4.2. Deskripsi Hasil Penelitian
Berikut ini adalah karakteristik responden yang ada di PT. Duta Cipta Pakarperkasa
Tabel 4.1 Umur Responden Umur Jumlah
Persentase 20-25 tahun
21 0,19
26-30 tahun 29
0,27 31-35 tahun
37 0,35
36-40 tahun 11
0,1 41 tahun
8 0,07
Total 106 100
Sumber : Data Diolah Dalam tabel ini dapat diketahui bahwa responden di usia 31 - 36 tahun
adalah usia rata-rata karyawan terbanyak di perusahaan tersebut, sedangkan pada karyawan kisaran umur diatas 41 tahun jumlahnya yang paling sedikit di
perusahaan PT. Duta Cipta Pakarperkasa, Surabaya. Tabel 4.2 Lama Bekerja Responden
Lama Bekerja Jumlah Persentase 2-5 tahun
28 0,26
6-10 tahun 26
0,21 11-15 tahun
39 0,37
16 tahun 13
0,16 Total 106 100
Sumber : Data Diolah Dari tabel ini dapat diketahui bahwa responden jangka waktu lama bekerja
karyawan yang paling banyak yaitu pada kisaran 11 – 15 tahun dengan jumlah 39
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
karyawan, sedangkan yang paling sedikit pada kisaran di atas 16 tahun bekerja dengan jumlah 13 karyawan.
Tabel 4.3 Jenjang Pendidikan Responden
Jenjang Karier Jumlah Prosentase
SMA 92
0,86 D1
9 0,08
D3 5
0,04 Total
106 100
Sumber : Data Diolah
Dari tabel ini dapat diketahui bahwa jenjang pendidikan responden yang paling banyak yaitu pada jenjang pendidikan SMA dengan jumlah 92 karyawan,
sedangkan jumlah terendah yaitu pada jenjang pendidikan D3 dengan jumlah 5 karyawan.
4.2.1. Hasil Jawaban Responden Tentang Kepemimpinan
Kepemimpinan merupakan pola perilaku yang ditunjukkan kepada karyawan dengan tujuan mencapai target tertentu dalam bentuk kebijakan atau
prosedur. Tabulasi frekuensi dari hasil jawaban responden tentang kepemimpinan dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.5 Frekuensi Hasil Jawaban Responden Tentang Kepemimpinan Skor
Pernyataan 1 2 3 4
5 6
7 Total
Pimpinan selalu memberikan keper-
cayaan terhadap pendelegasian
0 0 0 1 20
60 25 106 pekerjaan kepada
karyawan 0 0 0
0,01 0,19 0,56 0,23 100 Pimpinan selalu
memberikan komunikasi efektif
0 0 0 0 32
55 19 106 pada
karyawan 0 0 0
0,3 0,52 0,18 100 Pimpinan
memberikan motivasi
0 0 0 3 39
49 15 106 Terhadap
karyawan 0 0 0 0,03 0,36 0,46 0,14 100
Sumber : Data Diolah
Dari tabel ini dapat diketahui bahwa jawaban tertinggi atas pernyataan “Tinggih rendahnya tingkat kepercayaan yang di berikan oleh pimpinan kepada
bawahanya dalam bentuk pendelegasian” sebanyak 60. Selanjutnya pada pernyataan “Tingkat kualitas komunikasi antara pimpinan dengan bawahan”
sebanyak 55. Dan pada pernyataan “Kemampuan pimpinan dalam merangsang para bawahanya untuk bekerja secara optimal” sebanyak 49.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.2.2. Hasil Jawaban Responden Tentang Disiplin Kerja
Disiplin kerja merupakan sikap ketaatan pada suatu aturan atau ketentuan yang berlaku dalam organisasi atas dasar adanya kesadaran dan keinsafan, bukan
karna ada unsur paksaan. Tabulasi frekuensi dari hasil jawaban responden tentang disiplin kerja dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.6 Frekuensi Hasil Jawaban Responden Tentang Disiplin Kerja Skor
Pernyataan 1
2 3
4 5 6 7 Total
Tingginya kemampuan
karyawan dalam 0 0
0 4 43 49 10 106 menjalankan
tugas 0 0 0 0,3 0,4 0,46 0,09 100
Perilaku positive pimpinan selalu
berdampak kedisiplinan
0 5 44 53 4 106 karyawan
0 0 0 0,04 0,41 0,52 0,03 100 Balas jasa
sebagai tolak ukur
kinerja 0 5 52 47 2 106
yang optimal
0 0 0 0,04 0,49 0,44 0,01 100
3 46
54 3
106 Kelalaian dalam
bekerja mendapatkan
sanksi yang di tetapkan
oleh perusahaan 0 0 0 0,02 0,43 0,52 0,02 100
Sumber : Data Diolah Dari tabel ini dapat diketahui bahwa jawaban tertinggi atas pernyataan
“Tingginya kemampuan karyawan dalam menjalankan tugas” sebanyak 49.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Selanjutnya pada pernyataan “Perilaku positiv pimpinan selalu berdampak kedisiplinan karyawan” sebanyak 53. Selanjutnya pada pernyataan “Balas jasa
sebagai tolak ukur kinerja yang optimal” sebanyak 52. Dan pada pertanyaan “ kelalaian dalam bekerja mendapatkan sanksi yang di tetapkan oleh perusahaan”
sebanyak 54.
4.2.3. Hasil Jawaban Responden Tentang Kinerja
Kinerja merupakan tolak ukur keberhasilan karyawan dalam melakukan pekerjanya secara kuantitas dan kualitas yang sesuai dengan SOP. Tabulasi
frekuensi dari hasil jawaban responden tentang kinerja dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.7 Frekuensi Hasil Jawaban Responden Tentang Kinerja Skor
Pernyataan 1 2 3 4
5
6 7
Total
Potensi pekerjaan selalu memberikan dampak ter-
0 0 0 6 41
49 10
106
hadap kualitas kerja
0 0 0 0,03 0,38
0,46 0,09
100 Karyawan memiliki
kemampuan secara kuantitatif dalam
0 0 0 4 47
44 11
106 pekerjaan 0
0,03 0,44
0,41 0,1
100 Karyawan selalu
memiliki pengetahuan tentang
0 0 0 7 50
38 11
106 tugas yang diberikan
0 0 0 0,06 0,47
0,35 0,1
100 Sumber : Data Diolah
Dari tabel ini dapat diketahui bahwa jawaban tertinggi atas pernyataan “Potensi pekerjaan selalu memberikan dampak terhadap kualitas kerja” sebanyak
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
49. Selanjutnya pada pernyataan “Karyawan memiliki kemampuan secara kuantitatif dalam pekerjaan” sebanyak 47. Dan pada pernyataan “Karyawan selalu
memiliki pengetahuan tentang tugas yang diberikan” sebanyak 50.
4.3. Analisis Dan Pengujian Hipotesis