40
Surabaya Utara : 38,32 km
Surabaya Timur : 91,19 km
Surabaya Selatan : 64,07 km
Surabaya Barat : 118,01 km
Sedangkan jumlah penduduknya meliputi : Surabaya Pusat
: 352.522 Orang Surabaya Utara
: 480.245 Orang Surabaya Timur
: 783.438 Orang Surabaya Selatan
: 676.902 Orang Surabaya Barat
: 394.839 Orang Karakteristik masyarakat Surabaya yang menjadi responden pada penelitian
ini adalah para remaja yang berusia antara 13 – 21 tahuni yang pernah menonton tayangan acara primitive runaway di TransTV.
4.2. Penyajian Data dan Analisis Data
Pada bagian ini akan disajikan data hasil penyebaran kuesioner yang telah dibagikan kepada 100 responden, dimana responden tersebut adalah para remaja
Surabaya yang berusia antara 13 – 21 tahun yang pernah menonton tayangan acara primitive runaway di TransTV, sehingga diperoleh karakteristik responden
dengan perincian sebagai berikut :
4.2.1. Identitas Responden
Jumlah kuesioner adalah sebanyak 100 lembar dan kesemuanya layak untuk diolah tanpa ada yang rusak atau cacat. Dari tabulasi kuesioner didapatkan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
41
identitas responden terdiri dari jenis kelamin, usia, dan pendidikan terakhir. Untuk identitas responden menurut jenis kelamin, terdaftar pada tabel 4.1 sebagai berikut
:
Tabel 4.1. Tabel Identitas Remaja Surabaya Menurut Jenis Kelamin
n=100
No Jenis Kelamin Frekuensi
Persentase 1.
2. Laki - Laki
Perempuan 56
44 56,0
44,0
Jumlah 100
100 Sumber : kuesioner I no:1
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki dan berjumlah sebesar 56 orang atau 56
dan sisanya sebanyak 44 orang atau sebesar 44 responden berjenis kelamin perempuan.
Banyaknya responden yang berjenis kelamin laki-laki pada penelitian ini disebabkan karena memang segmentasi tayangan ini adalah sesuai dengan
gaya hidup seorang laki-laki, dimana laki-laki cenderung lebih menyukai tantangan dan ingin mencari seorang dewasa yang bisa dijdikan sebagai panutan,
maka tayangan ini lebih sesuai untuk responden berjenis kelamin laki-laki.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
42
Tabel 4.2. Tabel Identitas Remaja Surabaya Menurut Usia
n=100
No Usia
Jumlah orang
Persentase 1.
2. 3.
13 – 15 16 – 18
19 – 21 19
49 32
19,0 49,0
32,0
Jumlah 100
100 Sumber : kuesioner I no:3
Berdasarkan tabel 4.3. diatas, diketahui remaja Surabaya yang menonton tayangan acara primitive runaway di TransTV yang sesuai pada karakteristik
sampel pada umumnya berusia antara 16-18 tahun sebanyak 49 orang atau 49, 13-15 tahun sebanyak 28 orang atau 28, 19-21 tahun sebanyak 23 orang atau
23. Dari data tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa, responden berusia 16-
18 yaitu sebanyak 49 orang dan 13-15 tahun yaitu sebanyak 28 orang, lebih sering menonton tayangan acara primitive runaway. Hal ini dikarenakan pada usia
tersebut para remaja ingin mengetahui informasi tentang hal-hal baru dan mencari hiburan melalui tayangan televisi.
Sedangkan untuk mengetahui jumlah dan persentase pendidikan responden, dapat dilihat pada tabel berikut
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
43
Tabel 4.3. Tabel Identitas Remaja Surabaya Menurut Jenjang Pendidikan
n=100
No. Pendidikan Terakhir
Jumlah orang
Persentase 1.
2. 3.
SMP SMU
Perguruan Tinggi 38
45 17
38,0 45,0
17,0
Jumlah 100
100 Sumber : Kuesioner I no:4
Berdasarkan tabel 4.4. diatas, dapat diketahui bahwa tayangan acara primitive runaway
di TransTV banyak ditonton oleh sebagian besar remaja Surabaya yang memiliki pendidikan terakhir SMU yaitu sebanyak 45 responden 45,
selanjutnya diikuti dengan remaja Surabaya yang memiliki pendidikan terakhir SMP sebanyak 38 responden 38. Tingkat pendidikan responden akan sangat
mempengaruhi pola pikir dan cara penilaiannya terhadap sesuatu hal. Seseorang yang mempunyai tingkat pendidikan yang lebih tinggi akan lebih luas, dan
terbuka pikirannya ketika melihat sesuatu dan berpikir lebih jauh kedepan. Banyaknya responden yang masih menempuh jenjang SMU dapat
dikarenakan pola pikir yang lebih luas dan memilki rasa keingintahuan yang tinggi sehingga dengan adanya kondisi tersebut responden dapat memiliki
pengetahuan yang lebih luas.
4.2.2. Penggunaan Media