Implikasi KESIMPULAN DAN SARAN
c. Pengawasan dan pendampingan kepada guru perlu ditingkatkan agar pekerjaan yang dijalankan oleh bapak dan ibu guru sesuai
dengan yang diharapakan dan melakukan pekerjaan dengan maksimal.
d. Komunikasi antara kepala sekolah dengan guru dan pegawai masih perlu ditingkatkan sehingga
tercipta keterbukaan dan dapat bekerjasama lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Andang. 2014. Manajemen
dan Kepemimpinan Kepala
Sekolah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Depdiknas. 2008. Peraturan Pemerintah RI Nomor, 78 Tahun 2008, tentang Kompetensi Guru.
Depdiknas. 2007 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 13 Tahun 2007, tentang Standar Kepala SekolahMadrasah.
Djokosantoso Moeljono. 2003. Beyond Leadership 12 Konsep Kepemimpinan. Jakarta: Gramedia
Gibson, James. 2009. Organizations: behavior, structure, processes. 13
th
ed. New York: The McGraw Hill Companies
. Hadari Nawawi dan Martini Hadari. 1995. Kepemimpinan yang Efektif.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Hani Handoko. T. 2003. Manajemen. Yogyakarata: FE UGM
Hitmat. 2011. Manajemen Pendidikan. CV. Pustaka Setia Bandung Husaini Usman. 2008. Manajemen: teori, praktik dan riset pendidikan.
Jakarta: Bumi aksara. Ibnu Syamsi. 1994. Pokok-pokok Organisasi dan Manajemen. Jakarta: PT.
Rineka Cipta. Kartini Kartono. 2011.
Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Lexy. J. M. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Rosdakarya. Miftah Thoha. 2011.
Perilaku organisasi, konsep dasar dan aplikasinya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Mikael Sene 2012. “Pengaruh Kepemiminan Transformasional Kepala Sekolah
dan Iklim Sekolah Terhadap Kinerja Guru Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Sumba Barat Daya NTT
”. Tesis. Muchlas samanai, dkk. 2009. Manajemen Sekolah. Yogyakarta: Penerbit:
DEWAN PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA
107
Mulyasa, E. 2004. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya . 2011. Manajemen kepala sekolah profesional. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya. Ngalim Purwanto. 2003 . Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya. Raihani. 2010. Kepemimpinan sekolah transformatif. Yogyakarta: LKiS Printing
Cemerlang Robbins, Stephen. 2002. Perilaku Organisasi. Jakarta: PT. Prenhallindo.
Robert J. Starrat. 2007. Menghadirkan pemimpin visioner, kiat menegaskan peran sekolah. Terjemahan Y. Triyono Henricus Sasminto. Yogyakarta:
Kanisius. Buku asli diterbitkan tahun 1995. Sagala, Syaiful. 2009. Kemampuan profesional guru dan tenaga kependidikan.
Bandung: Alfa Beta. Slamet PH. 2000.
“Karakteristik Kepala Sekolah Tanggung”. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. No. 025 Tahun VI.
Soewardji Lazaruth. 1960. Kepemimpinan kepala sekolah. Jakarta: Rineka cipta Sondang P. Siagian. 1989. Organisasi, Kepemimpinan dan Perilaku
Administrasi. Jakarta: CV Haji Masagung . 2008 Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:
PT Bumi aksara Sudjana. 2000. Manajemen program pendidikan untuk pendidikan luar sekolah
dan pengembangan sumber daya manusia. Bandung: Falah Production Sugiyono. 2007. Metode penelitian pendidikan: pendekatan kuantitatif,
kualitatif, dan RD. Bandung: Alfabeta Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta
Rahman, dkk. 2006. Peran Strategis Kapala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Jatinangor: Alqaprint.
Tatty Rosmiaty Achmad Kurniadi. 2009. Kepemimpinan pendidikan, dalam Ridwan. Ed. Manajemen pendidikan. Bandung: Alfa Beta.
Tikno Lensufiie. 2010. Leadership untuk profesional dan mahasiswa. Surabaya: Esensi Erlangga Group.
Veithzal Rivai Zainal. 2014. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Wahjosumidjo. 2013. Kepemimpinan Kepala Sekolah Tinjauan Teoritik dan Permasalahannya. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
PEDOMAN WAWANCARA A. Kepala Sekolah
1. Bagaimana ibu dalam proses perencanaan program Pembagian kelas, keuangan, kurikulum, dll sekolah?
2. Apakah dalam penyusunan RAPBS melibatkan komite sekolah? 3. Bagaimana mensosialisasikan rencana sekolah kepada guru dan pegawai?
4. Apakah semua rencana dapat terlaksana sesuai dengan yang tujuan yang ditetapkan dari awal?
5. Apakah uraian tugas masing-masing guru dan pegawai sudah jelas? 6. Apakah tugas guru dan pegawai sudah sesuai dengan latar belakang
pendidikan? 7. Bagaimana cara ibu kepala sekolah dalam memberikan tugasbagaimana
kepala sekolah dalam pembagian tugas? Apakah melibatkan guru, atau sistem tunjuk langsung?
8. Apakah sarana dan prasara sudah dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya? 9. Apakah kepala sekolah sering melimpahkan tugas dan tanggung
jawabnya kepada anggota? 10. Bagaimana kepala sekolah dalam
melaksanakan koordinasi dengan guru-guru?
11. Apakah ibu kepala sekolah mengutamakan kerja sama? 12. Apakah memberi pengarahan dengan detailjelas, dan mengatur suasana
kerja yang kondusif? 13. Apakah ibu kepala sekolah memberikan penghargaan terhadap bawahan
yang berprestasi? Berupa apa? bagaimana memotivasi guru dan
karyawan? 14. Apakah kepala sekolah mau mendengarakan ide guru dan pegawai?
15. Apakah dalam penggerakan bawahan selalu bertitik tolak dari pendapat bahwa manusia adalah mahluk yang termulia?
16. Apakah kepala sekolah mampu menciptakan hubungan kerja yang harmonis sesama guru dan usaha apa yang dilakukan untuk menciptakan
rasa aman di lingkungan sekolah? 17. Bagaimana kepala sekolah menjalin komunikasi yang baik dengan guru
dan pegawai yang suka melanggar aturan sekolah? 18. Bagaimana
kepala sekolah memanfaatkan sumber daya guru dan pegawai , apakah mempunyai program untuk peningkatan mutu sumber
daya manusia? 19. Apakah secara rutin melakukan pengawasan terhadap kinerja guru dan
karyawan, adakah program supervisi kelas? 20. Pernahkah kepala sekolah mengadakan pengawasan secara mendadak?
21. Bagaimana kepala sekolah dalam menegakkan disiplin kepada bawahan dan siswa?
22. Bagimana cara kepala sekolah melakukan evaluasi terhadap pekerjaan yang telah dilakukan oleh para guru dan karyawan?
23. Bagaimana cara kepala sekolah menegur guru dan pegawai yang tidak bekerja dengan baik?
24. Apakah kepala sekolah memberikan kebebasan seluas-luasnya kepada bawahan dalam berkreatifitas?
25. Apakah semua kegiatan diawasi secara ketat? 26. Apakah kepala sekolah melibatkan bawahan dalam proses pengambilan
keputusan? 27. Apakah kepala sekolah cenderung memutuskan sendiri? Bilamana
masalah diputuskan sendiri oleh kepala sekolah? 28. Apakah menerima usul dari guru dalam proses pengambilan keputusan,
pernahkah kepala sekolah memberi kesempatan kepada anggota untuk memecahkan masalah?
29. Apakah kepala sekolah terbuka terhadap guru dan pegawai atas masalah yang dihadapi sekolah?