50 beta menggunakan System Usability Scale SUS oleh John Brooke.
Instrumen SUS oleh John Brooke mengacu pada ISO 9241-11, yang merupakan sistem pengujian independen dan telah banyak digunakan
pada pengujian hardware, software, situs web, telepon seluler dan lainya. usability.gov.us, System Usability Scale. 2010. Instumen SUS dibuat
untuk menilai dasar penggunaan bagi semua perangkat yang dibangun, baik itu perangkat keras maupun perangkat lunak. Sehingga instrumen
SUS sangat berguna bagi penilaian siswa terhadap media pembelajaran yang akan dibangun.
B. Kajian Penelitian Yang Relevan
Beberapa penelitian yang relevan dengan pengembangan media pembelajaran yang akan dibangun diantaranya :
1. Penelitian yang dilakukan oleh Desi Yana 2012 dengan judul “Perancangan Game Edukasi Sebagai Pembelajaran IP Address”. Subjek
dari penelitian ini yaitu SMK N 2 Bengkalis. Isi dari penelitian ini berisi mengenai bagaimana merancang sebuah media pembelajaran IP Address
berbasis Game edukasi. Proses pengembangan media meliputi pengumpulan data, perancangan navigasi, implementasi dan pengujian
program yang dibangun. Pengembangan Game edukasi yang dibuat menggunakan Macromedia Flash 8. Penilaian media hanya berupa Black
Box testing yaitu pada sisi pengembang mengenai fungsi dasar dari game dan White Box Testing oleh ahli media untuk menilai lanjut mengenai
media yang dibangun. Relevansi dari media pembelajaran berbasis game edukasi terletak
pada materi yang dibawakan yaitu IP Address. Materi ini sama dengan
51 materi pada media pembelajaran yang akan dibangun namun berbasis
website. Kekurangan dari media pembelajaran yang telah dibangun yaitu tidak
mendukung semua platform, karena perangkat untuk menjalankan game tersebut harus mempunyai plugin Flash Player. Selain itu penilaian media
juga hanya sampai pada white box testing. Padahal perlu juga dilakukan oleh ahli materi untuk konfirmasi kesesuaian materi yang dibawakan dan
juga oleh siswa guna mengetahui respon pengguna secara langsung. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Bobby Medana Septimandela 2011
dengan judul “Perancangan aplikasi pembelajaran topologi jaringan dan subnetting berbantuan komputer”. Skripsi ini berupa aplikasi pembelajaran
mengenai materi topologi jaringan dan subnetting yang dibuat menggunakan aplikasi Macromedia Flash 8. Isi dan tujuan dibuatnya
aplikasi ini yaitu mengenai bagaimana merancang sebuah aplikasi pembelajaran yang user friendly , atraktif dan sesuai dengan kriteria
pembelajaran berbantuan komputer yang baik, serta mempermudah pengguna untuk mempelajari topologi jaringan dan subnetting. Penelitian
ini diukur berdasakan aspek desain, aspek fungsi dan aspek tujuan. Hasil dari penilaian aspek desain yaitu 3,31 dengan kategori sangat bagus,
aspek fungsi 3,33 dan dinilai sesuai dengan fungsinya serta aspek tujuan 3,36 dan dinilai sangat setuju. Secara keseluruhan hasil dari kuisioner
menunjukkan bahwa aplikasi pembelajaran dinilai sangat baik. Relevansi dari penelitian ini yaitu mengenai perancangan sebuah
aplikasi pembelajaran mengenai materi jaringan komputer yaitu topologi jaringan dan subnetting. Hal ini relevan dengan isi materi dari