Definisi Diare Jenis Diare Menurut WHO 2009 diare dapat diklasifikasikan kepada: Epidemiologi Diare

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Definisi Diare

Diare adalah peningkatan pengeluaran tinja dengan konsistensi lebih lunak atau lebih cair dari biasanya, dan terjadi paling sedikit tiga kali dalam 24 jam. Sementara untuk bayi dan anak-anak, diare didefinisikan sebagai pengeluaran tinja 10 gkg24 jam, sedangkan rata-rata pengeluaran tinja normal bayi sebesar 5-10 gkg 24 jam Gunawan S, 2007. Diare adalah buang air besar defekasi dengan tinja berbentuk cair atau setengah cair setengah padat, kandungan air tinja lebih banyak dari biasanya lebih dari 200 gram atau 200 ml24 jam Juffri, et, al, 2010. Diare akut adalah sebagai diare yang berlangsung selama 14 hari, terjadi secara mendadak pada bayi dan anak yang sebelumnya sehat.keluarnya tinja, air dan elektrolit yang hebat. Pada bayi, volume tinja lebih dari 15 gkg24 jam disebut diare. Pada umur tiga tahun, yang volume tinjanya sudah sama dengan orang dewasa, volume 200 gkg24 jam disebut diare. Frekuensi dan konsistensi bukan merupakan indikator untuk volume tinja Suraatmaja S, 2010 .

2.2. Jenis Diare Menurut WHO 2009 diare dapat diklasifikasikan kepada:

1. Diare akut, yaitu diare yang berlangsung kurang dari 14 hari. 2. Disentri, yaitu diare yang disertai dengan darah. 3. Diare persisten, yaitu diare yang berlangsung lebih dari 14 hari. 4. Diare yang disertai dengan malnutrisi berat. Diare dibagi menjadi akut apabila kurang dari dua minggu, persisten jika berlangsung selama 2-4 minggu, dan kronik jika berlangsung lebih dari empat minggu. Lebih dari 90 penyebab diare akut adalah agen penyebab infeksi dan akan disertai dengan muntah, demam dan nyeri pada abdomen. Sepuluh persen Universitas Sumatera Utara lagi disebabkan oleh pengobatan, intoksikasi, iskemia dan kondisi lain. Berbeda dengan diare akut, penyebab diare yang kronik lazim disebabkan oleh penyebab non infeksi seperti alergi dan lain-lain Ahlquist, Camilleri, 2005.

2.3. Epidemiologi Diare

Insidensi diare di Indonesia pada tahun 2000 adalah 301 per 1000 penduduk untuk semua golongan umur dan 1,5 episode setiap tahunnya untuk golongan umur balita. Cause Specific Death Rate CSDR diare golongan umur balita adalah sekitar empat per 1000 balita. Kejadian diare pada anak laki-laki hampir sama dengan anak perempuan. Penyakit ini ditularkan secara fekal-oral melaluimakanan dan minuman yang tercemar Ahlquist, Camilleri, 2005. Di negara yang sedang berkembang, insiden yang tinggi dari penyakit diare merupakan kombinasi dari sumber air yang tercemar, kekurangan protein dan kalori yang menyebabkan turunnya daya tahan tubuh Gunawan S, 2007. 2.4. Etiologi dan Patogenesis Diare 2.4.1. Etiologi Diare