50 pengukur dikatakan valid, jika betul-betul mengukur apa yang seharusnya
diukur ” Suprian, 1990, artinya kapan pun alat ukur tersebut digunakan akan
memberikan hasil ukur yang sama. Dalam penelitian ini, uji coba instrumen dilakukan di SMK N 2 Pengasih di luar sampel penelitian yaitu pada jurusan
Teknik Komputer dan Jaringan dengan subyek sebanyak 30 siswa.
a. Uji Validitas Instrumen
“Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid” Sugiyono, 2010. Sebuah
instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat.
Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang
dimaksud. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas konstruksi.
“Dalam pengujian instrumen yang berupa nontest cukup menggunakan validitas konstrak construct validity
” Sugiyono, 2010. Ujicoba instrumen dilakukan pada responden dengan jumlah 30 orang,
kemudian menghitung korelasi antara masing-masing pernyataan dengan
rumus Korelasi Product Moment dari Pearson, yaitu sebagai berikut:
r
xy
=
……...……
Persamaan 1
Keterangan: rxy
: Koefisien korelasi antara X dan Y N
: Jumlah responden Σ X
: Jumlah skor butir pertanyaan Σ Y
: Jumlah skor total pertanyaan Σ XY
: Total perkalian X dan Y
51 Σ X
2
: Total kuadrat skor butir Σ Y
2
: Total kuadrat skor total Arikunto, 2006
Harga r hitung kemudian akan dibandingkan dengan r tabel pada taraf signifikansi 5. Jika nilai r hitung lebih besar atau sama dengan r tabel
maka butir dari instrumen yang dimaksud adalah valid. Begitupun sebaliknya jika diketahui nilai r hitung lebih kecil dari r tabel maka
instrumen tersebut tidak valid. Uji validitas menggunakan bantuan program komputer SPSS versi
20.0 dapat disimpulkan, untuk kriteria kevalidan suatu butir instrumen harus memenuhi koefisien tabel r product moment. N = 30 sebesar 0,361
untuk signifikansi 5 dan 0,463 untuk signifikansi 1. Pada pengujian ini digunakan patokan r product moment sebesar 0,361 dengan taraf
signifikansi 5, sehingga butir yang mempunyai harga r hitung 0,361 dinyatakan valid dan butir yang mempunyai harga r hitung 0,361
dinyatakan gugur. Dari hasil perhitungan uji validitas menggunakan bantuan program
komputer SPSS versi 20.0 dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 8. Hasil Uji Validitas Instrumen
No Variabel
No. Item Soal Gugur
Jumlah Item Soal
Gugur Jumlah
Item Soal Valid
1. Minat siswa SMK pada
Program Studi Teknik Elektronika melanjutkan
studi vokasi di perguruan tinggi
12,13,15,17 4
26
2. Minat siswa SMK pada
Program Studi Teknik Elektronika untuk wirausaha
37, 43,
45, 51, 54, 56
6 24
Catatan: tanda bintang merupakan pernyataan negatif
52 Dari tabel 8. hasil uji validitas instrumen diketahui bahwa instrumen
variabel minat siswa pada Program Studi Teknik Elektronika untuk melanjutkan studi vokasi di perguruan tinggi dari 30 item soal, terdapat 4
item soal yang gugur yaitu item soal 12,13,15,17. Dari hasil tersebut maka terdapat 26 item pernyataan yang sahih. Item pernyataan yang gugur tidak
perlu diganti karena sudah terwakili oleh item soal yang valid. Dengan demikian terdapat 26 item pernyataan yang digunakan untuk mengukur
variabel minat siswa untuk melanjutkan studi vokasi di perguruan tinggi. Adapun perhitungan uji validitas dapat dilihat lebih jelas pada
lampiran II tentang uji validitas dan reliabilitas. Sedangkan pada instrumen minat siswa pada Program Studi Teknik
Elektronika untuk wirausaha dari 30 item soal, terdapat 6 item soal yang gugur yaitu item soal 37, 43, 45, 51, 54, 56. Dari hasil tersebut maka
terdapat 24 item pernyataan yang sahih. Item pernyataan yang gugur tidak perlu diganti karena sudah terwakili oleh item soal yang valid.
Dengan demikian terdapat 24 item pernyataan yang digunakan untuk mengukur variabel minat siswa untuk wirausaha. Adapun perhitungan uji
validitas dapat dilihat lebih jelas pada lampiran II tentang uji validitas dan reliabilitas.
b. Reliabilitas Instrumen