Deskripsi Obyek Penelitian .1 Gambaran Umum Obyek Penelitian

51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Obyek Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Usaha Kecil dan Menengah UKM merupakan usaha yang banyak mempunyai problematika, namun menjalankan usaha seperti ini sangatlah menarik untuk memajukan perekonomian didalam keuangan pengusaha itu sendiri khususnya dan pada masyarakat pda umumnya. Berbagai masalah yang umum sangatlah banyak yang merujuk pada permasalahan pencatatan laporan keuangan yang digunakan pada Usaha Kecil Menengah. Diantaranya dalah bukti pencatatan, kurangnya pengetahuan tentang pentingnya mencatat transaksi, pencatatan yang tidak bersistim, pencatatan yang tidak berstruktur dan tidak sesuai dengan tata cara pencatatan laporan keuangan berkiblat pada stansar yang berlaku yaitu SAK ETAP. Penelitian ini akan membahas permasalahan yaitu mengenai penerapan pencatatan keuangan dalam usaha kecil menengah yang meneliti kasus pada CV. NILAM SARI di Nganjuk. Hal ini dilakukan peneliti untuk mendapatkan informasi dan data yang lebih lengkap, mendalam, kredibel, dan bermakna sehingga peneliti merasa bahwa tujuan penelitian ini bisa Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. dicapai. Informan kunci dalam penelitian ini adalah pemilik CV. NILAM SARI yaitu Bapak Muryono dan Ibu Karsiati dan pegawai keuangan administrasinya yaitu Mbak Mimin.

4.1.2 Profil Singkat Obyek Penelitian

Usaha yang diteliti oleh peneliti ini adalah CV. NILAM SARI yang mengolah daun nilam atsiri menjadi minyak mentah dalam pembuatan berbagai macam produk industri besar, misalnya industri parfum yang membutuhkan minyak nilam sebagai bahan mentah komposisi industri ini dalam pembuatan parfum, industri obat obatan yang membutuhkan minyak nilam dalam komposisi pembuatan obat obatan. CV. NILAM SARI ini berlokasi di Desa Sawahan, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk 64475. CV. NILAM SARI ini didirikan pada tanggal peresmiannya 9 November 2009. Dan memulai usahanya seminggu setelah tanggal peresmiannya tersebut. Sebenarnya Pak Muryono sebelum bergelut di CV. NILAM SARI ini, beliau juga menggeluti usaha pengolahan minyak daun cengkeh yang diolah menjadi minyak cengkeh mentah, namun usahanya ini masih dalam bentuk UD yaitu UD. PANGAN SARI. Setelah UD.PANGAN SARI berjaya, bapak Muryono mendirikan usaha CV.NILAM SARI bersama rekannya yaitu ibu Karsiati yang didalam perusahaan ini bapak Muryono berperan sebagai sekutu aktif dan ibu Karsiati berperan sebagai sekutu pasif. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.1.3 Visi dan Misi Obyek Penelitian

Adanya visi dan misi merupakan syarat wajib bagi sebuah perusahaan atau organisasi. Setiap perusahaan memiliki visi dan misi yang berbeda, semua tergantung tujuan dan cara masing – masing perusahaan. adapun visi misi CV. NILAM SARI adalah sebagai berikut : Visi : 1. Menjadi Pelopor Unggul Pengolahan Minyak Daun Nilam di Wilayah Nganjuk. 2. Menjadi Champion Ladang Investasi dikalangan Luar Masyarakat 3. Menjadikan CV. NILAM SARI sebagai perusahaan pengolahan bahan baku industri yang mengedepankan kualitas produk. Misi : 1. Memberikan solusi yang terbaik dalam kebutuhan pelanggan. 2. Menjalin relasi dan kerjasama yang baik dengan para pelanggan. 3. Memberikan pengetahuan kualitas produk kami pada setiap pelanggan. 4. Mengedepankan kualitas produk dan harga yang bersaing. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.1.4 Struktur Organisasi Obyek Penelitian

Setiap perusahaan pada umumnya mempunyai struktur organisasi. Penyusunan struktur organisasi merupakan langkah awal dalam memulai pelaksanaan kegiatan perusahaan dengan kata lain penyusunan struktur organisasi adalah langkah terencana dalam suatu perusahaan untuk melaksanakan fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Untuk lebih jelasnya struktur organisasi CV. NILAM SARI adalah sebagai berikut : Struktur Organisasi CV. NILAM SARI DIREKTUR CV.NILAM SARI H. M uryono M anager Keuangan Hj. Juw art i Bag. Penjualan Kat on Cahyo M anager Operasional Sudarw ot o Adm inist rasi M inarsih M imin Bag. Produksi dan Persediaan supriyant o Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Keterangan Posisi : 1. Direktur Utama : Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi, mengambil keputusan, menjalankan tnggungjawab atas semua proses perusahaan. 2. Manajer Keuangan : Perencanaan keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaran, rencana pemasaran, mengumpulkan dana perusahaan dan menyimpan serta mengamankan dana tersebut. 3. Manajer Operasional : Mengambil keputusan yang berkaitan dengan fungsi operasional perusahaan. 4. Administrasi : Sebagai pemegang dana sementara dan sebagai pusat penyaluran anggaran dana. 5. Bagian Penjualan : Merumuskan dan mengkoordinasi kegiatan penjualan produk. 6. Bagian Produksi dan Persediaan : Sebagai pengawasan jalannya produksi pengolahan dan bertanggung jawab terhadap persediaan bahan baku perusahaan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 4.2 Implementasi Pencatatan Akuntansi Pada CV.NILAM SARI 4.2.1 Pencatatan Akuntansi di CV. NILAM SARI Laporan keuangan yang diterapkan oleh para pelaku UKM biasanya menganut pola yang paling gampang. Yang artinya pola yang dianut dipandang gampang untuk dikerjakan maupun dipahami. Laporan keuangan sangatlah penting bagi pelaku suatu usaha, dengan laporan keuangan maka akan bisa diketahui perkembangan usaha, laba usaha dan dapat membantu pencapaian tujuan usaha serta mampu membantu dalam pengambilan keputusan usaha. Dari hasil wawancara yang telah dilakukan kepada Bpk. Muryono sebagai pelaku usaha dari pihak sekutu aktif di CV. NILAM SARI menjawab pertanyaan yang diajukan oleh penulis yaitu apakah dalam usaha pengolahan minyak daun nilam ini juga dilakukan pencatatan keuangan ? “ Yo nyatet nduk, tapi yo gak koyok nang perusahaan gede liyane. Nyatet e sekedar ben iso dingerteni ambek Bank sing ngewenehi kredit duit karo Ibu Karsiati sing wes melok inves nang CV iki. Iku loh delok en dewe catetane, yo ngono iku.” informasi Bpk.Muryono pelaku serta sekutu aktif di CV.NILAM SARI Dari hasil wawancara yang diajukan kepada sekutu aktif CV.NILAM SARI yaitu bapak muryono dapat diketahui bahwa CV.NILAM SARI ini masih belum menggunakan pencatatan keuangan secara benar. Hanya melakukan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. pencatatan sederhana sesuai dengan transaksi yang dilakukan. Dimana dalam laporan keuangan yang dilakukan oleh CV. Nilam Sari ini sudah tepat langkah-langkahnya namun belum sempurna dalam detail pengerjaannya. Misalnya, tidak dicantumkan berapa penyusutan peralatan pabrik di dalam perhitungan biaya overhead pabrik, tidak mencantumkan perhitungan biaya pemeliharaan kendaraan dan reparasi mesin pabrik, sehingga di dalam penentuan biaya overhead masih banyak yang tidak diperhitungkan sehingga akan mempengaruhi harga pokok produksi maupun penentuan laba rugi. Hal itu akan menimbulkan kesenjangan peredaran keuangan perusahaan tercampur dengan keuangan pribadi penanggungjawab sekutu sekutu aktif . “Yo iso ngerti mbek catetan e sing di gawe CV .NILAM SARI sing dicatet mbak mimin iku, yo ngerti pisan keadaan keuangan e teko Bu. Juawarti sing nyekel duit e CV.NILAM SARI. Wes pokok e aku ngerti masio sederhana.” informasi Ibu. Karsiati sebagai sekutu pasif CV.NILAM SARI Dengan demikian bisa dipastikan bahwa laporan keuangan yang dilakukan oleh CV.NILAM SARI masih melakukan pencatatan sederhana yang belum rinci mencatat seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh CV. Nilam Sari. Hal itu berpengaruh pada tingkat kerugian pribadi penanggungjawab yang tidak disadari. Dengan demikian penulis melampirkan perbandingan pencatatan keuangan CV. Nilam Sari dengan pencatatan sesuai dengan SAK Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. ETAP yang faktanya bukan menyulitkan namun menguntungkan dan menyempurnakan yang tidak sempurna dalam pencatatan yang tidak detail sehingga tidak akan merugikan pihak pengelola. “Yaa pasti. Pasti membuat laporan keuangan. Yang pasti sudah sesuai dengan ajaran akuntansi sederhana, gak ruwet sing koyok perusahaan gede. Sing penting kan paham toh.” informasi Mbak Mimin staf administrasi CV.NILAM SARI Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh penulis kepada staf administrasi CV. NILAM SARI yaitu Mbak Mimin, sudah melakukan pencatatan keuangan sesuai kebutuhan namun belum sempurna detail seperti yang harus dilakukan oleh perusahaan yang berbentuk CV yang berkiblat di SAK ETAP. Pencatatan yang dilakukan sudah dengan langkah-langkah pada umumnya dan sesuai SAK ETAP namun belum sempurna rinciannya. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan yang dimiliki oleh pelaku usaha serta staf administrasinya.

4.2.2 Bentuk dan Model Pencatatan Keuangan Yang Dilakukan Oleh CV. NILAM SARI

Dalam melakukan pencatatan keuangan pada suatu usaha tertentu model pencatatan yang digunakan pasti berbeda-beda sesuai dengan obyek atau sesuai dengan bentuk usaha yang dijalankan dan sesuai dengan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. kemampuanpengetahuan pencatatan laporan keuangan yang dimiliki oleh pelaku usaha tersebut. Bentuk yang diterapkan oleh CV. Nilam sari ini menganut pola yang paling gampang dipahami dalam pengelolaan keuangannya. Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh penulis kepada pihak pelaku usaha, yaitu bagaimanakah bentuk pencatatan keuangan yang dilakukan oleh CV. NILAM SARI ini ? “Model pencatatane toh Yuu ? yo dicatet nang nggone buku-buku penjualan, pembelian, biaya operasional, mulai teko bahan baku sampek barang sing we siap jual, pendanaan e, transpotasine, gaji, beban listrik banyu lan lain-lain tapi nggawe microsoft excel. Wes ngko delok en dewe.” informasi dari Mbak Mimin sebagai staf administrasi CV. NILAM SARI Dari hasil wawancara pada staf administrasi yaitu Mbak Mimin, bahwa model pencatatan laporan keuangan di CV. NILAM SARI, sudah sesuai dengan langkah yang benar namun dalam perhitungan biaya pengeluaran perusahaannya masih belum detail sehingga akan merusak perolehan laba dan penentuan biaya produksi dari hasil olahan minyak.

4.2.3 Pencatatan Keuangan Secara Periodik

Laporan keuangan adalah salah satu laporan yang sangat berperan penting dalam suatu perusahaan atau badan. Karena dengan laporan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. keuangan yang baik maka dapat diketahui perekonomian perusahaan tersebut. Dalam laporan keuangan, biasanya dibuat satu bulan. Karena satu bulan merupakan hari akhir dalam melakukan pembukuan mulai dari awal tanggal sampai akhir tanggal dalam hitungan bulan. Tidak terlalu lama dan tidak terlalu cepat. Berikut hasil wawancara yang dilakukan oleh penulis terhadap staf administrasi CV. NILAM SARI , Apakah CV . NILAM SARI melakukan pencatatan secara periodik ? “Yo mesti nggawe Yu. Yo lek gak nggawe yo buingung lohh. Bendino yo dicatet tapi nyatet resmine ben bulan, mulai awal sampek itung- itungan akhir tahun, desember maksudku..wes, ngko deloken dewe.” informasi dari Mbak Mimin sebagai staf administrasi CV. NILAM SARI Dari pertanyataan yang telah dikemukakan oleh staf administrasi CV. NILAM SARI bahwa usaha ini melakukan pencatatan secara periodik namun sangat sederhana berdasarkan buku transaksi yang sudah ada. Mereka menganggap bahwa dengan pencatatan yang seperti itu sudah bisa dipahami dan dimengerti untuk mengetahui perkembangan usaha. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 4.3 Persepsi Pelaku Usaha Industri Pengolahan Minyak Nilam CV. Nilam Sari dalam Pencatatan Laporan Keuangan 4.3.1 Seberapa Penting Pencatatan Laporan Keuangan Dilakukan Sesuai dengan Standar Yang Berlaku Pencatatan akuntansi dalam suatu usaha sangatlah penting dilakukan karena sebagai ukuran dalam pencapaian tujuan perusahaan dan untuk mengetahui perkembangan kauangan usaha serta untuk membantu dalam pengambilan keputusan bisnis. Selain daripada itu, laporan keuangan sangatlah diperlukan dalam pengambilan pinjaman Bank dan keperluan investasi Investor serta Kreditor juga berguna dalam pemungutan pajak. Namun dalam kenyataannya, tidak semua pelaku usaha melakukan pencatatan laporan keuangannya secara tepat sesuai dengan aturan yang berlaku karena persepsi mereka yang berbeda. Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh penulis terhadap pihak pelaku usaha dan bagian administrasi tentang seberapa penting pencatatan laporan keuangan dilakukan sesuai dengan standar yang berlaku. Menyatakan : “Yo penting lah pencatatan iku, nek gak onok catetan e lak piye weruh e mlebu metune duit. Bank yo butuh gae nyair ne duit, pajak yo mbutuhne, bu Karsiati sing rekan inves ku yo butuh. Tapi untuk sesuai dengan standar e sing apik, rapi, diwajibne ancen sek durung.” informasi Bpk.Muryono pelaku usaha dan sekutu aktif Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. “Ya penting Yu, kalo gak ada pencatatan e yo piye isone nggawe laporan duit, laba akhir, bayar pajak, lan kabeh e. Bingung dan runyam malahan nek gak enek catetan e sing rapi, sistematis masio sek sesderhana sesuai kebutuhan. Tapi ancen e belum sesuai standar sing kudune dilaksanakne mergo yo ngono sek sesuai kebutuhane.” informasi dari mbak Mimin staf administrasi Dari hasil wawancara yang telah dilakukan oleh penulis kepada pihak yang bersangkutan, diperoleh hasil bahwa CV. NILAM SARI ini masih menggunakan pencatatan yang sederhana sesuai dengan kebutuhan dan belum melaksanakan pencatatan detail sesuai dengan standar yang diberlakukan, hal ini disebabkan oleh persepsi pelaku usaha dan administrator perusahaan yang masih menganggap pencatatan yang sekarang dilakukan masih bisa memenuhi kebutuhan informasi keadaan ekonomi perusahaan dan menganggap bahwa pencatatan yang sesuai standar untuk pencatatan pelaporan keuangan CV masih ribet perhitungannya.

4.3.2 Penggunaan Laporan Keuangan yang Dilakukan Selama ini Dapat Mencapai Tujuan Usaha

Didalam suatu usaha pastilah memiliki tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam mendirikan usaha tersebut. Disini laporan keuangan juga sangat berperan penting dalam membantu pencapaian tujuan usaha. Dengan adanya laporan keuangan para pelaku usaha dapat menentukan arah Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. perkembangan bisnis perusahaannya dan mampu membangun strategi yang harus diambil demi pencapaian tujuan usahanya. Maka dari itu, dapat dipastikan pelaporan keuangan sangatlah berperan penting dalam tindakan operasional perusahaan apalagi dalam hal pencapaian tujuan usaha. Hasil wawancara yang dilakukan oleh penulis pada pelaku usaha CV. Nilam Sari , apakah penggunaan laporan keuangan yang dipakai selama ini mampu membantu dan berperan profesional dalam pencapaian tujuan perusahaan ? “Alhamdulillah sudah nduuk..., tujuan e perusahaan iki kan laba maksimal karo kelangsungan hidup e perusahaan iki. Sakliyane yo kanggo njogo regone hasil minyak penyulingan sing mentah iki ben kadar e sesuai harapan dan hargane apik, maksud e hargane iki iso bersaing dibanding pabrik pengolahan minyak nilam liyane. Nah, intine perusahaan iki nduwe tujuan usaha, lah laporan keuangan sing selama iki awak dewe gawe wes iso dipastikan membantu mencapai tujuan usaha iki.” informasi Bpk. Muryono pelaku usaha CV.Nilam Sari Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh penulis dalam hal pencapaian tujuan usaha dan seberapa berperankah laporan keuangan yang sekarang ini digunakan dalam pencapaian tujuan usaha pengolahan minyak daun nilam ini bahwa laporan keuangan yang sekarang dipakai dengan format yang sederhana ini ternyata mampu membantu dalam mencapai tujuan usaha. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Namun alangkah rapi, bersih dan transparannya jika perusahaan pengolahan minyak daun nilam CV. NILAM SARI ini menggunakan laporan keuangan yang sesuai dengan standar yang berlaku sesuai dengan yang seharusnya digunakan oleh CV yaitu menggunakan SAK ETAP dengan perhitungan yang detail. Sehingga akan berpengaruh positif terhadap banyak pihak, baik dalam rincian keuangan yang tidak akan lagi menemui rancu dengan keuangan pribadi dan perusahaan, penentuan laba usaha pun bisa detail dan benar, penentuan pengeluaran biaya overhead pun bisa benar sesuai dengan keadaan keuangan yang nyata. Dan agar lebih bisa diterima dikalangan manapun Kreditor : BANK, Investor, Pelaku sendiri, Pemungut Pajak, dll . Dan untuk mempermudah peminjaman dana modal pada kreditor BANK secara agunan maupun terlebih lagi jika mendapatkan pinjaman dana tanpa agunan karena ada laporan keuangan berjalannya suatu usaha yang dimana perusahaan ini mempunyai aset tetap dan aset tidak tetap yang bernilai tinggi yang mampu menjadi penilaian Bank dalam pemberian kredit modal.

4.4 Pembahasan

Dokumen yang terkait

Strategi Pemasaran Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Dalam Mengembangkan Usaha (Studi Kasus Pada Usaha Kerajinan Rotan Swaka Karya)

19 171 94

Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Studi Kasus Kerajinan Sapu Moro Bondo di Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang)

2 62 130

Kendala-Kendala Dalam Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah Pada Pusat Industri Kecil (PIK) Medan Tenggara

0 100 118

Kemitraan Usaha Kecil Menengah Dengan Badan Usaha Milik Negara Di Kota Medan (Studi Pada PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) dan PT. Jamsostek (PERSERO) Cabang Kantor Medan)

0 56 199

Studi Bentuk Pengolahan Dan Distribusi Hasil Kerajinan Rotan Pada Industri Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) Di Kota Medan (Studi Kasus UD. Gundaling Medan Sumatera Utara)

6 81 72

Analisis Implementasi Prosedur Pembiayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pada Bank Syariah (Studi Kasus Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah pada Bank Muamalat Indonesia Cabang Tanjung Balai)

3 52 95

Analisis Pengembangan UKM (Usaha Kecil Menengah) dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat (Studi Kasus : UKM Kecamatan Medan Tembung)

0 35 85

Upaya Pengembangan Usaha Kecil Bordir Dan Sulaman Dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat (Studi Kasus : Kotamadya Bukittinggi )

0 28 93

Potensi Dan Analisa Kelayakan Usaha Pengolahan Minyak Nilam

0 1 16

IMPLEMENTASI PENCATATAN LAPORAN KEUANGAN BADAN USAHA KECIL DAN MENENGAH ( UKM ) Studi Kasus Pada Industri Pengolahan Minyak Daun Nilam CV. NILAM SARI

0 0 20