Data yang Diperlukan Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip, dan dokumen resmi. Data sekunder dalam penelitian ini meliputi laporan laba rugi dan catatan penerimaan pasien.

E. Data yang Diperlukan

1. Data mengenai gambaran umum perusahaan seperti: a. Sejarah dan perkembangan rumah sakit b. Identitas dan izin rumah sakit c. Visi, misi, tujuan, falsafah, dan lambang rumah sakit d. Data pelayanan rumah sakit e. Struktur organisasi rumah sakit 2. Data yang digunakan dalam penilaian investasi pencucian film radiografi yaitu: a. Biaya yang dibutuhkan untuk melakukan pencucian film radiografi dengan menggunakan Computer Radiography CR dan secara manual dengan kamar gelap. b. Biaya pembelian peralatan-peralatan yang digunakan dalam pencucian film radiografi secara manual dengan kamar gelap. c. Biaya pembelian Computer Radiography CR. d. Pendapatan per tahun bagian radiologi.

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuisioner Kuesioner merupakan suatu alat untuk mengumpulkan data secara tertulis yang berisikan pernyataan-pernyataan yang harus diisi oleh responden. Dalam penelitian ini, kuesioner akan disebar kepada tenaga kerja di bagian instalasi radiologi untuk mengetahui kesiapan dalam menerima keputusan investasi. 2. Wawancara Wawancara dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab secara langsung dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan penelitian ini yaitu pimpinan rumah sakit mengenai gambaran umum rumah sakit, kepala bagian radiologi mengenai kesiapan sumber daya manusia bagian radiologi dalam menggunakan metode pencucian film radiografi untuk mendukung hasil kuesioner, dan data lain yang berhubungan dengan penelitian. 3. Dokumentasi Dokumentasi dilakukan dengan cara melihat catatan yang ada di rumah sakit, untuk mengetahui sejarah berdirinya rumah sakit, pendapatan dan jumlah pasien per tahun bagian radiologi, biaya-biaya yang terjadi selama menggunakan metode pencucian secara manual dengan kamar gelap, serta arsip-arsip yang mendukung analisis data. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

G. Teknik Analisis Data

Untuk menjawab permasalahan yang telah dirumuskan yaitu keputusan pemilihan alternatif investasi mana yang lebih menguntungkan antara pencucian film radiologi dengan menggunakan Computer Radiography CR atau secara manual, langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu: 1. Menganalisis Aspek Keuangan Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam melakukan analisis aspek keuangan yaitu: a. Menghitung jumlah bersih pengeluaran masing-masing alternatif investasi berdasarkan data yang diperoleh dari Instalasi Radiologi Rumah Sakit Panti Secanti Gisting, Lampung. b. Menghitung depresiasi dengan menggunakan metode garis lurus. c. Mengestimasi pendapatan dan biaya-biaya yang akan terjadi selama umur ekonomis masing-masing usulan investasi menggunakan penghitungan garis trend dengan metode least square. d. Mengestimasi cash flows dari masing-masing usulan investasi yang diteliti. Untuk mengestimasi cash flow menggunakan dua rumus tergantung dari sumber dana yang diinvestasikan, yaitu: 1 Sumber dana milik pribadi investor, menggunakan rumus: CF = EAT + D 2 Sumber dana sebagian milik pribadi dan sebagian pinjaman, menggunakan rumus: CF = EAT + D + i l+t PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Keterangan: CF : Cash Flow EAT : Earning After Tax laba setelah pajak D : Depresiasi penyusutan i : Tingkat bunga pinjaman yang harus ditanggung investor karena menggunakan sumber dana dari pihak lain. l : Konstanta t : Tingkat pajak yang harus ditanggung investor karena adanya pendapatan dari investasi tersebut. e. Menilai masing-masing usulan investasi dengan menggunakan tiga metode penilaian investasi, yaitu: 1 Metode Payback Period Penilaian kesimpulan dari metode payback period: a Apabila payback period suatu investasi yang diusulkan lebih pendek dari pada payback period maksimum yang telah ditentukan maka usulan investasi tersebut layak untuk dilaksanakan. b Apabila payback period suatu investasi yang diusulkan lebih lama dari pada payback period maksimum yang telah ditentukan maka usulan investasi tersebut tidak layak dilaksanakan. 2 Metode Net Present Value Penarikan kesimpulan dari metode NPV: a Jika NPV ≥ 0, maka usulan proyek investasi layak untuk dilaksanakan. b Jika NPV ≤ 0, maka usulan proyek investasi tidak layak untuk dilaksanakan. c Proyek yang memiliki NPV = 0 tidak berarti proyek tersebut hanya mencapai break even point BEP. Proyek tersebut masih memperoleh laba, tetapi laba yang diperoleh habis digunakan untuk membayar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI investasi awal dan membayar bunga kepada kreditor yang telah meminjamkan dana untuk membiayai investasi tersebut. 3 Metode Internal Rate of Return Penilaian kesimpulan menurut metode IRR ini adalah suatu proyek investasi dikatakan layak untuk diterima jika IRR ≥ cost of capital, dan jika sebaliknya maka proyek investasi tidak layak diterima. 2. Menganalisis Aspek Manajemen Dalam menganalisis aspek manajemen untuk mengetahui seberapa siap tenaga kerja di bagian instalasi radiologi dalam menerima keputusan investasi tersebut akan dilakukan dengan cara: a. Mengumpulkan Data Melalui Penyebaran Kuisioner Tingkat kesiapan sumber daya manusia dalam menerima keputusan investasi dapat diketahui melalui penyebaran kuisioner yang ditujukan kepada tenaga kerja di bagian instalasi radiologi. Kuisioner ini berisi pernyataan-pernyataan tentang bagaimana kemampuan dan pengalaman tenaga kerja dalam menggunakan mesin CR, syarat pendidikan terakhir yang ditempuh tenaga kerja, dan keuntungan-keuntungan menggunakan CR. Data pengisian kuisioner akan diubah menjadi data kuantitatif dengan menggunakan metode skala likert. Skala ini digunakan untuk mengukur respon subjek ke dalam lima poin skala dengan interval yang sama sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI No Keterangan Skor Pengukuran 1 Sangat Setuju SS 5 2 Setuju S 4 3 Netral N 3 4 Tidak Setuju TS 2 5 Sangat Tidak Setuju STS 1 b. Menguji Kualitas Data Kuisioner 1 Uji Validitas Azwar 2000 dalam Jogiyanto 2013 mengartikan validitas sebagai sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi bivariate antara masing – masing skor indikator dengan total skor konstruk. Pengujian instrumen penelitian ini dengan cara menghitung korelasi menggunakan teknik korelasi Pearson dengan tarif signifikan = 5. 2 Uji Realibilitas Reliabilitas berarti sejauh mana keakuratan dan ketepatan hasil pengukuran dapat dipercaya. Dikatakan dapat dipercaya apabila jika pengukuran dilakukan pada subjek yang sama oleh peneliti yang berbeda akan diperoleh hasil yang relatif sama. Uji reliabilitas dilakukan dengan rumus Alpha Cronbach’s sebagai berikut: ∑ Keterangan: R = Koefisien reliabilitas instrumen k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyak soal ∑ = Total varian butir = Total varian Dalam melakukan pengujian instrumen ini peneliti akan menggunakan bantuan SPSS. Uji reliabilitas dilakukan dengan cara membandingkan nilai alpha dengan kriteria dari 0,60 yang artinya instrumen dapat dikatakan reliable bila nilai alpha lebih besar dari 0,60. c. Menentukan interval dan menghitung persentase jawaban responden. Interval ini digunakan untuk mengetahui persentase kuisioner yang telah diisi oleh responden termasuk dalam kategori sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, atau sangat tidak setuju. Rumus untuk menghitung interval yaitu: Interval = 100 Jumlah kriteria jawaban Sedangkan rumus yang digunakan untuk menghitung persentase jawaban responden yaitu: ∑ Kriteria jawaban responden x skala Persentase = x 100 ∑ skor tertinggi 3. Menentukan investasi yang akan dipilih Berdasarkan aspek keuangan investor membandingkan masing-masing metode investasi yaitu Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return dari masing-masing usulan investasi. Usulan investasi yang akan memberikan Net Present Value dan Internal Rate of Return terbesarlah yang sebaiknya dipilih. Semakin besar Net Present Value dan Internal Rate of Return suatu usulan investasi berarti usulan investasi tersebut akan memberikan keuntungan semakin besar. Sedangkan usulan investasi yang akan memberikan payback period terkecil waktu pengembalian investasinya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI maka sebaiknya usulan investasi tersebut dipilih. Semakin cepat waktu pengembalian payback period suatu usulan investasi, maka semakin kecil pula resiko ketidakpastian yang mungkin timbul. Berdasarkan aspek manajemen investasi dinyatakan layak jika hasil persentase kuesioner tenaga kerja di bagian radiologi termasuk dalam kategori minimal siap. 29

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN