a. Tujuan, provisi, dan kinerja sekolah saat sekarang
1 Situasi Sekolah: Fakta dan yang diinginkan
2 Pandangan stakeholder terhadap situasi tersebut: persepsi
dan opini
b. Faktor konteks yang mendorong perubahan dan
pengembangan
1 Keinginan dan harapan dari siswa dan orang tua kondisi
sekarang dan potensi; 2
Keinginan dan harapan staf; 3
Kebijakan dan peraturan yang dibuat pemerintah pusat dan daerah;
4 Faktor-faktor lokal yang mempengaruhi populasi jumlah
siswa, seperti: Pertumbuhan penduduk, Transportasi, Keberadaan sekolah lain, dan Reputasi sekolah di
masyarakat; 5
Tren perkembangan pendidikan, ekonomi, dan sosial.
2. Teknik Pengumpulan Data
a. Data mengenai tujuan, provisi, dan kinerja sekolah saat ini.
1 Data tentang Situasi Sekolah terkini dapat
dikumpulkan melalui:
a Menghimpun dan mengorganisasikan informasi
faktual yang telah tersedia, seperti rekaman kehadiran, tingkat putus sekolah, rekaman
kedisiplinan, hasil-hasil ujian, skor ujian, kurikulum, pola-pola mata pelajaran, tujuan, kebijakan dan
37
praktik, profil staf, profil siswa, hasil-hasil telaah dan pengawasan dari pihak eksternal yang sedang
berlaku. b
Mengadakan survei pada aspek-aspek praktis mengenai informasi-informasi yang kurang tersedia
dengan memadai, seperti gaya mengajar guru, metode pemberian pekerjaan rumah, penggunaan
TIK atau perlengkapan audio-visual. Instrument survei yang dapat digunakan dapat meliputi:
Kuesioner, Rekaman observasi, Log, atau Wawancara.
2 Data-data tentang pandangan stakeholders terhadap
provisi dan kinerja sekolah saat sekarang. Data ini
dapat dikumpulkan melalui survey untuk menentukan pandangan stakeholder guru, orang tua, masyarakat
terhadap bidang-bidang pokok dalam kehidupan sekolah. Instrument yang dapat digunakan antara lain:
a Kuesioner pertanyaan jawaban terbuka
b Kuesioner pertanyaan jawaban tertutup
c Wawancara terstruktur.
Untuk memastikan keefektifan pengumpulan data tentang pandangan stakholder sebaiknya digunakan daftar centang atau
kuesioner dengan pertanyaan jawaban terbuka untuk mengidentifikasi bidang-bidang umum yang menjadi perhatian
mereka. Dari hasil ini kemudian dikembangkan kuesioner rinci yang memfokus secara langsung pada masing-masing bidang
itu.
38
b. Data mengenai faktor-faktor kontektual yang dapat
mendorong perubahan dan pengembangan 1
Data tentang keinginan dan harapan siswa, orang tua, dan staf dapat dikumpulkan dengan cara:
a Pengumpulan dan pengorganisasian balikan dari
rapat orang tua dan guru, pendekatan individual terhadap orang tua atau siswa, himpunan orang tua,
organisasi siswa, rapat staf, pendekatan individual terhadap guru atau kelompok mata pelajaran atau
bidang keahlian. b
Survei untuk menggali keinginan, preferensi, dan harapan. Survei ini dapat dilakukan bersamaan
dengan survei mengenai situasi sekolah terkini. Instrumen survei dapat berupa kuesioner atau
wawancara.
2 Data tentang kebijakan dan peraturan pemerintah
dapat dikumpulkan melalui:
a Pelacakan sistematis systematic scanning terhadap
dokumen-dokumen pemerintah pusat dan daerah yang beredar, berita-berita pada media masa, dan
internet website. b
Perekaman sistematis systematic recording tentang hal-hal yang berimplikasi pada sekolah dengan
mengunakan format-format yang memudahkan pencarian kembali maupun untuk keperluan analisis.
Akan sangat membantu apabila tugas-tugas ini dilaksanakan oleh individu atau kelompok yang diberi
39
tanggung jawab khusus untuk itu secara berkesinambungan.
3 Data faktor-faktor lokal dapat dikumpulkan dengan
cara:
a Mengumpulkan dan mengorganisasikan informasi-
informasi faktual yang telah tersedia, seperti statistik perkembangan penduduk di wilayah sekitar sekolah,
jumlah sekolah setingkat di bawahnya, atau informasi mengenai rancana pembangunan daerah,
transportasi, dan berbagai layanan yang diberikan oleh sekolah lain. Media masa lokal akan sangat
membantu. b
Mengadakan penelitian mengenai penyebaran lulusan sekolah setingkat di bawahnya untuk
melanjutnya ke sekolah-sekolah yang ada di wilayah yang bersangktuan, preferensi orang tua yang
memilih sekolah lain, atau reputasi sekolah pada semua lapisan masyarakat. Instrumen-instrumen
survei yang dapat digunakan untuk pengumpulan informasi itu dapat berupa Kuesioner atau Pedoman
Wawancara c
Pelacakan sistematis sambil jalan terhadap sumber- sumber informasi lokal.
Akan sangat membantu apabila tugas-tugas ini dilaksanakan oleh individu atau kelompok yang diberi tanggung
jawab khusus untuk itu secara berkesinambungan.
40
4 Data tentang perkembangan nasional maupun global
berkaitan dengan pendidikan, ekonomi, dan sosial dapat dikumpulkan melalui:
a Pelacakan sistematis systematic scanning terhadap
kecenderungan perkembangan itu. b
Perekaman sistematis systematic recording tentang hal-hal yang berimplikasi pada sekolah dengan
menggunakan format-format yang dirancang khusus agar memudahkan pencarian kembali maupun untuk
dianalisis. c
Akan sangat membantu apabila tugas-tugas ini dilaksanakan oleh individu atau kelompok yang diberi
tanggung jawab khusus untuk itu secara berkesinambungan.
Mengintegrasikan Data Kedalam Sudut Pandang Strategis Sekolah
Akumulasi data dapat menjadi landasan perencanaan yang efektif hanya apabila data-data itu dihimpun menjadi satu dalam bentuk yang koheren terkait
dengan situasi sekolah. Oleh karena itu sekolah perlu melakukan pentelaahan berkaitan dengan:
1. Kekuatan internal yang menjadi soko guru pengembangan sekolah;
2. Kelemahan-kelemahan internal yang harus diatasi;
3. Peluang pengembangan yang terdapat pada faktor-faktor
latarlingkungan 4.
Ancaman atau hambatan yang terdapat pada faktor-faktor
latarlingkungan
41
Telaah tersebut biasa disebut dengan analisis kekuatan strength, kelemahan weakness, peluang opportunity, dan ancaman threat, yang
disingkat SWOT Analysis. sekolah tersebut Lembar Kerja Telaah Sekolah A.1 Ver. 7 pada Lampiran merupakan instrumen yang bermanfaat untuk menata
data dalam bentuk yang bermakna dan untuk mengintegrasikannya kedalam pandangan strategis sekolah.
Identifikasi Kebutuhan dan Peluang Pengembangan
Hasil analisis SWOT yang tuntas akan memampukan sekolah untuk mengidentifikasi kebutuhan dan peluang pengembangan dalam cakupan yang
luas. Hasil-hasil yang tercantum dalam analisis SWOT harus dikaji untuk memastikan bahwa hasil-hasil analisis itu mencakup perubahan atau
pengembangan yang harus diakomodasi oleh sekolah selama proses perencanaan.
42
BAB VI PEMILIHAN PRIORITAS DAN STRATEGI PENGEMBANGAN
A. Pemilihan Prioritisasi
Ruang lingkup kebutuhan dan peluang pengembangan ada kalanya melebihi kapasitas sekolah. Untuk itu, diperlukan adanya penentuan prioritas.
1. Perubahan dan pengembangan yang dipilih pertama-tama harus
dicatat, oleh karena sekolah tidak ada pilihan lain kecuali melaksanakannya, pengimplementasian perubahan itu akan
mengurangi sumber daya yang sebenarnya diperlukan untuk pengembangan yang lain.
2. Kebutuhan dan peluang pengembangan yang lain harus disusun
prioritasnya berdasarkan:
a Kepentingannya:
Relevansinya terhadap misi, visi, dan tujuan strategis
sekolah.
Pentingnya pengembangan sekolah dalam kaitannya dengan semua faktor konteks.
b Keterlaksanaan Fisibilitas:
Kemampuan sekolah yang ada sekarang untuk
memberikan dukungan sumber daya manusia, keahlian, energi, waktu dan dana untuk mewujudkannya.
c Akseptabilitas:
Komitmen sekolah saat sekarang untuk mewujudkannya.
43