Pengembangan Standar Pembiayaan Alokasi Dana BOS SMK

................................................................................................................Panduan Sukses Bendahara BOS SMK 7. Membiayai akomodasi kegiatan seperi sewa hotel, sewa ruang sidang, dan lainnya; 8. Membeli pakaianseragamsepatu bagi gurupeserta didik untuk kepeningan pribadi bukan inventaris satuan pendidikan; 9. Digunakan untuk rehabilitasi sedang dan berat; 10. Membangun gedungruangan baru; 11. Membeli Lembar Kerja Siswa LKS dan membeli bahanperalatan yang idak mendukung proses pembelajaran; 12. Menanamkan saham; 13. Membiayai kegiatan yang telah dibiayai dari sumber dana Pemerintah Pusat atau Pemda secara penuhwajar; 14. Membiayai kegiatan penunjang yang idak ada kaitannya dengan operasi Satuan Pendidikan, misalnya membiayai iuran dalam rangka upacara peringatan hari besar nasional dan upacara keagamaan acara keagamaan; 15. Membiayai kegiatan dalam rangka mengikui pelaihansosialisasi pendampingan terkait program BOS SMK perpajakan program BOS SMK yang diselenggarakan lembaga di luar Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD Pendidikan Provinsi KabupatenKota dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 16. Membayar honorarium kepada guru dan tenaga kependidikan atas tugaskegiatan yang sudah merupakan tugas pokok dan fungsi yang telah diatur dalam peraturan perundangan yang berlaku.

2.4 Bendaharawan BOS SMK

Bendaharawan BOS SMK adalah petugas yang ditunjuk untuk menyelenggarakan pencatatan terhadap seluruh penerimaan dan penggunaan dana BOS SMK. Bendaharawan BOS SMK dapat merangkap dengan bendaharawan SMK dapat pula berupa bendahara khusus yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah. Bendaharawan BOS SMK dianjurkan memiliki latar belakang pendidikan atau seriikat pelaihan dalam bidang keuangan supaya pengelolaan dana BOS SMK menjadi lebih profesional.

2.5 Alur Implementasi Dana BOS SMK

Secara garis besar, proses implementasi atau penerapan dana BOS SMK terbagi menjadi beberapa tahap: 1. Tahap pengajuan dana 2. Tahap pencairan dana 3. Tahap pengelolaan dan pembukuan dana 4. Tahap pelaporan dan pertanggungjawaban dana 5. Tahap pengembalian dana