Gambar 2.1 Uses dan Gratification Model
Pada perilaku penggunaan media, teori Uses and Gratification menyatakan bahwa pemilihan dan penggunaan media massa ditentukan oleh khalayak
berdasarkan kebutuhan yang ingin dipenuhi, sehingga terfokus pada apa yang dilakukan khalayak pada media massa yang diteliti disini adalah motif
mengkonsumsi media untuk mencari kepuasan.
2.2 Kerangka Pikir
Dari semua media komunikasi yang ada, televisilah yang paling berpengaruh pada kehidupan manusia. Televisi merupakan media yang dapat mendominasi
komunikasi massa, karena sifatnya yang dapat memenuhi kebutuhan dan kainginan
Social Environment 1.
Demographic characteristics
2. Group affiliations
3. Personality
characteristics psychological
dispositions Individual’s Needs
1. Cognitive needs
2. Affecnitive needs
3. Personal integrative
needs 4.
Social integrative needs
5. Tension-release or
escape Nonmedia Sources of
Needs Satisfaction 1.
family, friends 2.
Interpersonal communication
3. Hobbies
4. Sleep
5. Drugs etc
M ass M edia Use 1.
M edia t ype- new spaper, radio,
TV, movies 2.
M edia cont ent s. 3.
Exposure t o media, per se
4. Social cont ext of
media exposure M edia Grat ificat ions
Funct ions
1. Surveillance
2. Diversientertainme
nt 3.
Personal
4.
Social relationships
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
khalayak. Televisi mempunyai kelebihan dari media massa lainnya yaitu bersifat audio visual didengar dan dilihat. Dapat menggambarkan kenyataan dan langsung
dapat menyajikan peristiwa yang sedang terjadi kesetiap rumah para pemirsa dimanapun dan dimanapun mereka berada. Melalui media massa televisi, masyarakat
dapat menyaksikan banyak program acara mulai dari hiburan sampai berita news, apalagi semakin banyak stasiun televisi yang bermunculan dan menyuguhkan banyak
sekali program acara yang dikemas dengan semenarik mungkin, sehingga membuat masyarakat untuk lebih aktif memilih program acara yang sesuai dengan kebutuhan
untuk menggunakan media massa. Dalam penelitian ini, peneliti berusaha mengetahui motif remaja Surabaya
tentang program acara reality show “ Primitive Runaway” di Trans TV. Peneliti berusaha mengetahui hal tersebut diatas melalui motif seseorang terhadap objek yang
disebabkan karena kondisi yang mempengaruhi pandangan seseorang, latar belakang pengetahuan frame of reference yang berbeda, budaya dan psikologis individu yang
berbeda. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada bagan dibawah ini:
Gambar 2.2. Bagan Kerangka Berpikir penelitian dalam menonton motif remaja
Surabaya tentang Program acara reality show “Primitive Runaway” di Trans TV.
Motif Pemirsa Dalam Menonton :
- Motif Informasi
- Motif Indentitas Pribadi
- Motif Integrasi Dan
Interaksi Sosial -
Motif Diversi Program Acara
“
Primitive Runaway
” Analisis
Deskriptif Kesimpulan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
24
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang tidak perlu mencari atau menerangkan saling berhubungan dan menguji hipotesis, tetapi akan
menggambarkan secara sistematis tentang bagaimana motif remaja Surabaya terhadap tayangan reality show “primitive runaway” di TransTV
A. Motif
Dalam hal ini motif dapat dioperasionalisasikan sebagai penggerak alasan-alasan atau dorongan-dorongan dari dalam diri manusia yang menyebabkan ia berbuat
sesuatu motif timbul karena adanya kebutuhan dengan kata lain motif merupakan ciri dari kebutuhan.
Untuk memudahkan pengukuran, maka dalam penelitian ini digunakan kategori motif menurut McQuail 2002:72, dimana motif tersebut meliputi:
1. Motif Kognitif
Kebutuhan akan informasi dan kebutuhan untuk mencapai tingkat tertentu yang diinginkan, yang terdiri dari:
a. Ingin mengetahui kondisi dan jenis- jenis pekerjaan yang ada di masyarakat
b. Mencari tahu bagaimana teknis dari pekerjaan – pekerjaan yang kadang luput
dari perhatian.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.