Metode Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

sehingga apa yang dipelajari selama proses belajar mengajar dapat dimunculkan kembali sesuai dengan yang ditangkap siswa.

F. Metode Analisis Data

Dengan melalui jawaban dan alasan yang dituliskan oleh siswa pada lembar jawaban digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa dan miskonsepsi yang terjadi pada siswa beberapa SMP di Yogyakarta dalam memahami konsep gaya. 1. Pemahaman Di dalam FCI terdapat 6 konsep gaya yang tersebar secara acak dalam soal, dan ada sebagian soal yang mengandung beberapa konsep contohnya untuk soal no 12 mengandung konsep kinematika dan konsep hukum II Newton. Contoh soal no 12 tersebut dapat digunakan untuk menganalisa tingkat pemahaman siswa pada konsep kinematika dan konsep hukum II Newton. Untuk itu tingkat pemahaman siswa terhadap konsep gaya dapat dituliskan yaitu pemahaman pada setiap konsep dan pemahaman pada keseluruhan konsep gaya. Untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa pada setiap konsep, maka untuk setiap jawaban siswa diberikan perlakuan berikut, skor 1 diberikan untuk jawaban siswa yang benar dan skor 0 untuk jawaban siswa yang salah, ini berlaku pada setiap soal. Kemudian di kelompokkan berdasarkan masing-masing konsep dan dihitung skor setiap siswa dan dibuat persentase. Selanjutnya dihitung rata-rata skor seluruh siswa pada setiap konsep. Berikut tabel yang digunakan untuk menghitung skor siswa dalam memahami konsep gaya. Tabel 3.1 Tabel untuk rekap pemahaman siswa terhadap setiap konsep Kode siswa Konsep No soal No soal No soal Keterangan: Dari hasil tersebut yang digunakan untuk menganalisis tingkat pemahaman siswa beberapa SMP di Yogyakarta terhadap setiap konsep gaya dengan mengklasifikasikan menggunakan tabel 3.2 Klasifikasi pemahaman siswa menggunakan rata-rata skor halaman 44. Untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa beberapa SMP di Yogyakarta terhadap keseluruhan konsep gaya dilihat dari rata-rata skor siswa dari rata-rata skor siswa pada setiap konsep. Dari hasil tersebut yang digunakan untuk menganalisis pemahaman siswa beberapa SMP di Yogyakarta terhadap konsep gaya, dan dengan mengklasifikasikan menggunakan tabel 3.3 Klasifikasi pemahaman siswa menggunakan rata- rata skor halaman 44. Selanjutnya dihitung standar deviasi dari rata-rata skor seluruh siswa pada setiap konsep. Standar deviasi dari rata-rata skor seluruh siswa pada konsep gaya, digunakan untuk melihat bagaimana pemahaman siswa dalam memahami konsep gaya menyebar atau tidak menyebar dari 6 konsep yang ada. Jika nilai standar deviasi yang didapatkan kecil menunjukkan bahwa skor rata-rata seluruh siswa untuk tiap konsep sama atau memilki perbedaan persentase yang kecil maka pemahaman siswa terhadap konsep gaya tidak menyebar. Apabila nilai standar deviasi yang didapatkan tinggi menujukkan bahwa skor rata-rata seluruh siswa untuk tiap konsep memilki perbedaan persentase yang jauh maka dapat dikatakan bahwa pemahaman siswa terhadap konsep gaya menyebar, dan dapat melihat konsep mana yang sudah paling dipahami dan konsep mana yang kurang dipahami oleh siswa dengan melihat jumlah persentase rata-rata skor seluruh siswa pada setiap konsep. Berikut ini tabel yang digunakan untuk melihat tingkat pemahaman siswa terhadap konsep gaya. Tabel 3.2 Tabel untuk pemahaman konsep gaya Konsep SD Keterangan: Pemahaman siswa terhadap konsep gaya pada setiap konsep dan pemahaman seluruh konsep gaya diklasifikasikan menjadi 5 macam yaitu sangat baik, baik, cukup, kurang dan sangat kurang. Klasifikasi tersebut dibuat berdasarkan rata-rata skor siswa dalam bentuk persentase sehingga apabila semua siswa menjawab benar maka rata-rata skor siswa adalah 100, dan jika semua siswa menjawab salah maka rata-rata skor siswa adalah 0. Dengan skor rata-rata 0, siswa dianggap tidak paham sehingga skor 0 tidak masuk dalam klasifikasi pemahaman siswa, sehingga klasifikasi pemahaman dimulai dengan rata-rata skor 0,01. Klasifikasi pemahaman siswa disajikan dalam tabel 3.3 Klasifikasi pemahaman siswa menggunakan rata-rata skor halaman 44. Tabel 3.3 Klasifikasi pemahaman siswa menggunakan rata-rata skor Rata-rata skor Klasifikasi pemahaman 81,00-100,00 Sangat baik 61,00-80,99 Baik 41,00-60,99 Cukup 21,00-40,99 Kurang 0,01-20,99 Sangat kurang 2. Miskonsepsi Untuk mengetahui miskonsepsi yang banyak terjadi pada siswa maka dituliskan terlebih dahulu macam jawaban pada setiap nomor dan pada setiap siswa. Selanjutnya menghitung persentase jumlah siswa yang menjawab macam jawaban pada setiap nomor. Berikut tabel yang digunakan untuk mengetahui macam jawaban siswa. Tabel 3.4 Tabel untuk keadaan siswa menjawab Kode siswa No soal Jawaban Jawaban Jawaban Keterangan: Dalam soal FCI yang digunakan jenis miskonsepsi pada setiap macam jawaban salah sudah teridentifikasi dan disajikan dalam tabel 2.3 Miskonsepsi dalam FCI halaman 23. Pada setiap konsep memiliki beberapa subkonsep yang terdapat pada setiap nomor secara acak maka untuk melihat jumlah siswa yang menjawab pada setiap konsep dikelompokkan terlebih dahulu sehingga untuk melihat miskonsepsi yang banyak terjadi pada siswa dalam memahami konsep gaya dilihat dengan menggunakan tabel seperti berikut: Tabel 3.5 Tabel untuk jumlah siswa menjawab terhadap setiap konsep dan jenis miskonsepsinya Subkonsep No soal Jumlah siswa menjawab Miskonsepsi a b c d Persentase jumlah siswa menjawab pada macam jawaban digunakan untuk melihat banyaknya siswa yang menjawab pada macam jawaban. Namun untuk menganalisa miskonsepsi yang banyak terjadi pada siswa adalah dengan melihat persentase jumlah siswa menjawab pada macam jawaban salah itu minimal ada 40 siswa yang menjawab itu pada setiap soal. Karena dalam setiap soal, jenis miskonsepsi yang terjadi pada setiap macam jawaban yang salah sudah teridentifikasi jenis miskonsepsinya, jadi dengan minimal 40 siswa yang menjawab salah pada macam jawaban yang sama pada setiap soal berarti menujukkan siswa banyak mengalami miskonsepsi yang sama yang kemudian dijelaskan lebih lanjut dengan mengutip salah satu alasan yang siswa tuliskan dilembar jawab siswa yang memilih macam jawaban salah itu. 47

BAB IV DATA DAN ANALISA