Konsep Arus Kas Radiografi

APV = ∑ + PV Pembiayaan Lain Kelemahan dari metode ini yaitu sulit mengidentifikasi besarnya utang dan biaya utang yang dipergunakan untuk setiap jenis investasi.

B. Konsep Arus Kas

Menurut Atmaja 2008:163, konsep arus kas terdiri atas 3 macam, yaitu: 1. Initial Cash Flows, yakni arus kas yang terjadi pada waktu investasi dilakukan t=0. Arus kas ini biasanya terdiri dari harga beli suatu aktiva ditambah biaya transportasi dan pemasangan, perubahan pada Net Working Capital, dan lain-lain. Jumlah bersih semua item pada t=0 merupakan pengeluaran investasi. 2. Operating Cash Flows, yakni arus kas yang dihasilkan dari operasi proyek. Penghasilan incremental R merupakan arus kas masuk, biaya incremental C merupakan arus kas keluar. Kemudian biaya depresiasi D setiap tahun dihitung dan disesuaikan dengan pajak T. CF = R-C 1-T + T.D 3. Terminal Cash Flows, yakni arus kas yang terjadi pada akhir proyek. Apabila suatu proyek investasi habis umur ekonomisnya biasanya masih ada penerimaan kas misalnya dari penjualan aktiva tetap yang masih bisa digunakan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Radiografi

1. Pengertian Radiografi Radiografi diambil dari kata „radio‟ yang dimaknai sebagai gelombang atau tepatnya gelombang elektromagnetik dan „graph‟ yang artinya gambar. Sehingga radiografi diartikan sebagai gambar yang dihasilkan dari gelombang elektromagnetik. Selain itu radiografi diartikan sebagai prosedur untuk merekam, menampilkan, dan mendapatkan informasi dari lembar film pada penggunaan sinar-X Utami, et al., 2014:2. 2. Macam-macam Pencucian Film Radiografi Menurut Margono 1998:29, metode pemrosesan atau pencucian film radiografi ada 2, yaitu: a Secara Manual Menggunakan Kamar Gelap Kamar gelap adalah kamar yang bebas dari sinar putih, sinar lampu, dan sinar alam. Kamar gelap sebaiknya lokasinya berada dekat dengan ruang radiografi dan sedapat mungkin ruangan tersebut diproteksi dari sinar radiasi. Semua pintu dan panel dari ruangan gelap harus tertutup rapat, sehingga waktu dilakukan pemrosesan pencucian film dapat dikunci atau diberi tanda di atas pintu tersebut. b Secara Otomatis Menggunakan Computer Radiography Susilo, et al 2013 menjelaskan bahwa Computer Radiography adalah media penyimpan berbasis fosfor phospor storage yang diikuti pembacaan berbasis pendaran melalui proses scanning oleh sinar laser. Computer Radiography CR mempunyai komponen yang terdiri dari: 1 Imaging Plate IP, yaitu plat film yang mempunyai kemampuan menyimpan energi sinar-X dan energi tersebut dapat dibebaskan atau dikeluarkan melalui proses scanning dengan menggunakan laser. Ukuran imaging plate yang paling banyak digunakan adalah 18x24, 24x30, 35x35, dan 30x40 cm. 2 Cassette, yaitu alat penyimpan film radiografi yang bagian depannya terbuat dari carbon fiber dan bagian belakangnya terbuat dari aluminium. 3 Image Reader, berfungsi sebagai pembaca atau pengolah gambar yang diperoleh dari imaging plate yang dijalankan dengan menggunakan laser scanner. Image reader ini dilengkapi dengan preview monitor untuk melihat apakah pemotretan yang dilakukan tidak terpotong atau obyeknya bergerak. 4 Image Console, berupa komputer dengan software khusus untuk medical imaging. Gambar dapat diolah tampilannya sehingga memudahkan memperoleh gambar yang lebih baik. Pada image console juga dilengkapi dengan menu yang lebih dari 200 macam pilihan gambar yang sesuai dengan bagian anatomi yang akan difoto pada anatomi tertentu. 5 Imager printer, berfungsi sebagai pencetak gambar. Apabila foto dikehendaki untuk dicetak maka gambar dapat dikirim ke bagian imager untuk dicetak sesuai dengan yang diinginkan. Pada proses pencetakan ini tidak memerlukan kamar gelap lagi karena dapat dicetak langsung dalam dry PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI imager dan juga tidak memerlukan lagi cairan seperti developer dan fixer sehingga tempat kerja bisa lebih bersih.

D. Penelitian Terdahulu