015. 2. Keputusan Bupati Purworejo Nomor 180.18192015 tanggal 2 Januari 2015 tentang Penetapan Besaran Alokasi Dana Desa Bagi Desa Se-Kabupaten Purworejo Tahun Anggaran 2015. 3. Keputusan Bupati Purworejo Nomor 180.186752015 tanggal 13 Oktober 2015 tentang Penetapan Penerima dan Besaran Penerimaan Bantuan Keuangan Kepada Desa Dalam Rangka Pemberian Kompensasi Bagi Sekretaris Desa Non PNS di Kabupaten Purworejo Tahun Anggaran 2015. 4.Keputusan Bupati Purworejo Nomor 180.183642015 tanggal 5 Mei 2015 tentang Penerima Bantuan Keuangan Untuk Kursus Kewirausahaan Desa dari Bantuan Keuangan Bidang Pendidikan APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2015. 5. Keputusan Bupati Purworejo Nomor 180.183442015 tanggal 30 April 2015 tentang Penetapan Aalokasi dan Besaran Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Desa untuk Kegiatan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara dari APBD Kabupaten Purworejo Tahun Anggaran 2015

5.1.2.4.2.1 Transfer Bantuan Kepada Partai Politik

Realisasi Transfer Bantuan Keuangan Lainnya berupa Bantuan Kepada Partai Politik sebesar Rp605.263.200,00 atau mencapai 58,63 dari anggaran sebesar Rp1.032.356.800,00 Adapun rincian realisasi Bantuan Partai Politik Tahun Anggaran 2015 adalah sebagai berikut: No. Uraian Anggaran 2015 Realisasi 2015 Lebih Kurang Realisasi 2014 Rp Rp Rp Rp 1 Partai Demokrasi Indoesia Perjuangan 194.339.600,00 0,00 194.339.600,00 174.063.106,00 2 Partai Golongan Karya 184.877.600,00 0,00 184.877.600,00 184.716.800,00 Pemerintah Kabupaten Purworejo 299 Laporan Keuangan Daerah Tahun Anggaran 2015 No. Uraian Anggaran 2015 Realisasi 2015 Lebih Kurang Realisasi 2014 Rp Rp Rp Rp 3 Partai GERINDRA 132.815.800,00 132.815.800,00 0,00 50.407.100,00 4 Partai DEMOKRAT 114.962.600,00 114.962.600,00 0,00 135.243.821,00 5 Partai Kebangkitan Bangsa 100.401.400,00 100.401.400,00 0,00 90.900.743,00 6 Partai Keadilan Sejahtera 67.091.300,00 67.091.300,00 0,00 55.557.465,00 7 Partai Hati Nurani Rakyat 65.305.000,00 65.305.000,00 0,00 24.784.900,00 8 Partai Persatuan Pembangunan 47.876.400,00 0,00 47.876.400,00 38.894.003,00 9 Partai NASDEM 74.684.600,00 74.684.600,00 0,00 0,00 10 Partai Amanat Nasional 50.002.500,00 50.002.500,00 0,00 47.092.392,00 11 Partai Bulan Bintang 0,00 0,00 0,00 21.075.100,00 12 Partai Nasional Demokrat 0,00 0,00 0,00 28.344.800,00 Jumlah 1.032.356.800,00 605.263.200,00 427.093.600,00 851.080.230,00 Sisa anggaran Belanja Bantuan Partai Politik Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp427.093.600,00, dapat dijelaskan sebagai berikut : NO Uraian Sisa Anggaran Rp Alasan 1 Partai Demokrasi Indoesia Perjuangan 194.339.600,00 Belum menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Tahun Anggaran 2014 2 Partai Golongan Karya 184.877.600,00 Terdapat kepengurusan ganda, sehingga menunggu sampai dengan adanya putusan peradilan yang mempunyai kekuatan hokum tetap 3 Partai Persatuan Pembangunan 47.876.400,00 Terdapat kepengurusan ganda, sehingga menunggu sampai dengan adanya putusan peradilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap Jumlah 427.093.600,00 Transfer Bantuan Partai Politik berdasarkan : a. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 5 Tahun 2009 tentang Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik di Kabupaten Purworejo. b. Keputusan Bupati Purworejo Nomor 180.187932015 tentang Penetapan Penerima dan Besaran Penerimaan Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik Yang Mendapatkan Kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Purworejo Hasil Pemilihan Umum Tahun 2014 dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Purworejo Tahun Anggaran 2015. c. Perbub Nomor 111 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pencairan Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik Di Kabupaten Purworejo. Pemberian bantuan keuangan kepada Partai Politik Tahun Anggaran 2015 direalisasikan setelah diterima hasil Audit Bantuan Partai Politik oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Tengah terhadap Surat Pertanggungjawaban SPJ atas bantuan Partai Politik Tahun 2014. 5.1. 3 Pembiayaan Pembiayaan Daerah meliputi Penerimaan Pembiayaan dan Pengeluaran Pembiayaan. Anggaran dan realisasi pembiayaan daerah TA 2015 disandingkan dengan realisasi TA 2014, sebagai berikut: Pemerintah Kabupaten Purworejo 300 Laporan Keuangan Daerah Tahun Anggaran 2015 Pembiayaan: Anggaran 2015 Realisasi 2015 Realisasi 2014 Rp Rp Rp Penerimaan Pembiayaan 213.801.198.675,00 217.054.247.167,00 223.321.881.730,00 Pengeluaran Pembiayaan 31.302.042.299,00 31.302.042.299,00 12.970.389.675,00 Pembiayaan Neto 182.499.156.376,00 185.752.204.868,00 210.351.492.055,00 Realisasi pembiayaan netto TA 2015 sebesar Rp185.752.204.868,00 atau 101,78 dari anggarannya sebesar Rp182.499.156.376,00. Apabila dibandingkan dengan TA 2014, realisasi pembiayaan netto TA 2015 mengalami penurunan sebesar 11,69. Penurunan tersebut yang paling dominan disebabkan oleh penurunan penerimaan pembiayaan daerah yang berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya SiLPA. Adapun Penerimaan dan Pengeluaran Pembiayaan TA 2015 dan TA 2014 dapat diuraikan sebagai berikut:

5.1.3.1 Penerimaan Pembiayaan

Realisasi penerimaan pembiayaan TA 2015 dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2015 dan TA 2014 sebagai berikut: Uraian Anggaran 2015 Realisasi 2015 Realisasi 2014 Rp Rp Rp Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya SiLPA 205.879.911.369,00 209.115.767.361,00 223.306.341.730,00 Pencairan Dana Cadangan 7.919.787.306,00 7.919.787.306,00 0,00 Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah 1.500.000,00 18.692.500,00 15.540.000,00 Jumlah Penerimaan Pembiayaan 213.801.198.675,00 217.054.247.167,00 223.321.881.730,00 Realisasi Penerimaan Pembiayaan TA 2015 yang berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya sebesar Rp217.054.247.167,00 dibanding dengan realisasi TA 2014 sebesar Rp223.321.881.730,00 atau mengalami penurunan sebesar 2,81. Realisasi Penerimaan Pembiayaan TA 2015 sampai dengan 31 Desember 2015 sebesar Rp217.054.247.167,00 mencapai 101,52 dari anggaran sebesar Rp213.801.198.675,00 terdapat pelampauan penerimaan pembiayaan sebesar Rp3.253.048.492,00 disebabkan adanya sisa BOS saldo awal BOS sebesar Rp3.235.855.992, 00 dan penerimaan kembali pemberian pinjaman daerah yang berasal dari piutang ex dana bergulir terealisasi sebesar Rp18.692.500,00 dari anggaran sebesar Rp1.500.000,00 . Rincian lebih lanjut dari Penerimaan Pembiayaan TA 2015 dan TA 2014 adalah sebagai berikut:

5.1.3.1.1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran SiLPA

Realisasi Penerimaan Pembiayaan TA 2015 yang berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya sebesar Rp209.115.767.361,00 atau mencapai 101,57 dari anggaran sebesar Rp205.879.911.369,00 yang berasal dari: a Pelampauan Pendapatan Daerah sebesar Rp39.733.109.178,35; b Sisa Penghematan Belanja atau akibat lainnya sebesar Rp166.146.802.190,65 dengan perincian:  Belanja Operasi Rp 80.204.331.363,00  Belanja Modal Rp 44.993.904.047,00