Kegunaan dan Pengguna Akuntansi Asumsi Dasar

added statement khususnya bagi industri dimana faktor-faktor lingkungan hidup memegang peranan penting bagi industri yang menganggap pegawai sebagai kelompok pengguna laporan yang memegang peran penting PSAK, 2009 : 1 . Kriteria kualitatif dalam laporan keuangan menurut Institut Akuntan Publik Indonesia IAPI, 2008 sebagai berikut : a. Konsentrasi dari pemilik dan manajemen senior b. Sumber pendapatan Source of revenue dan sumber pendanaan Sources of financing yang terbatas. c. Pencatatan yang tidak kompleksrumit. d. Pengadilan tingkat entitas yang tidak terlalu rumit.

2.2.5 Kegunaan dan Pengguna Akuntansi

Akuntansi memiliki kegunaan uses dan pengguna user. Kegunaan akuntansi bagi dunia bisnis antara lain untuk : a. Menyediakan informasi ekonomis suatu perusahaan yang relevan untuk pengambilan keputusan investasi dan kredit yang tepat. b. Menjadi media komunikasi bisnis antara manajemen dan pengguna eksternal mengenai posisi keuangan, perubahan posisi keuangan, dan arus kas perusahaan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. c. Memberikan potret yang dapat diandalkan mengenai kemampuan menghasilkan laba dan arus kas perusahaan. d. Menjadi gambaran dari kondisi perusahaan dari suatu periode ke periode berikut mengenai pertumbuhankemunduran, memungkinkan untuk diperbandingkan dengan perusahaan lain pada industri sejenis. Pengguna informasi akuntansi dikelompokkan menjadi 2 : a. Pengguna Internal Adalah mereka yang menghasilkan keputusan yang berakibat langsung pada operasional perusahaan. Contoh : Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Manajer Kunci, dan Karyawan Perusahaan. b. Pengguna Eksternal Mereka yang menggunakan keputusan terkait dengan hubungan mereka dengan perusahaan. Contoh : Investor, Kreditor, Fiskus, Pemerintah, Pemasok, Pelanggan, Peneliti dan Komunitas terkait. Seluruh pihak yang berkaitan langsungdengn kondisi keuangan perusahaan disebut stakeholders. Akuntan dan para manager harus mampu memahami pentingnya penyusunan laporan akuntansi yang berkualitas understandable, relevance, reliable, consistency dan comparability karena laporan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. tersebut akan menyebabkan 2 dampak yaitu konsekuensi ekonomis dan orientasi pengguna Scott, 2001 .

2.2.6 Asumsi Dasar

Ada beberapa asumsi dasar yang mendasari struktur akuntansi. Asumsi – asumsi tersebut menurut Baridwan, 2000:08 adalah : 1. Kesatuan Usaha Khusus Didalam konsep ini perusahaan dipandang sebagai suatu unit usaha yang berdiri sendiri, terpisah dari pemiliknya. Atau dengan kata lain, perusahaan dianggap sebagai “Unit Akuntansi” yang terpisah dari pemiliknya atau dari kesatuan usaha yang lain, dengan anggapan seperti ini maka transaksi – transaksiperusahaan dipisahkan dari transaksi – transaksi pemilik dan oleh karenanya maka semua pencatatan dan laporan dibuat untuk perusahaan tadi. 2. Kontinuitas Usaha Konsep ini mennganggap bahwa suatu perusahaan itu akan hidup terus dalam arti diharapkan tidak akan ada likuiditas dimasa yang akan datang. Penekanan dari konsep ini adalah terhadap anggapan bahwa akan tersedia cukup waktu bagi suatu perusahaan untuk menyelesaikan usaha, kontrak-kontrak dan perjanjian-perjanjian. Oleh karena itu dibuat berbagai metode penilaian dan pengalokasian Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. dalam akuntansi yang didasarkan dalam konsep ini. Sebagai contoh adalah prosedur amortisasi dan depresiasi. Jadi bila tidak dapat terbukti cukup jelas bahwa suatu perusahaan itu akan berhenti usahanya, maka kesatuan usaha suatu perusahaan itu akan berhenti usahanya, maka kesatuan usaha itu akan dipandang hidup terus. 3. Penggunaan Unit Moneter Dalam Pencatatan Beberapa transaksi yang terjadi dalam suatu perusahaan dapat dicatat dengan menggunakan ukuran unit fisik atau waktu, tetapi karena tidak semua transaksi itu bisa menggunakan ukuran unit fisik yang sama, sehingga akan menimbulkan kesulitan dalam pencatatan dan penyusunan lapotan keuangan. Untuk mengatasi masalah ini, maka semua transaksi yang terjadi akan dinyatakan didalam catatan bentuk unit moneter pada saat terjadinya transaksi ini. Unit moneter yang digunakan adalah mata uang dari negara dimana perusahaan berdiri. 4. Periode Waktu IAI 2002 menyatakan bahwa asumsi dasar dalam pencapaian tujuan laporan keuangan adalah dasar akrual dan kelangsungan usaha. Dasar akrual adalah pencatatan transaksi pada saat terjadinya dan dilaporkan dalam laporan keuangan pada periode yang bersangkutan, bukan pada saat kas diterima dan dikeluarkan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Kegiatan perusahaan berjalan terus dari periode yang satu ke periode yang lain dengan volume dan laba yang berbeda. Masalah yang timbul adalah pengakuan dan pengalokasian ke dalam periode- periode tertentu di mana dibuat laporan-laporan keuangan. Laporan- laporan keuangan ini harus dibuat tepat pada waktunya agar berguna bagi manajemen dan kreditur. Oleh karena itu periode dilakukan alokasi periode-periode untuk transaksi-transaksi yang memengaruhi beberapa periode. Alokasi ini dilakukan dengan taksiran-taksiran. Selisih antara jumlah-jumlah yang ditaksir dengan yang sesungguhnya terjadi jika tidak cukup berarti, akan diserap oleh periode berikutnya. Tetapi jika selisih itu jumlahnya tidak cukup berarti sehingga akan menyesatkan laporan keuangan periode berikutnya maka akan dilakukan penyesuaian terhadap laporan- laporan keuangan periode itu. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 37

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah Sugiyono, 2007 : 1. Obyek yang alamiah adalah obyek yang apa adanya, tidak manipulasi sehingga kondisi pada saat peneliti memasuki obyek, setelah berada di obyek dan setelah keluar dari obyek relatif tidak berubah. Beberapa definisi penelitian kualitatif : 1. Pada hakekatnya ialah mengamati orang dalam lingkungan hidupnya, berinteraksi dengan mereka, berusaha memahami bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya Nasution, 1988 : 5 dalam Sugiyono, 2008 : 180 . 2. Prosedur penelitian yang bertujuan mengkumpulkan dan menganalisis data deskribtif berupa tulisan, ungkapan lisan dari orang dan perilakunya yang dapat diamati Bogdan dan Taylor, 1993 . 3. Penelitian kualitatif merupakan tradisi dalam ilmu sosial yang secara fundamental bergantung dan berhubungan pada manusia dalam Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Dokumen yang terkait

Strategi Pemasaran Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Dalam Mengembangkan Usaha (Studi Kasus Pada Usaha Kerajinan Rotan Swaka Karya)

19 171 94

Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Studi Kasus Kerajinan Sapu Moro Bondo di Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang)

2 62 130

Kendala-Kendala Dalam Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah Pada Pusat Industri Kecil (PIK) Medan Tenggara

0 100 118

Kemitraan Usaha Kecil Menengah Dengan Badan Usaha Milik Negara Di Kota Medan (Studi Pada PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) dan PT. Jamsostek (PERSERO) Cabang Kantor Medan)

0 56 199

Studi Bentuk Pengolahan Dan Distribusi Hasil Kerajinan Rotan Pada Industri Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) Di Kota Medan (Studi Kasus UD. Gundaling Medan Sumatera Utara)

6 81 72

Analisis Implementasi Prosedur Pembiayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pada Bank Syariah (Studi Kasus Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah pada Bank Muamalat Indonesia Cabang Tanjung Balai)

3 52 95

Analisis Pengembangan UKM (Usaha Kecil Menengah) dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat (Studi Kasus : UKM Kecamatan Medan Tembung)

0 35 85

Upaya Pengembangan Usaha Kecil Bordir Dan Sulaman Dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat (Studi Kasus : Kotamadya Bukittinggi )

0 28 93

Potensi Dan Analisa Kelayakan Usaha Pengolahan Minyak Nilam

0 1 16

IMPLEMENTASI PENCATATAN LAPORAN KEUANGAN BADAN USAHA KECIL DAN MENENGAH ( UKM ) Studi Kasus Pada Industri Pengolahan Minyak Daun Nilam CV. NILAM SARI

0 0 20