27 segenap kemampuan. Pada akhirnya dia meninggalkan usaha tersebut
setelah mendapatkan pekerjaan baru yang lebih baik.
5 Tekanan dari orang tua
Banyak orang yang akhirnya berwirausaha atas desakan orangtua. Misalnya orangtua dan leluhurnya sudah mengelola usaha tertentu
secara turun temurun. Mereka menghendaki anaknya akan meneruskan usaha tersebut. Jika usaha tersebut tidak sesuai dengan
bakat, minat, dan kemampuan maka motivasi berwirausaha akan menjadi kurang. pada akhirnya kreatifitas berwirausaha tidak muncul.
Banyak faktor penghalang menjadikan orang tidak ingin memulai untuk berwirausaha atau memutuskan untuk menjadi seorang wirausaha, dari
sekian banyak faktor dapat ditentukan enam faktor pokok penghalang untuk menjadi seorang wirausaha yaitu sebagai berikut Hendro, 2011:
a. Rasa ketakutan yang lebih besar dibandingkan kemampuan . b. Tidak mempunyai rasa percaya diri dan keyakinan akan diri sendiri.
c. Bingung dan tidak tahu harus berbuat apa dan darimana memulainya. d. Malas mencoba
e.
Tidak mempunyai modal, bukan hanya “uang” saja. f. Selalu menunggu datangnya peluangemas, peluang itu diciptakan
bukan ditunggu dan dinanti-nanti.
c. Jiwa dan Sikap Kewirausahaan
Proses kreatif dan inovatif hanya dilakukan oleh orang-orang yang memiliki kepribadian inovatif dan kreatif, yaitu orang yang memiliki sikap,
jiwa, dan perilaku kewirausahaan, cirri-ciri orang yang memiliki jiwa kewirausahaan yaitu sebagai berikut Suryana, 2011:
1 Penuh percaya diri, indikatornya adalah penuh keyakinan, optimis, berkomitmen , disiplin, bertanggung jawab.
2 Memiliki inisiatif, indikatornya adalah penuh energy, cekatan dalam bertindak, dan aktif.
3 Memiliki motivasi berprestasi, indikatornya adalah orientasi pada hasil dan wawasan ke depan.
4 Memiliki jiwa kepemimpinan, indikatornya adalah berani tampil beda, dapat dipercaya, dan tangguh dalam bertindak.
28 5 Berani mengambil resiko dengan penuh perhitungan oleh karena itu
menyukai tantangan.
d. Pengetahuan, Kemampuan, dan Kemauan Wirausaha
Dalam berwirausaha untuk dapat berhasil dan sukses dibutuhkan pengetahuan, kemampuan dan kemauan. Beberapa pengetahuan yang harus
dimiliki wirausaha adalah Suryana, 2011: 1 Pengetahuan mengenai usaha yang akan dirintid dan lingkungan usaha
yang ada. 2 Pengetahuan tentang peran dan tanggung jawab.
3 Pengetahuan tentang manajemen dan organisasi bisnis.
Sedangkan ketrampilan yang harus dimiliki seorang wirausahawan adalah Suryana, 2011:
1 Ketrampilan konseptual
dalam mengatur
strategi dan
memperhitungkan resiko. 2 Ketrampilan kreatif dalam menciptakan nilai tambah
3 Ketrampilan dalam memimpin dan mengelola 4 Ketrampilan berkomunikasi dan berinteraksi.
5 Ketrampilan teknik usaha yang akan dilakukan
e. Modal Kewirausahaan
Dalam berwirausaha modal tidak selalu identik dengan modal yang berwujud tangible seperti uang dan barang, tetapi juga modal yang tidak
berwujud intangible seperti modal intelektual, sosial, moral, mental, serta modal material, yaitu sebagai berikut Suryana, 2011:
1 Modal Intelektual Modal intelektual dapat diwujudkan dalam bentuk ide-ide
sebagai modal utama yang disertai pengetahuan, kemampuan, ketrampilan, komitmen, dan tanggung jawab sebagai modal tambahan.
Oleh karena itu ide merupakan modal utama yang akan menyebabkan terbentuknya modal yang lain.
2 Modal Sosial dan Moral
29 Modal sosial dan moral diwujudkan dalam bentuk kejujuran dan
kepercayaan, sehinhgga dapat terbentuk citra. Seorang wirausaha yang sukses memiliki etika wirausaha seperti:
a. Kejujuran b. Memiliki integritas
c. Menepati janji d. Kesetiaan
e. Kewajaran f. Suka membantu orang lain
g. Menghormati orang lain h. Warga negara yang baik dan taat hokum
i. Mengejar keunggulan j. Bertanggung jawab
3 Modal Mental Modal mental adalah kesiapan mental berdasarkan landasan agama
diwujudkan dalam keberanian untuk menghadapi resiko dan tantangan.
4 Modal Material Modal material adalah modal dalam bentuk uang atau barang. Modal
ini terbentuk apabila seseorang memiliki jenis-jenis modal diatas.
f. Cara Merintis Usaha Baru