Refleksi Siklus I Siklus I

63 siswa adalah 74,40. Siswa yang berhasil mencapai KKM adalah 27 siswa 64,29 dan siswa yang belum mencapai KKM ada 15. siswa 35,71.

d. Refleksi Siklus I

Refleksi bertujuan untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Pada tahap refleksi siklus I, pelaksana dan pengamat tindakan berdiskusi untuk mencari tahu penyebab terjadi kekurangan-kekurangan dan kendala selama pembelajaran. Refleksi dilakukan berdasarkan hasil observasi oleh pengamat. Pengajar dan pengamat menyimpulkan beberapa hal yang menjadi penyebab kekurangan yang terjadi selama pelaksanaan tindakan adalah sebagai berikut: Tabel 9. Saran Perbaikan Pelaksanaan Pembelajaran No Penyebab kekurangan Saran 1. Masalah kontekstual yang disajikan oleh guru kurang mendapat perhatian dari siswa. Menuliskan masalah kontekstual di papan tulis dan meminta siswa untuk membaca bersama-sama. 2. Masih ada siswa yang kurang terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran. Memberikan motivasi di awal pembelajaran berupa pemberian penguatan bagi siswa yang aktif dalam pembelajaran. 3. Pada saat kerja kelompok, masih ada siswa yang belum paham tentang langkah yang harus dikerjakan. Berkeliling ke setiap kelompok, memberikan bimbingan dan bantuan kepada setiap kelompok dalam mengerjakan LKS. 4. Pada saat kerja kelompok, masih ada siswa yang belum paham cara menggunakan media pembelajaran. Memberikan bimbingan dan bantuan tentang cara menggunakan media pembelajaran dengan benar. 5. Ketika kerja kelompok, masih ada anggota kelompok yang belum berperan aktif dalam mengerjakan tugas kelompok sehingga ada siswa yang hanya bermain atau melihat saja. Mendatangi setiap siswa yang belum ikut berperan aktif dalam kelompoknya, menanyakan apakah ada hal yang belum jelas, dan mengingatkan agar 6. Siswa masih malu-malu untuk melakukan presentasi. Lebih banyak memberikan penguatan dan pujian terutama bagi siswa yang mau menunjukkan diri tanpa ditunjuk guru. 64 Berdasarkan masalah tersebut diatas maka direncanakan langkah perbaikan untuk pembelajaran yang akan dilakukan pada siklus II. Langkah- langkah yang akan dilakukan pada siklus II adalah sebagai berikut.

5. Siklus II

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN BILANGAN PECAHAN DI KELAS IV MI GHIDAUL ATHFAL KOTA SUKABUMI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV M

1 40 213

Pengaruh Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV

1 5 238

PENGGUNAAN MEDIA PAPAN BERPAKU UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Penggunaan Media Papan Berpaku untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika pada Materi Bangun Datar terhadap Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Jatiwarno

0 0 15

Penggunaan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Pada Kelas III SD Negeri Karangmloko 2.

0 9 239

IMPLEMENTASI METODE PENEMUAN TERBIMBING BERBASIS REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SD GAYAMSARI 05 SEMARANG.

0 0 195

PENGGUNAAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN SISWA KELAS IV SD

0 0 7

PENERAPAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK PADA MATERI BILANGAN BULAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD 3 PANJANG

0 0 25

PENERAPAN MODEL PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN BERBANTUAN BLOK PECAHAN SISWA KELAS IV SD 2 PIJI

0 0 24

PENERAPAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA BERBANTU FLASHCARD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN MEDINI 2 DEMAK

0 0 23

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

0 0 10