sebagai teladan dan lambang atau simbol, pemimpin sebagai tempat menimpakan segala kesalahan, dan pemimpin sebagai pengganti peran
anggota lain.
2.2.2.2. Manfaat Kepemimpinan
1. Bagi individu.
Penelitian tentang sebab dan sumber kepuasan kerja memungkinkan timbulnya usaha-usaha peningkatan kebahagiaan dan kesejahteraan hidup
individu. 2.
Bagi industriorganisasi Penelitian mengenai kepuasan kerja dilakukan dalam rangka usaha
peningkatan produksi dan pengurangan biaya melalui perbaikan sikap dan tingkah laku para karyawannya.
3. Bagi masyarakat
Dengan adanya pemahaman tentang kepuasan kerja sehingga karyawan dapat meningkatkan kinerja mereka yang pada akhirnya masyarakat
akan menikmati hasil kapasitas maksimum dari sebuah organisasi.
2.2.2.3. Indikator Kepemimpinan
Kepemimpinan menurut Ivancevich, 2001 adalah seorang pemimpin harus menyatukan berbagai keahlian, pengalaman, kepribadian, dan motivasi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
setiap infividu yang di pimpinya. Menurut Subowo 2005 menyatakan bahwa indikator kepemimpinan adalah sebagai berikut :
a. Tingkat kualitas komunikasi antara pimpinan dengan bawahan.
b. Tinggi rendahnya tingkat kepercayaan yang diberikan oleh pimipinan kepada
bawahannya dalam bentuk pendelegasian. c.
Kemampuan pimpinan dalam merangsang para bawahanya untuk berkerja secara optimal.
d. Kemampuan pimpinan dalam merangsang para bawahanya untuk
meningkatkan kreatifitas karyawan. e.
Pengetahuan pimpinan tentang pekerjaan yang dilakukan baik secara teori maupun praktek di lapangan.
f. Keteladanan yang diperlihatkan oleh pimpinan kepada bawahan.
2.2.3. Disiplin Kerja
2.2.3.1. Pengertian Disiplin Kerja
Pengertian Disiplin Kerja Menurut pendapat Nitisemito 2002:199, Kedisiplinan adalah suatu sikap tingkah laku dan perbuatan yang sesuai dengan
peraturan dari perusahaan baik tertulis maupun tidak tertulis. Menurut pendapat Handoko 2004:208, Disiplin adalah kegiatan manajemen untuk menjalankan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
standar-standar organisasional. Dari pendapat beberapa ahli dapat disimpulkan disiplin kerja adalah suatu usaha dari manajemen organisasi perusahaan untuk
menerapkan atau menjalankan peraturan ataupun ketentuan yang harus dipatuhi oleh setiap karyawan tanpa terkecuali.
2.2.3.2. Jenis-Jenis Disiplin Kerja
Menurut Mangkunegara 2001 disiplin kerja ada 2 macam : a.
Disiplin Preventif merupakan suatu upaya untuk menggerakan pegawai mengikuti dan mematuhi pedoman kerja, aturan-aturan yang telah digariskan
oleh perusahaan. b.
Disiplin Korektif merupakan suatu upaya menggerakan pegawai dalam menyatukan suatu peraturan dan mengarahkan untuk tetap mematuhi
peraturan sesuai dengan pedoman yang berlaku pada perusahaan.
2.2.3.3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kedisiplinan
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tegak tidaknya suatu disiplin kerja dalam suatu perusahaan. Menurut Saydam 2006:202, faktor-faktor
tersebut antara lain: a.
Besar kecilnya pemberian kompensasi b.
Ada tidaknya keteladanan pimpinan dalam perusahaan c.
Ada tidaknya aturan pasti yang dapat dijadikan pegangan d.
Keberanian pimpinan dalam mengambil tindakan e.
Ada tidaknya pengawasan pimpinan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
f. Ada tidaknya perhatian kepada pada karyawan
g. Diciptakan kebiasaan-kebiasaan yang mendukung tegaknya disiplin
2.2.3.4. Hal-Hal Yang Menunjang Kedisiplinan