ASERTIF
1.
Pengertian Asertif Asertive
Asertivitas adalah kemampuan mengkomunikasikan keinginan, perasaan, dan pikiran kepada orang lain tanpa rasa cemas, dengan tetap menjaga dan menghargai hak-hak serta
perasaan pihak lain dan pertimbangan positif mengenai baik dan buruknya sikap dan perilaku yang akan dimunculkan Husetiya, 2010. Pada dasarnya setiap orang
mempunyai hak untuk mengungkapkan perasaannya, pendapat, apa yang diyakini serta sikapnya terhadap orang lain dengan tetap menghormati dan menghargai hak-hak orang
tersebut. Oleh karena itu, bersikap asertif dapat membantu dalam menyampaikan suatu pernyataan tentang perasaan, keinginan dan kebutuhan pribadi kemudian menunjukkan
kepada orang lain dengan penuh percaya diri Taumbmann:1976. Maka dengan itu, sikap asertif sangat penting untuk dimiliki khususnya pada remaja yang sedang mengalami
berbagai perubahan dalam perkembangannya.
2. Ciri-ciri perilaku Asertif Asertive
Weaver 1993, h. 405 mengemukakan beberapa ciri yang bisa dilihat dari seorang individu yang asertif, yaitu:
a. Mengijinkan orang lain untuk menjelaskan pikirannya sebelum dirinya sendiri
berbicara, b.
Mempertahankan keadaan yang sesuai dengan perasaan individu, c.
Membuat keputusan berdasar pada apa yang dianggap individu benar, d.
MemKamung persahabatan sebagai kesempatan untuk belajar lebih jauh tentang diri sendiridan orang lain serta untuk bertukar pikiran,
e. Secara spontan dan alami memulai percakapan menggunakan tekanan dan volume
suara yang sedang, f.
Berusaha untuk mengerti perasaan orang lain sebelum membicarakan perasaannya sendiri,
g. Berusaha untuk menghindari hal yang merugikan dan merepotkan dengan
membicarakan masalahnya sebelum dirinya menemukan arti yang masuk akal untuk memecahkan masalah yang tidak dapat dihindari,
h. Menghadapi masalah dan pengambilan keputusan dengan tabah, dan
i. Bertanggung jawab dengan menghargai situasi, kebutuhan dan hak individu
3. Manfaat Menjadi Asertif Asertive
a. Bebas dari konflik internal
Bayangkan situasi berikut: Kamu sedang mengalami sakit kepala parah dan ingin menghabiskan waktu sendirian untuk beristirahat. Tapi teman baik Kamu menelepon
dan mengatakan bahwa ia ingin pergi keluar dengan Kamu. Menghadapi situasi ini, sebenarnya Kamu hendak menolak ajakan tersebut karena tidak dalam mood untuk
melakukannya. Tapi karena tidak mampu berkata „tidak‟, Kamu akhirnya pergi keluar sehingga menambah derita sakit kepala Kamu dengan melakukan apa yang
tidak ingin Kamu lakukan. Jika Kamu cukup asertif untuk menolak teman Kamu, Kamu bisa menghabiskan waktu beristirahat atau melakukan apa yang sebenarnya
ingin Kamu lakukan. Untuk berkata „tidak‟, kamu tidak harus bersikap kasar. Komunikasi asertif harus tetap mengedepankan hubungan saling menghormati. Dari
contoh di atas, sikap asertif akan membuat seseorang terhindar dari stres dan tekanan yang ditimbulkan oleh lingkungan
b. Meningkatkan Percaya Diri
Komunikasiasertif membantu meningkatkan kepercayaan diri seseorang. Orang yang asertif berarti tidak ragu dalam menyuarakan pendapatnya. Orang lain juga akan
cenderung menghnargai orang yang asertif, karena berani menyuarakan pikiran dan memilih memberikan jawaban yang jujur. Apresiasi dan penghargaan dari orang lain
pada akhirnya akan meningkatkan rasa percaya diri Kamu yang telah bersikap asertif.
c. Membantu Mengelola Stres
Bersikap asertif membuat seseorang lebih mudah mengelola stres. Orang yang asertif tidak menyesali apa yang dilakukan karena telah menyuarakan apa yang menjadi
pendapat dan keyakinannya.
d. Hidup Tidak terikat dan Bebas
Orang yang asertif selalu percaya dengan prinsipnya tanpa terlalu banyak terganggu dengan apa yang dikatakan orang lain. Orang asertif umumnya bahagia dan percaya
diri karena mampu menentukan pilihan dan tujuan hidupnya sendiri. Orang lain tidak akan bisa memanfaatkan orang yang asertif, karena perilaku asertif membuat
seseorang tetap kukuh dengan prinsipnya. Sebaliknya, orang yang tidak bisa berkata „tidak‟ cenderung dimanfaatkan orang lain karena ketidakmampuannya dalam
menolak. Jika kamu merasa belum mampu berkomunikasi secara asertif, latihan dan pembiasaan bisa membantu menumbuhkan sikap positif ini.
4. Tips Mengembangkan Perilaku Asertif Asertive