menjadi persoalan sekarang bagaimana kita harus menggalakkan peniruan yang positif dan mencegah peniruan yang negatif. Effendy, 2003:192
2.1.3. Teori Kebutuhan
Kebutuhan dapat didefinisikan sebagai suatu kesenjangan atau pertentangan yang dialami antara suatu kenyataan dengan dorongan yang ada dalam diri. Apabila
pegawai kebutuhannya tidak terpenuhi maka pegawai tersebut akan menunjukkan perilaku kecewa. Sebaliknya, jika kebutuhannya terpenuhi maka pegawai tersebut
akan memperlihatkan perilaku yang gembira sebgaai manifestasi dari rasa puasnya. Abraham Maslow mengemukakan bahwa hierarki kebutuhan manusia adalah
sebagai berikut Mangkunegara, 2002: a.
Kebutuhan fisiologis, kebutuhan ini merupakan kebutuhan tingkat terendah atau disebut pula sebagai kebutuhan yang paling dasar.
b. Kebutuhan rasa aman, yaitu kebutuhan akan perlindungan dari ancaman,
bahaya, pertentangan, dan lingkungan hidup. c.
Kebutuhan untuk merasa memiliki, yaitu kebutuhan untuk diterima oleh kelompok, berafiliasi, berinteraksi, dan kebutuhan untuk mencintai serta
dicintai. d.
Kebutuhan akan harga diri, yaitu kebutuhan untuk dihormati, dan dihargai oleh orang lain.
e. Kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri, yaitu kebutuhan untuk menggunkaan
kemampuan, skill, dan potensi. Kebutuhan untuk berpendapat dengan mengemukakan ide-ide memberi penilaian dab kritik terhadap sesuatu.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.1.4. Definisi dan Deskripsi Motif
Motif adalah suatu pengertian yang meliputi semua penggerak alasan-alasan atau dorongan-dorongan dari dalam diri manusia yang menyebabkan ia berbuat
sesuatu. Istilah berbuat sesuatu tersebut disebabkan adanya tujuan yang hendak dicapai. Pencapaian tujuan itu merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan.
Kebutuhan-kebutuhan needs inilah yang menyebabkan timbulnya motif yang mendorong aktifitas individu menggunakan media tertentu, artinya individu
mencari pemuasan sejumlah kebutuahn dari penggunaan media karena didorong oleh sejumlah motif yang mempengaruhinya. Motif adalah pengertian yang melingkupi
seluruh penggerak, alasan-alasan atau dorongan-dorongan dalam diri manusia yang menyebabkan individu berbuat sesuatu Gerungan,2000:140.
Blumer Rakhmat, 1999 : 66 motif meliputi: motif kognitif yaitu keinginan untuk menambah pengetahuan baru. Motif identitas personal yaitu keinginan untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungan.Dan motif Integratif Personal yaitu keinginan yang berhubungan dengan usaha-usaha untuk memperkuat kepercayaan, kesetiaan,
dan status pribadi.Maka pada dasarnya motif itu timbul karena adanya kebutuhan, dengan kata lain motif merupakan ciri dari kebutuhan atau identik dengan kebutuhan.
Motif itu akan dapat mempengaruhi manusia dalam melakukan aktifitas tertentu untuk memenuhi kebutuhan kepuasan pada diri individu dan motif seseorang
dapat berbentuk melalui serangkaian pengalaman bersifat konstan meskipun ada kemungkinan berubah.
Motif merupakan pencerminan motif dan mengaktifkan perilaku. Pada umumnya peranan motif dalam segala tingkah laku manusia besar sekali. Dan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
tampak bahwa motif orang pada umumnya banyak rupanya dan pada mulanya berasal dari dalam dirinya dan ada yang berasal dari luar dirinya Gerungan, 2000 :
144. Untuk memudahkan pengukuran tentang motif, maka didasarkan pada
pendapat McQuail 2002:72 sebagai berikut: 1.
Motif Kognitif Kebutuhan akan informasi dan kebutuhan untuk mencapai tingkat tertentu yang
diinginkan, yang terdiri dari: a.
Mencari berita tentang peristiwa dan kondisi yang berkaitan dengan lingkungan terdekat, masyarakat dan dunia
b. Mencari bimbingan menyangkut berbagai masalah praktis, pendapat dan
hal-hal yang berkaitan dengan penentuan pilihan c.
Mengetahui pengalaman-pengalaman orang lain tentang pekerjaan mereka d.
Mendapatkan informasi tentang kondisi masyarakat dan dunia 2.
Motif Identitas Pribadi Personal Identity Kebutuhan menggunakan isi media untuk memperkuat atau menonjolkan sesuatu
yang penting dalam kehidupan atau situasi khlayak sendiri, yang terdiri dari: a.
Menemukan penunjang nilai-nilai pribadi b.
Meningkatkan rasa empati dan kepedulian terhadap lingkungan c.
Menemukan model perilaku, panutan atau figur untuk dicontoh d.
Meningkatkan pemahaman tentang diri sendiri 3.
Motif Integrasi dan Interaksi Sosial Personal Relationships Kebutuhan akan Integrasi dan Interaksi Sosial terdiri dari:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
a. Meningkatkan hubungan baik dengan masyarakat sekitar
b. Menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial
c. Memperoleh teman selain dari manusia media
d. Memungkinkan individu untuk dapat menghubungi sanak-keluarga, teman,
dan masyarakat 4.
Motif Hiburan Diversi Kebutuhan akan pelepasan dari tekanan dan kebutuhan akan hiburan, yang terdiri
dari: a.
Melepaskan diri atau terpisah dari permasalahan b.
Bersantai c.
Memperoleh kenikmatan jiwa dan estetis d.
Mengisi waktu
2.1.5. Remaja Sebagai Pemirsa Televisi