Metode-Metode Pendidikan Seks Kapan Pendidikan Seks Perlu Diberikan

Maka ini dikenal dengan istilah pubertas yang menandai terjadinya perubahan fisiologi dan hormonal tubuh anak secara revolusioner.

2.2.4. Metode-Metode Pendidikan Seks

Sedangkan menurut Tukan 1994 ada beberapa 3 metode pendidikan seks yaitu: 1. Metode Pengalaman Pengalaman adalah guru yang paling baik, orang tua tentunya mempunyai banyak pengalaman yang berharga dari perkawinannya tentunya masalah seks, dari itulah orang tua membagikan informasi seks tersebut melalui pengalaman dengan cara penyampaian pengalaman yang pernah dilalui dengan bahasa yang disesuaikan jangan terlalu fulgar. 2. Metode Ilmu Dalam metode ini masih terbagi dalam tiga metode lagi, yaitu: a. Metode Biologi-Media Melihat data badan manusia atau mempelajari badan manusia hingga pada alat kelamin manusia, penyakit menular jika terjadi penyalahgunaan seks, dan melihat data tetang bayi yang berada dalam perut. b. Metode Psikologi Metode ini memberikan perbedan sifat pria dan wanita, namun dalam hal ini kita tidak hanya sampai pada pemberiaan sifat manusia tetapi pada kesiapan dua individu yang ingin menuju kearah berkeluarga. c. Metode Sosiologi Dalam metode ini pendidik memberikan informasi seks melalui materi yang mempelajari secara sistematis kehidupan bersama manusia sejauh kehidupan itu dapat ditinjau dan diamati. Dengan kata lain metode ini dalam penyampaian mengenai seks di selipkan dalam mata pelajaran seperti sejarah, ekonomi, ilmu politik, dan psikologi. 3. Metode Etis-Filosofis Metode ini lebih menekankan kepada peserta didik mengenai gambaran secara jelas tentang seks dari ilmu filsafat yang diberikan oleh pendidik, yaitu dengan menekankan pada kenyataan pada norma moral yang biasanya berlaku apakah dapat diterima oleh masyarakat atau ditolak.

2.2.5. Kapan Pendidikan Seks Perlu Diberikan

Tukan 1994 mengungkapkan pendidikan seks harus dimulai dalam dan dari keluarga serta dimulai dari manusia sendiri. Sedangkan menurut Kirkendall 1985 pendidikan seks dimulai sejak kanak- kanak pertama, yang sebagian besarnya tidak lain dari gambaran tentang pendidikan seks yang tidak langsung dan tergantung kepada cara orang tua mendekati anak-anak mereka dan mereka berusaha memenuhi keinginan mereka.

2.2.6. Sumber-Sumber Pendidikan Seks

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Pendidikan Seks dengan Tingkat Perilaku Pacaran Remaja Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Adipala Cilacap

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Pendidikan Seks dengan Perilaku Seks Bebas Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Wonosegoro

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Pendidikan Seks dengan Perilaku Seks Bebas Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Wonosegoro T1 132010105 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Pendidikan Seks dengan Perilaku Seks Bebas Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Wonosegoro T1 132010105 BAB IV

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Pendidikan Seks dengan Perilaku Seks Bebas Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Wonosegoro T1 132010105 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Konformitas Negatif dengan Perilaku Seks Bebas Remaja pada Siswa Kelas XI di SMK Kristen Salatiga T1 132009080 BAB I

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Konformitas Negatif dengan Perilaku Seks Bebas Remaja pada Siswa Kelas XI di SMK Kristen Salatiga T1 132009080 BAB II

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Konformitas Negatif dengan Perilaku Seks Bebas Remaja pada Siswa Kelas XI di SMK Kristen Salatiga T1 132009080 BAB IV

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Konformitas Negatif dengan Perilaku Seks Bebas Remaja pada Siswa Kelas XI di SMK Kristen Salatiga T1 132009080 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Konformitas Negatif dengan Perilaku Seks Bebas Remaja pada Siswa Kelas XI di SMK Kristen Salatiga

0 0 14