29 Modal sosial dan moral diwujudkan dalam bentuk kejujuran dan
kepercayaan, sehinhgga dapat terbentuk citra. Seorang wirausaha yang sukses memiliki etika wirausaha seperti:
a. Kejujuran b. Memiliki integritas
c. Menepati janji d. Kesetiaan
e. Kewajaran f. Suka membantu orang lain
g. Menghormati orang lain h. Warga negara yang baik dan taat hokum
i. Mengejar keunggulan j. Bertanggung jawab
3 Modal Mental Modal mental adalah kesiapan mental berdasarkan landasan agama
diwujudkan dalam keberanian untuk menghadapi resiko dan tantangan.
4 Modal Material Modal material adalah modal dalam bentuk uang atau barang. Modal
ini terbentuk apabila seseorang memiliki jenis-jenis modal diatas.
f. Cara Merintis Usaha Baru
Dalam dunia bisnis seperti sekarang ini pada umumnya kita mengenal tiga cara untuk memasuki suatu usahabisnis Suryana, 2011:
1 Merintis usaha baru sejak awal 2 Membeli perusahaan yang telah ada
3 Kerjasama manajemen atau waralaba franchising.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merintis usaha baru yaitu: 1 Bidang usahadan jenis usaha yang akan dirintis
2 Bentuk dan kepemilikan usaha yang akan dipilih 3 Tempat usaha yang akan dipilih
4 Organisasi usaha yang akan digunakan 5 Jaminan usaha yang mungkin diperoleh
6 Lingkungan usaha yang akan berpengaruh.
Untuk mengelola usaha tersebut harus diawali dengan: 1 Perencanaan usaha
30 2 Pengelolaan keuangan
3 Aksi strategis usaha 4 Teknik pengembangan usaha.
g. Ciri Kewirausahaan
Ciri kewirausahaan yang dikemukakan oleh Vernon A. Musselman Wasty Sumanto , dan Geoffey Meredith Suryana, 2011, sebagai berikut:
1 Memiliki keinginan yang kuat untuk berdiri sendiri. 2 Memiliki kemauan untuk mengambil resiko.
3 Memiliki kemampuan untuk belajar dari pengalaman. 4 Mampu memotivasi diri sendiri.
5 Memiliki semangat untuk bersaing. 6 Memiliki orientasi terhadap kerja keras.
7 Memiliki kepercayaan diri yang besar. 8 Memiliki dorongan untuk berprestasi.
9 Tingkat energy yang tinggi. 10 Tegas
11 Yakin terhadap kemampuan diri sendiri
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dimaksudkan unutk memberikan gambaran tentang perbandingan minat siswa SMK Negeri dan SMK Swasta untuk melanjutkan studi
vokasi di perguruan tinggi atau wirausaha dari peneliti sebelumnya. Berikut hasil- hasil penelitian yg relevan:
1. Penelitian yang dilakukan oleh Zahratunniesa pada tahun 2007 dalam penelitiannya yang berjudul “ Perbandingan Minat Siswa SMK Negeri
dan SMK Swasta Untuk Melanjutkan Studi Atau Memasuki Dunia Kerja”. Penelitian ini menunjukan bahwa pertama minat siswa SMK
Negeri 6 untuk melanjutkan studi termasuk dalam kategori cukup, karena sebagian siswa SMK Negeri 6 bercita-cita dan termotivasi
untuk melanjutkan studi. Berdasarkan analisis diperoleh persentase skor total variabel X1 minat melanjutkan studi sebanyak 55,56 siswa
SMK Negeri 6 termasuk dalam kategori cukup. Kedua, minat siswa SMK Swasta PU untuk melanjutkan studi termasuk dalam kategori
rendah, karena sebagian besar siswa SMK Swasta PU tidak bercita- cita dan tidak termotivasi untuk melanjutkan studi. Berdasarkan analisis