j. Kerugian losses Pengurangan
dalam net
assets dari
transaksi periperalinsidental dari suatu entitas yang berasal; dari
transaksi lainperistiwakeadaan pada suatu periode terkecuali yang berasal dari expenses dan distribution to owners.
2.2.4 Perlakuan Akuntansi Untuk Perusahaan Industri Kecil dan Menengah
Perlakuan akuntansi untuk perusahaan industri kecil dan menengah sebenarnya tidak berbeda dengan perlakuan akuntansi untuk
jenis perusahaan lainnya dimana perlakuannya harus sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia. Perlakuan yang disebutkan adalah
penyajian laporan keuangan yang sesuai dengan PSAK yang berlaku, dimana menurut PSAK dalam penyajiannya setiap pelaporan keuangan
harus memenuhi komponen – komponen sebagai berikut PSAK, 2009 : 3 yang berisi :
a. Neraca Dalam neraca perusahaan menyajikan aktiva terpisah dari
aktiva tidak lancar dan kewajiban jangka pendek terpisah dari kewajiban jangka panjang kecuali untuk industri tertentu
yang diatur dalam SAK khusus. Aktiva lancar disajikan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
menurut ukuran likuiditas sedangkan kewajiban disajikan menurut
urutan jatuh
temponya. Perusahaan
harus mengungkapkan informasi mengenai jumlah setiap aktiva
yang akan diterima dan kewajiban yang akan dibayarkan dan sesudah dua belas bulan tanggal neraca.
b. Laporan Laba Rugi laporan laba rugi perusahaan disajikan sedemikian hingga
yang menonjolkan berbagai unsur kinerja keuangan yang dipergunakan bagi penyajian wajar.
Laporan laba rugi minimal mencakup pos-pos berikut : 1. Pendapatan
2. Laporan Laba Rugi 3. Beban Pinjaman
4. Beban Pajak 5. Laba atau Rugi dari aktivitas normal perusahaan
6. Pos Luar Biasa 7. Hak Minoritas
8. Laba atau Rugi Bersih untuk periode berjalan c. Laporan Perubahan Ekuitas
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Perusahaan harus menyajikan laporan ekuitas sebagai komponen utama laporan yang menunjukkan :
1. Laba rugi bersih periode yang bersangkutan 2. Setiap pos pendapatan dan beban, keuntungan dan
kerugian beserta jumlah yang berdasarkan PSAK terkait diakui secara langsung dalam ekuitas.
3. Pengaruh kumulatif dari perubahan kebijakan akuntansi dan perbaikan terhadap kesalahan mendasar sebagaimana
diatur dalam pernyataan standar akuntansi keuangan terkait.
4. Transaksi modal dengan pemilik dan distribusi kepada pemilik.
5. Saldo akumulasi laba atau rugi pada awal dan akhir periode serta perubahannya.
6. Rekonsiliasi antara nilai tercatat dari masing-masing jenis modal saham, agio dan cadangan pada awal dan akhir
periode yang mengungkapkan secara terpisah setiap perusahaan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
d. Laporan Arus Kas Laporan arus kas disusun berdasarkan ketentuan yang telah
ditetapkan dalam pernyataan standar akuntansi terkait. e. Catatan Atas Laporan Keuangan
Catatan atas laporan keuangan harus disajikan secara sistematis. Setiap pos dalam neraca, laporan laba rugi dan
laporan arus kas harus berkaitan dengan informasi yang terdapat dalam catatan arus kas harus berkaitan dengan
informasi yang terdapat dalam catatan atas laporan keuangan. Catatan laporan keuangan mengungkapkan :
1. Informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan akuntansi yang dipilih dan diterapkan
terhadap peristiwa dan transaksi yang penting. 2. Informasi yang diwajibkan dan pernyataan standar
akuntansi keuangan tetapi tidak disajikan di neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas dan laporan
perubahan ekuitas. 3. Informasi tambahan yang tidak disajikan dalam laporan
keuangan tetapi diperlukan dalam rangka secara wajar. Perusahaan dapat pula menyajikan laporan tambahan seperti
laporan mengenai lingkungan hidup dan laporan nilai tambah value
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
added statement khususnya bagi industri dimana faktor-faktor lingkungan hidup memegang peranan penting bagi industri yang
menganggap pegawai sebagai kelompok pengguna laporan yang memegang peran penting PSAK, 2009 : 1 .
Kriteria kualitatif dalam laporan keuangan menurut Institut Akuntan Publik Indonesia IAPI, 2008 sebagai berikut :
a. Konsentrasi dari pemilik dan manajemen senior b. Sumber pendapatan Source of revenue dan sumber
pendanaan Sources of financing yang terbatas. c. Pencatatan yang tidak kompleksrumit.
d. Pengadilan tingkat entitas yang tidak terlalu rumit.
2.2.5 Kegunaan dan Pengguna Akuntansi