28 televisi, sangat membujuk seseorang untuk merokok. Khususnya pada
remaja yang masih memiliki sifat mudah terpengaruh. Dampak negatif dari iklan rokok dalam hal ini akan dapat dikurangi apabila iklan tersebut
tidak ditayangkan pada jam-jam utama atau pada stasiun televisi yang banyak disaksikan remaja Sen dan Basu, 2000: 305.
Berdasarkan uraian tersebut, dapat dilihat berbagai faktor yang membuat seorang remaja putri merokok. Faktor tersebut meliputi pengaruh
dari orang tua, pengaruh teman, faktor kepribadian, dan pengaruh iklan.
B. Tinjauan tentang Remaja
1. Definisi Remaja
Remaja secara sederhana dapat dipahami sebagai masa transisi dari anak-anak menjadi dewasa atau masa usia belasan tahun, atau seseorang
yang menunjukkan tingkah laku tertentu seperti susah diatur, dan mudah terangsang perasaannya Kartono, 1995: 148. Remaja dalam hal ini
merupakan segmen perkembangan individu yang sangat penting dan berkaitan dengan matangnya organ-organ fisik Yusuf, 2009: 184. Masa
remaja tidak hanya berkaitan dengan perkembangan organ fisik, tetapi juga berkaitan dengan peralihan dari masa anak-anak menuju dewasa yang
mengalami perkembangan pada semua aspek atau fungsi menuju kedewasaan
Rumini dan
Sundari, 2004:
53.
29 Berdasarkan hal demikian, dapat dikatakan bahwa remaja mengalami
perkembangan fungsi-fungsi rohaniah dan jasmaniah. Perkembangan tersebut mengarah pada kondisi yang lebih matang.
Lebih lanjut, masa remaja juga dapat dipahami sebagai masa penghubung antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa Kartono, 1995:
148.
World Health Organization
WHO mendefinisikan remaja sebagai suatu masa yang dialami individu ketika Sarwono, 2006: 7:
a. Individu berkembang dari saat pertama kali menunjukkan tanda-
tanda seksual sekundernya sampai saat mencapai kematangan seksual.
b. Individu mengalami perkembangan psikologi dan pola identifikasi
dari kanak-kanak menjadi dewasa. c.
Terjadi peralihan dari ketergantungan sosial-ekonomi yang penuh kepada keadaan yang relatif lebih mandiri.
Remaja adalah kelompok manusia yang penuh dengan potensi Mappiare, 1982: 12. Kondisi emosional remaja dalam hal berbeda dengan
orang-orang dewasa sehingga diperlukan upaya untuk membuat potensi yang ada dalam diri remaja dapat dikembangkan dengan optimal.
Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat dikatakan bahwa pada pokoknya remaja merupakan masa peralihan dari masa anak-anak menuju
dewasa. Masa tersebut ditandai dengan perkembangan kondisi fisik maupun psikis menuju arah yang lebih matang.
2. Makna Remaja dalam Beberapa Perspektif