30 2 Pengelolaan keuangan
3 Aksi strategis usaha 4 Teknik pengembangan usaha.
g. Ciri Kewirausahaan
Ciri kewirausahaan yang dikemukakan oleh Vernon A. Musselman Wasty Sumanto , dan Geoffey Meredith Suryana, 2011, sebagai berikut:
1 Memiliki keinginan yang kuat untuk berdiri sendiri. 2 Memiliki kemauan untuk mengambil resiko.
3 Memiliki kemampuan untuk belajar dari pengalaman. 4 Mampu memotivasi diri sendiri.
5 Memiliki semangat untuk bersaing. 6 Memiliki orientasi terhadap kerja keras.
7 Memiliki kepercayaan diri yang besar. 8 Memiliki dorongan untuk berprestasi.
9 Tingkat energy yang tinggi. 10 Tegas
11 Yakin terhadap kemampuan diri sendiri
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dimaksudkan unutk memberikan gambaran tentang perbandingan minat siswa SMK Negeri dan SMK Swasta untuk melanjutkan studi
vokasi di perguruan tinggi atau wirausaha dari peneliti sebelumnya. Berikut hasil- hasil penelitian yg relevan:
1. Penelitian yang dilakukan oleh Zahratunniesa pada tahun 2007 dalam penelitiannya yang berjudul “ Perbandingan Minat Siswa SMK Negeri
dan SMK Swasta Untuk Melanjutkan Studi Atau Memasuki Dunia Kerja”. Penelitian ini menunjukan bahwa pertama minat siswa SMK
Negeri 6 untuk melanjutkan studi termasuk dalam kategori cukup, karena sebagian siswa SMK Negeri 6 bercita-cita dan termotivasi
untuk melanjutkan studi. Berdasarkan analisis diperoleh persentase skor total variabel X1 minat melanjutkan studi sebanyak 55,56 siswa
SMK Negeri 6 termasuk dalam kategori cukup. Kedua, minat siswa SMK Swasta PU untuk melanjutkan studi termasuk dalam kategori
rendah, karena sebagian besar siswa SMK Swasta PU tidak bercita- cita dan tidak termotivasi untuk melanjutkan studi. Berdasarkan analisis
31 diperoleh persentase skor total variabel X1 minat melanjutkan studi
sebanyak 38,84 siswa SMK Swasta PU termasuk dalam kategori rendah. ketiga, minat
siswa SMK Negeri 6 untuk memasuki dunia kerjatermasuk dalam kategori tinggi, karena siswa SMK Negeri 6
mendapat pengaruh yang besar dari lingkungan di sekolah untuk memasuki dunia kerja. Berdasarkan analisis diperoleh skor total variabel
X2 minat memasuki dunia kerja sebanyak 77,69 siswa SMK Negeri 6 termasuk dalam kategori tinggi. Keempat, minat siswa SMK
Swasta PU untuk memasuki dunia kerja termasuk dalam kategori tinggi, karena siswa SMK Swasta PU memiliki faktor emosional yang
tinggi untuk memasuki dunia kerja. Berdasarkan analisis diperoleh skor total variabel X2 minat memasuki dunia kerja sebanyak 70,09 siswa
SMK Swasta PU termasuk dalam kategori tinggi yang berminat untuk memasuki dunia kerja. Kelima, terdapat perbedaan yang
signifikan, minat untuk melanjutkan studi antara siswa SMK Negeri 6 dan siswa SMK Swasta PU, dilihat dari presentase total. Keenam, tidak
terdapat perbedaan signifikan, minat untuk memasuki dunia kerja antara siswa SMK Negeri 6 dan SMK Swasta PU. Persamaan yang dilakukan
adalah subyek penelitian yaitu siswa SMK Negeri dan SMK Swasta, dan metode penelitiannya yaitu deskriptif komparatif dengan pendekatan
kuantitatif. Sedangkan perbedaan pada penelitian yang dilakukan Zahratunniesa dengan penelitian yang dilakukan peneliti adalah variabel
X1 dan X2, pada peneliti variabel X1 adalah melanjutkan studi vokasi di perguruan tinggi dan X2 minat melanjutkan wirausaha. Sedangkan pada
penelitian ini X1 adalah minat melanjutkan studi di perguruan tinggi dan X2 minat memasuki dunia kerja.
C. Kerangka Pikir 1.