Kendala dalam gaya belajar visual seperti terlambat menyalin pelajaran di papan tulis, dan tulisannya berantakan sehingga tidak mudah terbaca. Siswa yang
mempunyai  gaya  belajar  visual  umumnya  lebih  suka  melihat  daripada mendengarkan, umumnya mereka cenderung teratur, rapi dan berpakaian indah.
Strategi untuk mempermudah proses belajar anak visual :
1. Gunakan materi visual seperti, gambar-gambar, diagram dan peta.
2. Gunakan warna untuk menghilite hal-hal penting.
3. Ajak anak untuk membaca buku-buku berilustrasi.
4. Gunakan multi-media contohnya: komputer dan video.
5. Ajak anak untuk mencoba mengilustrasikan ide-idenya ke dalam gambar.
3. Gaya Belajar Kinestetik
Gaya belajar macam ini berhubungan dengan masalah gerak siswa. Hal ini kaitannya  dengan  proses  belajar  seperti  pelajaran  olah  raga,  menari  dan
percobaan-percobaan sains. a Kalau menghafal sesuatu dengan cara berjalan atau melihat langsung
b Belajar melalui praktek langsung atau manipulasi trik, peraga c Banyak gerak fisik dan punya perkembangan otot yang baik.
Kendala  dalam  gaya  belajar  kinestetik  seperti  anak  cenderung  tidak  bisa diam.  Siswa  yang  dengan  gaya  belajar  seperti  ini  tidak  dapat  belajar  di  sekolah-
sekolah  yang  bergaya  konvensional  dimana  guru  menjelaskan  dan  anak  duduk diam.  Siswa  akan  lebih  cocok  berkembang  bila  di  sekolah  dengan  sistem  active
learning,  di  mana  anak  banyak  terlibat  dalam  proses  belajar.  Siswa  yang menyukai  gaya  belajar  kinestetik  umumnya  lebih  suka  bergerak  dan  tidak  betah
duduk lama serta sering menundukkan kepala saat mendengarkan.
Strategi untuk mempermudah proses belajar anak kinestetik:
1. Jangan paksakan anak untuk belajar sampai berjam-jam.
2. Ajak anak untuk belajar sambil mengeksplorasi lingkungannya contohnya:
ajak dia baca sambil bersepeda, gunakan obyek sesungguhnya untuk belajar konsep baru.
3. Izinkan anak untuk mengunyah permen karet pada saat belajar.
4. Gunakan warna terang untuk menghilite hal-hal penting dalam bacaan.
6. Izinkan anak untuk belajar sambil mendengarkan musik.
Gaya belajar dapat menentukan prestasi belajar anak. Jika diberikan strategi yang  sesuai  dengan  gaya  belajarnya,  anak  dapat  berkembang  dengan  lebih  baik.
Gaya  belajar otomatis tergantung dari orang  yang belajar. Namun untuk menjadi seorang  yang  berprestasi tidak  hanya kita  mengetahui gaya  belajarnya  saja, akan
tetapi perlu juga di tambah dengan bagaimana belajar kita menjadi efektif. Belajar  efektif  memang  membutuhkan  kedisiplinan  dan  ketekunan  yang
serius. Memang dalam  segala  hal keseriusan  sangat menentukan. Buat apa kalau metode  belajarnya  sudah  tepat,  tetapi  dijalani  dengan  semaunya.  Keberhasilan
seseorang di masa mendatang, terletak pada bagaimana dia menjalankan usahanya pada  masa  sekarang.  Jadi  sekali  lagi,  sebuah  impian  besar  pasti  mampu
diwujudkan  asalkan  direncanakan  dan  dijalankan  dengan  penuh  keseriusan  dan tanggung jawab yang besar.
Berikut beberapa cara belajar efektif yaitu: 1: Ciptakan suasana yang nyaman
Jangan  sesekali  belajar  di  tempat  yang  tidak  kamu  sukai.  Belajarlah  dengan suasana yang nyaman, senyaman pikiran kamu. Kamu bisa coba belajar di kamar,
teras  rumah  atau  bahkan  di  taman.  Atau  juga  bisa  belajar  sambil  mendengarkan musik. Intinya, ciptakan suasana yang menurut kamu nyaman.
2: Pahami materi dan jangan menghafal