media massa atau komponen isinya. Dalam arti yang lebih ditekankan, khalayak media ini memiliki beberapa karakteristik yaitu memiliki jumlah yang besar, bersifat
heterogen, menyebar dan anonym, serta mempunyai kelemahan dalam ikatan organisasi sosial sehingga tidak konsisten dan komposisinya dapat berubah dengan
cepat Mc.Quail, 1994:201. Pemirsa merupakan sasaran komunikasi massa melalui media televisi.
Komunikasi dapat efektif, apabila pemirsa terpikat perhatiannya, tertarik minatnya, mengerti, dan melakukan kegiatan yang diinginkan komunikator. Pada dasarnya
pemirsa televisi dapat dibedakan dalam 4 hal yaitu: pertama, heterogen aneka ragam yakni pemirsa televisi adalah massa, sejumlah orang sangat banyak, yang
sifatnya heterogen terpencar-pencar diberbagai tempat. Selain itu pemirsa televisi dapat dibedakan pula menurut jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, dan taraf
kehidupan, dan kebudayaan. Kedua, pribadi yakni untuk dapat diterima dan dimengerti oleh pemirsa, maka isi pesan yang disampaikan melalui televisi bersifat
pribadi dalam arti sesuai dengan situasi pemirsa saat itu. Ketiga, aktif yakni pemirsa sifatnya aktif. Mereka aktif, seperti apabila mereka menjumpai sesuatu yang menarik
dari sebuah stasiun televisi mereka berpikir aktif, aktif melakukan interprestasi. Mereka bertanya-tanya pada pada dirinya, apakah yang diucapkan oleh seorang
penyiar televisi, benar atau tidak. Keempat, selektif yakni pemirsa sifatnya selektif. Ia memilih program televisi yang disukainya Effendy, 1990:84.
2.1.6. Tayangan Reality Show
Sebuah tayangan reality show merupakan suatu bentuk tayangan yang menyajikan kisah kehidupan nyata realitas yang dikemas dalam drama atau
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
hiburan. Tayangan reality show yang ada dan pernah ditayangkan oleh beberapa
stasiun televisi swasta diantaranya adalah termehek-mehek, curhat, minta tolong,
bedah rumah, orang ketiga, jejak petualang dan lainnya. Acara-acara tersebut sangat diminati oleh khalayak karena mampu menyajikan tampilan lain daripada yang
lainnya, menghibur dan nyata. Acara-acara reality show yang ditayangkan tersebut dalam kenyataanya
membawa dampak atau efek terhadap tingkat emosional khalayak. Masing-masing khalayak mempunyai tingkat emosi yang berbeda. Ada yang sangat senang dengan
tayangan tersebut ada yang biasa saja dan sebagainya. Dari beberapa acara reality show tersebut dalam penelitian ini yang akan di
teliti adalah reality show primitive runaway. Hal ini disebabkan acara reality show primitive runaway merupakan acara reality show yang akan mencoba membangun
rasa empati para selebriti maupun pamirsanya dengan menantang meraka melakukan dan merasakan kehidupan para selebrity yang berbeda jauh dengan kehidupan
masyarakat pedalaman. Acara relity show ini menyampaikan pesan moral yang sangat baik bagi pemirsanya. Dengan demikian diharapkan pesan tersebut akan
diikuti oleh masyarakat pemirsanya.
2.1.7. Acara Primitive Runaway di Trans TV
Primitive runaway sengaja dibuat untuk melihat sejauh mana seorang selebriti untuk mempelajari semua adat istiadat, budaya maupun kebiasaan sebuah suku,
kebiasaan yang terkadang luput dari perhatian kita. Dengan dipandu langsung oleh
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
selebriti yang mengisi acara tersebut, progam berdurasi 60 menit itu menyuguhkan kehidupan dan kebiasaan suku pedalaman yang luput dari kehidupan kita. Primitive
Runaway tayang setiap hari Jum’at pukul 19.30 WIB di Trans TV
2.1.8 Teori Uses dan Gratifications