2.7.1 Tahap Pengajuan Dana Alur Implementasi Dana BOS SMK

................................................................................................................Panduan Sukses Bendahara BOS SMK e. Melakukan proses veriikasi dan validasi peserta didik Verval PD untuk Nomor Induk Siswa Nasional NISN yang dibukikan dengan screenshoot hasil Verval PD dimana data referensi sudah sesuai dengan jumlah siswa, data residu kosong dan konirmasi data sudah dilakukan. f. Melakukan proses pemutakhiran data kenaikan kelas pada semester ganjil perganian semester pada semester genap seiap tahunnya. g. Memasikan biodata PTK dalam Formulir BOS-01 C Lampiran 3 sudah lengkap dan valid. h. Dalam proses entri data ini, sekolah harus melampirkan Pakta integritas entri data melalui aplikasi Dapodikdasmen. Setelah melakukan entri data pada aplikasi Dapodikdasmen dan menyatakan bahwa SMK bersedia untuk menerima dana BOS SMK, Tim Manajemen BOS ingkat provinsi bekerjasama dengan Tim Manajemen BOS ingkat KabupatenKota akan melakukan veriikasi dan validasi data individual sekolah. Apabila terdapat SMK yang terbuki memberikan data yang idak akurat, Tim Manajemen BOS ingkat KabupatenKota akan meminta sekolah melakukan perbaikan data melalui aplikasi Dapodikdasmen. Pada tahap selanjutnya, Tim Manajemen BOS Tingkat Pusat akan mengumpulkan data jumlah peserta didik dengan im Dapodikdasmen. Tim Manajemen BOS Tingkat Pusat pun melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan mengajukan pencairan dana BOS kepada Kementerian Keuangan berdasarkan kompilasi data Dapodikdasmen. Pada akhirnya pemerintah melalui Gubernur iap provinsi akan menetapkan alokasi BOS SMK. 2. 2.7.2 Tahap Pencairan Dana Tahap pencairan dana BOS SMK dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: 1. Penetapan Alokasi BOS SMK Tiap Satuan Pendidikan 2. Persiapan Penyaluran Dana BOS SMK di Daerah 3. Penyaluran Dana BOS SMK 4. Pengambilan Dana Adapun rincian bagian tersebut akan dijelaskan lebih dalam pada poin-poin berikut. Panduan Sukses Bendahara BOS SMK ...............................................................................................................

2.7.2.1 Penetapan Alokasi BOS SMK Tiap Satuan Pendidikan

Proses ini dimulai dari Tim Manajemen BOS Tingkat Provinsi, melalui Gubernur Provinsi, menetapkan alokasi dana BOS SMK berdasarkan data yang terdapat dalam Dapodikdasmen. Adapun alokasi dana BOS SMK ditetapkan dalam 2 tahap. Alokasi tahap pertama adalah bersifat sementara yang disalurkan di awal triwulan berjalan sedangkan alokasi kedua adalah alokasi inal yang merupakan dasar penyaluran lebih kurang salur dana BOS SMK. Lebih kurang salur terjadi karena jumlah siswa yang tercantum dalam Dapodikdasmen yang dijadikan dasar untuk alokasi sementara berbeda dengan jumlah siswa yang terdapat dalam triwulan berjalan. Adapun jadual dari alokasi sementara dan alokasi inal seiap triwulannya beserta periode Dapodikdasmen yang dijadikan acuan dapat dilihat pada tabel 2.3 berikut. Tabel 2.4 Jadual Alokasi Sementara dan Final BOS SMK Periode Periode Dapodikdasmen Alokasi Sementara Alokasi Final Triwulan 1 Januari – Maret 15 Desember tahun sebelumnya 30 Januari Triwulan 2 April – Juni 1 Maret 30 April Triwulan 3 Juli – September 1 Juni 30 Oktober Triwulan 4 Oktober – Desember 21 September 30 Oktober

2.7.2.2 Persiapan Penyaluran Dana BOS SMK di Daerah

Seperi yang telah disebutkan dalam Bab pertama, dana BOS SMK berasal dari alokasi APBN khusus untuk pendidikan atau dapat pula disebut sebagai Dana Alokasi Khusus DAK Non Fisik. Dengan demikian, tahapan penyaluran dana BOS dimulai dari Kementerian Keuangan yang menyalurkan dana dari Rekening Kas Umum Negara RKUN ke Rekening Kas Umum Daerah RKUD. Selanjutnya, dana dari RKUD akan disalurkan kepada rekening SMK. Untuk kelancaran penyaluran dana BOS SMK, terdapat beberapa tahapan persiapan yang perlu dilakukan, diantaranya adalah sebagai berikut: 1. SMK harus menyampaikan nomor rekening bank kepada Tim Manajemen BOS ingkat Provinsi. Khusus untuk SMK yang belum memiliki rekening bank, misalnya SMK baru, maka SMK tersebut harus membuat rekening bank atas nama SMK bukan atas nama pribadi; 2. Tim Manajemen BOS ingkat Provinsi memeriksa keakuratan nomor rekening seluruh satuan pendidikan dan nomor rekening baru jika ada;